#2 Pernikahan Rahasia dengan Miliarder

Part 787 - 788

Nyonya Yue mengerti sedikit. Mungkinkah orang ini adalah Lv Shan? Dia melakukan beberapa perhitungan di dalam hatinya. Yue Ze memang rentan jatuh sakit dan lemah sejak usia muda. Meskipun dia selalu berhasil dalam studinya dan memiliki karier yang sukses, tubuhnya selalu menjadi kekhawatiran besar baginya.

Setelah Su Bei selesai berbicara, dia berdiri dan hendak pergi. Ketika sampai pada hal-hal seperti ini, dia tidak bisa terlalu terburu-buru. Hanya ketika pihak lain mulai tergesa-gesa, dia dapat melihat aura bangsawan misterius dari persona Agungnya dan membuat pihak lain lebih yakin akan kebenaran dari penglihatannya.

Nyonya Yue buru-buru menariknya kembali, menolak untuk membiarkannya pergi. Setelah itu, Bibi Yue skeptis dan segera menelepon Yue Ze untuk menanyakan karakter kelahiran Lv Shan. Tidak peduli apa, masalah ini menyangkut putranya, jadi dia harus menyelesaikannya.

Jika menikahi Lv Shan benar-benar bermanfaat bagi putranya, sebagai seorang ibu... dia harus menerimanya tidak peduli betapa sulitnya itu. Yue Ze sangat bingung dan menolak untuk memberikan informasi kepadanya apapun yang terjadi. Ibunya harus membujuknya untuk waktu yang lama sebelum dia memberikannya padanya.

"Dewa Agung, Aku mohon, tolong beri Aku bacaan lagi," pinta Nyonya Yue.

Su Bei hanya bisa duduk lagi. "Huh, karena aku sudah membantumu, aku akan membantumu sampai akhir. Berikan padaku."

Nyonya Yue dengan hormat menyampaikan informasi yang dia dapatkan dari Yue Ze. Su Bei menghitung dengan jarinya untuk waktu yang lama sebelum berkata, karakter kucing cukup cocok. Keberuntungan wanita ini rata-rata, tetapi untungnya, dia memiliki sifat ulet dan merupakan orang yang dapat membawa kemakmuran bagi suaminya. Jika dia ditakdirkan untuk memiliki anak, itu juga dapat membantunya mendapatkan keberuntungan di tahun-tahun berikutnya.

Namun, nasibnya sebelumnya bergelombang, dan sekarang, dia dihalangi dalam segala hal. Dia mungkin menghadapi masalah untuk berkumpul dengan putramu..."

Nyonya Yue berpikir keras. 'Mungkinkah dia adalah biang masalah yang dibicarakan oleh Dewa Agung?'

Tiba-tiba, seorang pria paruh baya melompat keluar dari samping dan bertanya, "Dari mana Orang tua ini berasal? Apakah dia menipu Orang yang sudah tua untuk mengambil uangnya? "

Nyonya Yue dengan cepat menariknya kembali. "Dewa Agung tidak menerima uang, dia juga tidak berbohong."

"Heh heh, ini hanya tipuan. Ketika saatnya tiba, dia akan menipumu dan memgambil uangmu. Lagi pula, bagaimana kamu bisa bertanya kepada orang seperti itu tentang pernikahan? Itu tidak masuk akal sama sekali. Wanita tua, kamu benar-benar kacau. Kenapa kamu percaya pada kebohongan? " Kata Pria paruh baya itu.

Su Bei menunjuk ke arahnya dan berkata, "Kau sangat kasar. Kau memiliki setumpuk hutang yang harus dibayar, namun kau ikut campur dalam urusan orang lain."

Ketika pria paruh baya itu mendengar ini, dia langsung berlutut. "Dewa Agung, kamu ... Bagaimana kamu tahu bahwa aku memiliki hutang"

Pria paruh baya ini juga diperankan oleh Lin Yu untuk memperdalam kepercayaan Nyonya Yue. Seperti yang diharapkan, ketika Nyonya Yue melihat ini, dia bersujud di hadapan Su Bei dan mengambil inisiatif untuk mengatakan, "Pasti ada alasan di balik hal-hal yang diturunkan oleh nenek moyang kita."

Su Bei mengabaikan pria paruh baya itu dan berkata pada Nyonya Yue dengan setuju, "Kamu benar. Hal-hal yang diturunkan oleh nenek moyang kita masuk akal." Selain itu, cara yin dan yang mirip dengan prinsip-prinsip ilmiah. Coba pikirkan, bukankah mencocokkan karakter kelahiran setara dengan tiga pandangan harmonis di bidang sains? Jika ketiga pandangan itu cocok, bukankah suasana hati seseorang akan baik? Begitu suasana hati seseorang baik, tubuhnya akan sehat dan karir mereka akan mulus, bukan?

