Ci shani dan dkk sudah sampai depan gerbang yang sangat berantakan pecahan pot dimana mana
"Berhenti kalian buat rusuh!"ucap ci Shani dengan nada menekan
Prok
Prok
Prok"Akhirnya pembunuh keluar juga"ucap Xavier
"Jaga ucapan mu Xavier!"sambung ci gre
"Kenapa apa yang ku bilang bener kan? Kalau kalian berdua yang membunuh Adik saya!"ucap Xavier menatap ci gre dan ci Shani dengan tatapan pembunuhan
"Sudah ku jelaskan berulang kalian kalau bukan kita pembunuh nya"
"Sstttt diam saja kalian pembunuh tetap saja pembunuh yang harus di musnahkan"
Xavier berjalan mendekati ci gre dan ci Shani menatap mereka berdua dengan tatapan tajam, walaupun Xavier cowok namun dalam kamus Shania Gracia dan Shani Indira tidak pernah takut
Dor
"Menjauh atau kamu akan mati di tangan saya!"ucap Jason penuh penekanan menembak lengan Xavier
"Cuih ngapain kamu disini adek kecil dirumah saja sana kau tidak pantas disini"ucap Xavier meremehkan Jason
"Serang!"ucap Xavier
Dengan gerakan cepat anak anak Dragon langsung mundur untuk bisa mencari tempat leluasa untuk melawan anak buah Xavier
Dan kini terjadinya aksi Saling menghajar satu sama lain
Kita panggil nama dulu ya.
Kini Gracia langsung berhadapan dengan Xavier yang menurut sudah lumayan ahli dan hal seperti namun tidak membuat Gracia takut
Bughh
Bughh
BughhGracia memukul Xavier dengan pukulan tidak main main yang sedikit merobek sudut bibir Xavier
"Kau sudah mencari lawan yang salah Xavier"ucap Gracia
Bughh
Bughh
Bughh"Ku akan membunuhmu langsung Shania Gracia!"ucap Xavier dengan penekanan dan mengeluarkan Pistol di Sakunya
Dorr
DorrGracia yang kaget mendapatkan tembakan tiba tiba dan membuat sedikit luka di bagian perutnya
"Shit! Sial "ucap ci gre memegang perutnya yang mengeluarkan darah.
Namun tidak membuat Gracia tumbang dan ia langsung mengeluarkan pistol di sakunya
Dorr
Dorr
Bughh
Bughh
BughhGracia yang menghajar habis habisan lawannya
Ci Shani sama halnya dengan Gracia dia numbangkan beberapa buah anak dragon yang membuat bibirnya luka ia memegang kepalanya yang sedikit Pusing
"Sial! Kenapa harus sekarang!"ucap Shani dalam hati
Shani melihat dari arah lain anak buah Xavier yang ingin menembakkan Gracia dari Arah Belakang Dan membuat mata Ci Shani Melebar dan langsung berlari ke arah Gracia
"GE! AWAS!"ucap ci Shani berteriak dan langsung berlari ke arah Gracia
Dor
Tepat disitu pun peluru lepaskan namun bukan Gracia yang kena melainkan ci Shani tepat di bagian dada sebelah kanan
Gracia yang mendengar suara tembakan langsung berbalik dan dia sangat terkejut melihat Shani yang berusaha menyelamatkan dari tembakan
"CI SHANI!" teriak Gracia dan berlari Ke arah ci Shani tepat Gracia di belakang ci shani Disitu Ci Shani jatuh dan di tangkap Gracia
"Ci! "Panggil ci gre melihat dada sebelah kanan ci Shani mengeluarkan darah
Zoytoy pun sama hal nya dia langsung menghampiri ci Shani
"Ci Shani!"teriak zoytoy yang menghampiri Ci shani
Ci gre langsung menggendong ci Shani Ala bridal style dan memanggil Sisca
"Sisca Keluarin mobil sekarang!"teriak ci gre
Sisca langsung berlari dan cepat cepat mengeluarkan mobil
Kini zizoy dan ci gre sudah di dalam mobil Sisca,Zizoy yang sebenarnya sedih juga namun ia mencoba menenangkan ci gre
"Cepet Sis!"panik ci gre
Sisca langsung melakukan mobil nya dengan kecepatan tinggi
"Sttt,Tenang Ci jangan emosi ya"ucap zizoy mengusap bahu Ci gre
"Aku ga bisa tenang Zoy keadaan Ci shani kaya gini"lirih ci gre yang terus menggenggam tangan ci shani
Ci shani yang sebenarnya belum sepenuhnya pingsan dan ia berusaha mengusap air mata Ci gre
"Gege nya Shanj jangan nangis aku gpp ge "ucap ci shani dengan sangat pelan dan tidak lupa senyum ke Ci gre
"Iya Ci aku tau Cici pasti kuat makanya aku mau cepat cepat bawa ci Shani kerumah sakit"
"Nggak perlu ge ya"
"Nggak! Dengerin kata aku kali ini ci"nangis ci gre
"Aku cuman mau izin Tiduran sebentar ya soalnya aku ngantuk banget ge"ucap ci Shani dengan pelan dan mengusap air mata Ci gre yang terus menangis
"Nggak! Cici ga boleh tutup mata Tunggu dulu dikit lagi sampai ci!"
"Aku udah ga kuat Ge,aku Tidur bentar ya"ucap lirih ci shani dengan sangat pelan dan menutup matanya dengan memeluk ci gre dan mengengam tangan Zizoy
"Ci! Bangun ci nggak! Sisca Cepetan!"ucap ci gre yang sangat sakit mendengar ci shani mengatakan seperti itu
Dan kini sudah sampai rumah sakit dan ci gre berteriak memanggil dokter untuk menangani Ci shani dengan penampilan yang cukup acak acakan dan ci gre sama sekali tidak peduli dengan luka di bagian perut nya.