Part 1. Alaric

21 11 5
                                    

Ɱαʅαɱ ɠυყʂʂ, ɠιɱαɳα ƙαႦαɾ ƙαʅιαɳ?

~ 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟏. Αʅαɾιƈ? ~

Jiva melihat kearah pintu kelas dengan tatapan mematikan. Jiva tau akan ada yang terjadi di depan pintu kelasnya tersebut, tapi Jiva tak yakin.

Aletta melihat Jiva dengan tatapan bingung "Ngapain lo lihatin Pintu Jiv? Kaya Crush lo mau masuk aja" Tanya Aletta

" Gapapa sih, cuma perasaan gue aja yang bilang kalau bakalan ada sesuatu di pintu " balas Jiva

Amora masuk dengan seorang pria dan jangan lupa Pak Didi juga berasal di samping pria itu.

Pak didi masuk " Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh, Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru " Ungkap Pak didi

" Gue Alaric Bagaskara, biasa dipanggil Alaric " Ucap Alaric pergi ke meja Jiva

" Oke Alaric, apakah kamu mau duduk bersama Jiva? " tutur Pak didi

Anggukkan kepala Alaric menjawab pertanyaan Pak didi. " Jiva kamu bersedia kan? " Tanya Pak Didi

"Hmm"

SKIP ISTIRAHAT

Alaric dihampiri oleh Ketiga pria

" Hai, salken gue Jevan " Tutur Jevan

𝐋𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭 𝐉𝐞𝐯𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚 𝐊𝐚𝐦𝐚𝐧𝐝𝐚𝐤𝐚. 𝐏𝐫𝐢𝐚 𝐭𝐚𝐦𝐩𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐤 𝐃𝐞𝐰𝐚 𝐘𝐮𝐧𝐚𝐧𝐢, 𝐉𝐞𝐯𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐛𝐚𝐬𝐤𝐞𝐭 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐠𝐮𝐬 𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐎𝐒𝐈𝐒.

" Gue Raihan Anugerah Lozta " Ucap Raihan

" Begitu syulit, lupakan Rehan " ejek Jevan

𝐑𝐚𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐮𝐠𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐋𝐨𝐳𝐭𝐚. 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐑𝐚𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐝𝐮𝐥𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐲𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐟𝐢𝐚. 𝐊𝐥𝐚𝐧 𝐋𝐨𝐳𝐭𝐚 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐨𝐦𝐛𝐨𝐧𝐠, 𝐈𝐫𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐤𝐢, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐑𝐚𝐢𝐡𝐚𝐧.

" Anjing lo Jev " Umpat Raihan

" Em, hai gue Gavin Argadana " Gavin mengulurkan tangannya

" Gue Alaric Bagaskara "

𝐆𝐚𝐯𝐢𝐧 𝐃𝐚𝐟𝐟𝐚 𝐀𝐫𝐠𝐚𝐝𝐚𝐧𝐚. 𝐋𝐞𝐥𝐚𝐤𝐢 𝐩𝐞𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐉𝐞𝐧𝐧𝐢𝐞 𝐛𝐥𝐚𝐜𝐤𝐩𝐢𝐧𝐤, 𝐈𝐫𝐞𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐝 𝐯𝐞𝐥𝐯𝐞𝐭, 𝐊𝐚𝐫𝐢𝐧𝐚 𝐀𝐞𝐬𝐩𝐚, 𝐤𝐚𝐩𝐭𝐞𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐜𝐚𝐤 𝐬𝐢𝐥𝐚𝐭 𝐝𝐢 𝐒𝐌𝐀 𝐆𝐚𝐥𝐚𝐤𝐬𝐢. 𝐒𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐮𝐤𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐩𝐞𝐥 𝐚𝐠𝐚𝐦𝐚,

ALAJIVA (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang