DOG 🔞 Toji x Gojo [TojiGo]

2. Anj*ng 🔞

CERITA INI MENGANDUNG KONTEN DEWASA, PORNO, JOROK, JIJIK, BOKEP, TIDAK SENONOH DAN KEBODOHAN.

Warning: mature, bdsm, foot fetishism, masokis, bondage sex, harsh word, filthy
.
.
.

Suara hantaman menghiasai ruangan kamar hotel. Setelah mengikat kaki dan tangan Toji, serta membaringkan nya dikasur, Gojo mempermainkan laki-laki panggilan dengan menendang dan menginjak-injak k0nt0lnya yang entah kenapa malah menegang dengan sempurna.

Gojo juga menginjak dan menggesekkan kaki telanjangnya di dada kekar Toji sampai ke bawah dagu. Gojo sangat menikmati permainan yang dia buat sendiri itu.

"Lacur, enak ya? Kok kamu malah kelihatan terangsang."

"Enak kak. Tendang saya lagi, akh." Toji malah keenakan.

Desahannya lolos dari mulutnya saat Gojo mempermainkan k0nt0lnya dengan kakinya yang putih. Lagi dan lagi.

Selanjutnya Gojo menendang pelan selakangan Toji yang sudah diikat untuk mengangkang. Mengenai lubang bawahnya dan juga testisnya. Toji teriak keenakan. Gojo menjadi gemas.

"Pelacur gini ya kalo keenakan, k0nt0lnya nggak berhenti goyang."

"Akh.. iya.."

"Kamu tau nggak, kenapa saya giniin kamu?"

Tanya Gojo. Kakinya berpindah ke dada Toji.
Toji tidak tahu dia hanya geleng kepala.

"Karena saya benci banget sama mantan suami saya. Dia pergi mau bawa duit saya sama mantan pacarnya. Brengsek nggak? Ternyata dia cuma cinta sama harta saya bukan sama saya." Jelas Gojo.

Toji hanya diam dan mendesah lagi. Toji tidak peduli dengan latar belakang Gojo. Toji hanya peduli dengan perlakuan Gojo kepadanya.

Selanjutnya Gojo mengusap bibir sebelah Toji yang ada goresan bekas luka. Tentu saja masih dengan kakinya.

Jangan tanya Toji. Dirinya malah menciumi menjilat dan menghisap kaki mulus Gojo dengan penuh gairah.

"Kamu suka sama kaki saya?"

Toji hanya mengangguk dan mendesah sendiri.

"Ini saya kasih."

Gojo makin mempermainkan Toji dengan mengusap-usap kepalanya dengan kaki dan malah diikuti dengan lidah laparnya. Kaki Gojo sudah basah dengan air liur Toji. Gojo tidak jijik malah menyeringai puas.

"Kak injak k0nt0l saya, ahh.." Pinta Toji.

"Hmm?"

"Saya mau keluar."

"Nggak mau."

Gojo tidak menggubris permintaan Toji, malah menginjak muka Toji dengan keras tapi malah membuat Toji mencapai pelepasannya.

"Ahhhh"

Akhirnya Toji mengeluarkan peju nya tanpa disentuh.

"Udah keluar? Berarti udah selesai dong."

Toji tidak menjawab. Dia terengah-engah masih mengatur napasnya.