"tes...tes...cek..cekk"
terdengar suara tes speaker pengumuman membuat para siswa siswi SMA Angkasa yang tadinya riuh karena upacara baru saja selesai kini kembali hening untuk mendengarkan sumber suara
" pengumuman pengumuman untuk murid-muridku SMA Angkasa tercinta kegiatan belajar pada pagi hari ini di liburkan karena adanya rapat guru murid-murid diperbolehkan pulang lebih awal trimakasih" suara pengumuman dari kepala sekolah kembali membuat para siswa riuh kegirangan
" yayy pulang awal nih lumayan bisa jalan-jalan ngemall "
" gotcha! gw bisa mabar sampe puas nih "
" ntar ke nail art yok "
" hoamm kasurkuuu im coming sayangg "
" keperpustakaan ahh "
begitulah riuh suara siswa-siswi berbeda dengan hana ia menjadi kurang bersemangat dengan kepulangan lebih awal hana pun lebih memilih berjalan kekelas teman-teman sekelasnya pun satu-persatu mulai meninggalkan kelas untuk pulang
" hana lo mau langsung pulang? " tanya zayyira juga mulai mengemasi buku-bukunya
" hmm gatau deh zayy masi pengen disekolahan " jawab hana tidak bersemangat
" yahh kok lesu gitu sih han maaf ya gue ga bisa nemenin lo gue disuruh ke kantor papa mau ada yang di bicaraiin katanya " kata zayyira
" gapapa zayy kamu pulang duluan aja gih gausah mikirin aku " ungkap hana tersenyum manis menatap zayyira
" aaa hana lo sahabat yang paling pengertian deh i love you so much pokoknya sini deh peluk " zayyira memajukan badanya untuk memeluk hana
" ihh tumben banget kamu zayy " kekeh hana
" apasi ngrusak susana aja lo ah ga bisa di ajak mellow deh " grutu zayy sebal
" hehe udah sana pulang nanti keburu ditunggu papa kamu " suruh hana
" dih ngusirr lo ya iya deh gue duluan ya ati-ati lo di jalan cewek polos beyy " ejek zayyira sambil tertawa melenggang pergi
" cewek polos yee enak aja "
kini kelas hana benar-benar sudah sepi hana pun memutuskan untuk keluar kelas dan berjalan menuju taman belakang sekolah
sesampainya di taman belakang sekolah disana hanya ada hana seorang hana pun duduk di salah satu kursi di bawah pohon ia tersenyum melihat sepasang kucing yang sedang tidur bersama di rerumputan saat hana sedang asik melamun tiba-tiba ada tangan yang melambai-lambai di depan wajah hana membuat hana sedikit terkejut
" ehh? " kaget hana
" boleh saya duduk ? " tanya seorang lelaki yang mengejutkan hana
dia? batin hana melihat lelaki yang menabraknya tadi pagi
" permisi? boleh saya duduk di samping kamu? " lelaki itu kembali bertanya pasalnya melihat hana hanya diam memandang
" ohh iya silahkan " kata hana kemudian bergeser sedikit memberi ruang untuk duduk
" terimakasih" ucap draco hana hanya diam dan tersenyum mereka kembali diam dan larut pikiran masing-masing
" ngomong-ngomong kamu ngga pulang? saya liat anak-anak lain pada semangat pulang lebih awal kok kamu malah duduk di taman sendirian kenapa?" tanya draco memulai percakapan kembali
" engga " balas hana singkat
" engga apa? jawaban kamu terlalu ambigu untuk sebuah jawaban dari pertanyaan saya" kata draco kembali namun hana hanya diam saja tanpa menanggapi draco

KAMU SEDANG MEMBACA
MY Queen is Hana
Fiksi UmumTidak ada yang abadi,baik bahagia maupun luka .suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit ,atau mungkin menangisi rasa yang dulu indah.