Jika tidak, apakah semuanya akan salah?
Jika seseorang bahkan tidak bisa tinggal di rumah, bagaimana dia punya waktu untuk merawat tubuh dan berkembang? Jika orang lain mengatakan ini pada Nyonya Yue, dia pasti tidak akan percaya..
.
.
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
.
.
Tetapi jika Dewa Agunf mengatakan demikian, dia pasti akan mempercayainya. Dan kata-kata ini terdengar sangat masuk akal.

"Pikirkan tentang itu. Di masa lalu, apakah Putramu dipaksa belajar keras karena harapanmu yang tinggi? Dia bahkan tidak punya waktu untuk bermain. Itu membuatnya depresi. Meskipun dia memiliki otak jenius sekarang, berapa kali kesehatannya dikorbankan selama masa ini?" Su Bei terus bertanya. Dia harus meyakinkan Nyonya Yue sekaligus.

Nyonya Yue menampar kakinya. Itu benar. Dia telah mengendalikan putranya sejak dia masih muda. Itu sebabnya dia memiliki masalah seperti itu. Apakah terlambat baginya untuk lebih peduli?

Dia heran ketika Yue Ze bersama dengan Lv Shan dalam setengah tahun terakhir, semuanya lancar baginya. Ketika Lv Shan pindah, tubuhnya mulai mengalami masalah. Ini karena suasana hatinya sedang buruk. Setelah Su Bei selesai berbicara, dia mengambil barang-barangnya dan pergi. 'Pria paruh baya' itu masih di belakangnya, memohon padanya untuk membaca peruntungannya.

Nyonya Yue merasa sangat bertentangan.
Tidak mungkin baginya untuk menerima Lv Shan begitu saja. Tetapi begitu dia memikirkan kesehatan dan masa depan putranya, dia tidak punya pilihan selain menggertakkan giginya. Dia menutup matanya dan memanggil Yue Ze. "Nak, di mana Lv Shan tinggal?"

Dia ingin menjemputnya kembali secara pribadi. "Bu, kita sudah putus. Apa kau masih akan mengganggunya?" Yue Ze tahu bahwa Su Bei mungkin berhasil. Karena ini masalahnya, dia akan menolak untuk saat ini.

"Aku akan menjemputnya!" kata Nyonya Yue. Tidak peduli betapa sulitnya itu, dia harus mencoba menerima Lv Shan. Putranya lebih penting dari apapun. Nyonya Yue secara pribadi pergi ke tempat Lv Shan untuk menjemputnya dan anaknya.

Meskipun wajahnya tidak terlihat bagus, dia mengulurkan tangan untuk memeluk bocah itu dan berkata, "Ayo kembali. Aku akan menjagamu di masa depan."

Yue Ze akhirnya tampak lega dan maju untuk memeluk Lv Shan. Meskipun cara yang digunakan tidak terhormat, hasilnya tetap bagus. Setelah Nyonya Yue membawa Lv Shan kembali, Yue Ze menyerahkan laporan medis baru. "Tumorku jinak. Dokter mengatakan bahwa itu akan baik-baik saja setelah operasi kecil."

Tumor jinak ini benar-benar ada, tetapi di bawah pengaturan Su Bei, Lin Wenyu membesar-besarkan masalah di rumah sakit.

"Dewa Agung benar-benar kuat!" Nyonya Yue buru-buru mengatupkan kedua tangannya dan membungkuk ke arah langit, berpikir bahwa keputusannya benar.
Pada titik ini, dia sangat percaya pada apa yang dikatakan makhluk abadi padanya dan menerima Lv Shan dari lubuk hatinya.

Yue Ze mengirim pesan ke Su Bei di grup WeChat. [Terima kasih, Su Bei.]

[Traktir Aku untuk hotpot. Aku berkontribusi juga!] Lin Yu adalah yang pertama melompat keluar. [Aku bertindak karena persahabatan. Bukankah aku bertindak dengan baik?]

Yue Ze menyesuaikan kacamatanya. Apakah ini Lin Yu yang dingin dan penyendiri yang memiliki puluhan juta penggemar dan gadis-gadis muda yang berteriak-teriak untuk menikah dengannya?

[Apa tiga kali makan cukup?] Yue Ze menggelengkan kepalanya dan tertawa.

[Betapa setiakawan! @YueZe] Lin Yu mengacungkan jempolnya. [Lain kali kamu menghadapi situasi yang tidak menyenangkan, undang aku! @Su Bei.]

Su Bei: [Aku harap teman-temanku tidak akan mengalami hal seperti itu lagi.]

Lalu untuk lebih memperkuat efek, Su Bei menyamar sebagai Dewa Agung lagi keesokan harinya dan terus muncul di tempat yang sama. Jika Nyonya Yue masih memiliki keraguan, Su Bei bisa meyakinkannya lagi. Tanpa diduga, Nyonya Yue sudah yakin bahwa putranya harus bersama Lv Shan dan tidak datang lagi..
.
.
.
🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