"C-ci S-hani"ucap mereka berdua dengan terbata bataNtah mengapa ketika melihat Shani ada sesak di Dada Azizi dan Cristy
"Ci gre tolong bilang ke aku kalau yang di ucapin dokter Dave tentang temen Ci gre yang mengalami penyakit kanker Otak itu bukan Ci Shani"lirih Azizi menatap Gracia
Gracia hanya bisa menunduk dengan air mata yang berkaca kaca seolah olah mulut nya bisu untuk mengatakan kepada mereka
"Jawab ci gre!"sahut Azizi
Azizi menatap shani yang hanya menunduk dan meremas selimut
"Ci tolong bilang ke aku ini semua nggak bener ci"ucap Azizi menatap Shani dengan berkaca kaca
"Zoy udah zoy"ucap Cristy dengan air mata yang mengalir si pipi nya
"Oke! Kalau kalian nggak mau kasih tau biar saya yang langsung nanya ke dokter Dave"sahut Azizi yang langsung berjalan keluar
"Yang di katakan dokter Dave itu bener Zee!"ucap Gracia sedikit tegas menatap Azizi
Azizi dan Cristy mendengar itu kaki mereka lemas seolah olah tidak kuat menopang dirinya sendiri
Cristy menatap Shani dengan mata memerah dan air mata terus mengalir di pipi nya sementara Azizi sudah merosot ke lantai dan menangis
"Hiks.... Hiks... Kenapa Cici nggak pernah bilang?"tanya Cristy dengan tatapan kosong depan
"Apa penyebab Cici gini karena ngurusin aku terus ya ci hahaha"ucap Cristy tertawa miris hati nya sangat sakit mendengar semua itu
"Nggak dek,kamu jangan berpikir seperti itu"balas Shani pelan
"Aku tau kalian semua kecewa sama aku karena nggak jujur sama kalian tapi aku punya alasan untuk tidak kasih tau semua ini ke kalian maafin aku"sambung shani
Gracia yang sedang memeluk Zee ia melihat Zee sangat kaget mendengar semua itu
"Aku bodoh ya ci aku nggak berguna ya sebagai adek Cici soal hal kaya gini aja aku nggak tau apa apa Arghhhh!"teriak Azizi memukul mukul kepala sendiri
Gracia menahan Azizi melakukan itu dan mengeratkan dekapannya
"Sttt jangan berpikir seperti itu kamu dan Cristy sudah jadi adek yang baik untuk aku dan ci Shani"
"Aku juga baru tau soal ini dek baru tau awalnya hati aku sakit karena ci Shani nggak pernah ngasih tau soal hal sebesar ini ke aku tapi aku sadar kalau ci Shani lebih sakit dek dia tahan semua rasa sakit yang ada di dalam dirinya"jelaskan Gracia
Gracia melonggarkan pelukan ia menghapus air mata Azizi.
"Sana ke ci Shani,ci Shani juga kangen kamu tau kangen banget namun karena kondisi dia seperti itu yang membuat dia kaya gitu membuat dia menghilang rasa kangennya ke kamu dan Cristy"sambung Gracia dan gracia membantu zee berdiri dan Zee berjalan ke arah Shani dan cristy
"Ci Shani..."ucap Azizi lirih air matanya terus mengalir Gracia melihat itu keluar dari ruangan Shani ia sangat merasa hatinya sakit melihat semua ini
Azizi langsung memeluk erat Shani sangat erat ia menumpahkan Tangisannya di dekapan shani
"Maaf ci maaf"lirih Azizi
Shani menatap Azizi dan cristy ia tersenyum kepada mereka berdua
"Jangan nangis ya adek adek aku aku gpp aku strong"ucap Shani tertawa kecil
"Maafin aku karena aku terlalu pengecut mengatakan semua ini sama kalian"
Azizi dan Cristy menggeleng kepala