(8) One Night Stand

439 50 7
                                    

Happy Reading

[sorry, kalo nemu typo]

...

Dua hari berlalu...

Kini Abian sudah siap berangkat ke kota A. Entah kenapa dia merasa akan menemukan hal yang berharga.

"Tuan mobil sudah siap!" Ucap Jayden membuat Abian mengangguk.

Tak lama mereka sampai di bandara dan langsung pergi ke pesawat pribadi mereka.

Dari tadi Abian merasa Jayden terus memandangi nya membuat dirinya bingung.

"Ada apa?"

"Hah?!" Jayden bingung dengan ucapan Abian.

"Ck kau terus melihatku dengan wajah seperti itu! Ada yang ingin kau sampaikan?"

"Tidak ada,Tuan"Balas Jayden.

"Hm!"

Abian langsung duduk dan memakai handphone nya lalu memejamkan. Tak lama pesawat pun lepas landas ke kota A.

...

Sementara itu Dayendra sedang terburu-buru menyusun berkasnya yang ada di meja. Hari ini ada rapat penting dengan CEO perusahaan dan dia harus bersikap baik.

"Bunda kok buru-buru banget?" Tanya Seno yang sudah selesai bersiap.

"Bunda ada rapat penting,sayang! Jadi bunda gak boleh telat" Balas Dayen langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan anak-anak nya.

"Gitu ya. Terus kita pergi sama siapa?"

"Kalian berangkat sama..."

"Sama Papa dong!" Ucapan Dayen terputus, karena Shaka yang baru saja datang.

"Papa Shaka!" Teriak Sena yang baru selesai berpakaian. Gadis kecil itu langsung memeluk Shaka.

"Ya ampun princess papa cantik banget sih!" Ucap Shaka mencium pipi Sena.

"Iya dong, Sena gitu loh!" Shaka tertawa mendengar nya.

"Kakak udah datang?" Tanya Dayen.

"Iya!"

"Halo om" Ucap Seno.

Iya Seno memanggil Shaka dengan panggilan om, berbeda dengan Sena yang memanggilnya Papa.

"Halo ganteng, gimana kabar kamu?"

"Baik om" Shaka mengangguk mendengar balasan singkat Seno.

"Kak aku titip mereka ya, aku lagi buru-buru. Gakpapa kan, maaf ya kalo aku nyusahin kakak lagi" Ucap Dayen gak enak.

Shaka terkekeh lalu mengacak rambut Dayen," Kakak gakpapa, lagian aku seneng kok bisa antar mereka sekolah. Jadi jangan sungkan gitu, Day!"

"Makasih,kak!" Shaka mengangguk sebagai balasan.

"Kalo gitu aku berangkat dulu ya! Anak-anak jangan nyusahin om Shaka ya!"

"Iya bunda."

"Kalo gitu kalian sarapan dulu sana, bunda udah siapin di meja. Kak Shaka juga sarapan bareng mereka" Ucap Dayen membuat Shaka mengangguk.

"Ya udah aku berangkat, Dadah!"

"Dadan bunda!"

Setelah mobil Dayen pergi Shaka langsung mengajak mereka sarapan, setelan mereka berangkat sekolah dengan Shaka yang mengantarkan mereka.

...

"Pi ini gimana sih! Kok dari kemarin gak ketemu juga?" Tanya Maya.

Yap setelah mendengar info dari Kaisar, mereka langsung berangkat ke kota A. Tapi setelah itu mereka tidak menemukan keberadaan Dayen.

ONE NIGHT STAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang