ONE NIGHT STAND

(9) One Night Stand

Happy Reading

[Sorry,kalo nemu typo]

...

Jayden langsung masuk setelah melihat Dayen keluar dengan wajah sedihnya. Didalam dia melihat Abian menangis di lantai.

"Mereka gak ada! Mereka udah gak ada, Jay!" Ucap Abian menangis.

Jayden mencoba menenangkan Abian," Sebenarnya apa yang kalian bicarakan?"

"Dayen mengatakan mereka udah meninggal, karena kecelakaan! Seharusnya aku menemukan mereka lebih cepat pasti aku akan kehilangan mereka!"

"Bisa saja dia berbohong" Ucap Jayden membuat Abian terpaku.

"Maksudmu?"

"Apa Tuan pikir dia bisa dengan mudah memberitahu semua pada anda yang menghancurkannya? Lebih baik anda kembali keruang lalu istirahat, saya akan mencari tahu tentang Nona Dayen pada teman-teman disini" Ucap Jayden yang langsung dituruti oleh Abian.

Setelah itu Jayden kembali untuk mencari info tentang Dayen pada karyawan lain. Tapi tiba-tiba dia tidak sengaja menabrak seseorang.

"Ah Maafkan saya" Ucap Jayden.

"Tidak apa-apa,pak" Balas Cherry, orang yang di tabrak Jayden.

"Kalau begitu saya permisi!"

"Eh tunggu! Boleh saya tanya sesuatu?" Tanya Jayden membuat Cherry berhenti.

"Tentu, Apa itu Tuan?"

"Lebih baik cari tempat yang nyaman" Ucap Jayden di balas anggukan kecil oleh Cherry.

Akhirnya mereka pindah ke cafe yang  ada di dekat kantor.

"Apa yang anda tanyakan, Tuan Jayden?"

"Maaf kalau saya ikut campur, tapi boleh saya tau apa kamu mengenal Dayendra?" Tanya Jayden menatap Cherry.

"Untuk apa anda menanyakan mbak Dayen? Apa anda ingin mendekati nya? Kalau iya, lebih baik anda mundur karena mbak Dayen udah punya pasangan dan dia lebih tampan dari anda!" Ucap Cherry menatap Jayden yang seakan dia tau apa yang diinginkan pria dihadapannya itu.

Jayden tertawa mendengar pertanyaan dari Cherry," Hahaha bukan seperti itu, saya hanya ingin tau saja dan juga gak ada minat mendekati Dayen..." kalau pun iya pasti gue kalah sama Bian ucapnya dalam hati,"... karena saya sudah punya tunangan" lanjutnya.

"Oh begitu, lalu mengapa anda ingin mengetahui tentang mbak Dayen?"

"Aku mau tanya, apa Dayen punya anak? Maksudku apa Dayen udah nikah dan punya anak?" Tanya Jayden.

"Oh mbak Dayen emang punya anak kembar dan mereka sangat tampan dan cantik" Ucap Cherry yang mengingat ketampanan dan kecantikan si kembar Seno dan Sena, "... Tapi mbak Dayen tidak punya suami, katanya sih udah cerai dan juga pria yang dengan mbak Dayen hanya mas Shaka. Terlebih lagi hari ini hari pertama Seno dan Sena masuk sekolah" Jelas Cherry tanpa tau jika dia telah membeberkan rahasia yang ditutupi oleh Dayendra.

Jayden mengangguk sambil tersenyum," Udah ku tebak, ucapan Dayen saat itu hanya ingin membuat Abian menyerah" batinnya.

"Kalau begitu terima kasih, makanan mu aku yang bayar" Ucap Jayden berdiri dari tempatnya.