LACHA [ revisi ]

lacha | bg - 1

Seorang lelaki berjalan di keramaian orang yang berlalu lalang, dengan satu tangan yang di masukan ke dalam saku celana dan satu tangannya lagi dibiarkan bebas.

Dia Akalanka Kalingga, lelaki tampan dengan tampilan badas dan deep voice-nya yang selalu sukses mencuri perhatian para perempuan diatas panggung. Lanka, salah satu anggota Onestar band dengan personal empat lelaki tampan dan memegang posisi sebagai lead vocalist.

Malam ini Onestar band akan mengelar konser dengan tajuk One Doubtful di Bogor, tepatnya Stadion Pakansari Bogor.

1 jam yang lalu tiga anggota OneStar band sudah sampai di SPB, sementara Lanka baru sampai 30 menit sebelum acara dimulai.

Saat ingin membuka pintu yang bertulis room OneStar. Tiba-tiba dering ponselnya bergetar disaku celana, dengan sigap Lanka mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan telepon.

"Halo Lan, lo dimana? "

"Depan pintu. " balas Lanka

"Heh, lo baru mau berangkat?! Astaga Lan ini su- "

"Berisik, gue didepan pintu OneStar. " setelah mengatakan itu, Lanka segera membuka pintu dan melangkah masuk menuju tempat ketiga temannya.

Tut

Panggilan telepon terputus dengan sepihak

"Hoi bro. " sapa lelaki yang memakai topi hitam diatas kepalanya

Dia Galvio Zavendra atau sering disapa Pio, lelaki tampan dengan ciri khas memakai penutup kepala saat konser berlangsung, Pio memegang posisi sebagai Keyboardist.

Setelah melakukan tos ala lelaki, Lanka duduk di single sofa maron. Berhadapan dengan lelaki yang lagi bermain game di ponsel.

"Kirain gue lo baru mau pergi. " ucap lelaki satunya

Dia Lucas Vesarius atau sering disapa icus, lelaki tampan yang memiliki gummy smile sebagai pesonanya. Icus memegang posisi sebagai gitaris.

"Ngga, gue selalu tepat waktu. " balas Lanka

"30 menit sebelum acara dimulai dibilang tepat waktu ckck, lo tau ngga Lan. Barang siapa yang membuat orang menunggu lama jodohnya akan tertunda hingga tutup usia. " ujar Pio mengingatkan

Lanka mendengus, "Ngga usah aneh lo. "

"Emang iya? Kok gue baru tau. " ucap Icus dan menatap penasaran kearah Pio.

"Dan juga lanka datengnya ngga telat banget. " lanjutnya

"Jangan mau digoblokin sama orang sengklek kaya Pio. " ujar Cavan

Cavan Alkaezar, lelaki tidak kalah tampan nya dengan ketiga temannya. Cavan memegang posisi sebagai drummer dan juga seorang siniar podcast di sekolah.

"Se-sengkleknya gue lo masih betah temanan sama gue Cap. " ucap Pio

"Emang siapa lagi yang mau nampung lo kalau bukan kita. "

"Emak gue, buktinya dia mau nampung gue selama 9 bulan 12 hari. "

"Yah walaupun cuma sampai segitu, keburu dipanggil sih. " lanjutnya dan diakhiri suara lirih

"Kok jadi gelap ya. " ujar Icus menutup telinganya

Cavan yang melihat Icus menutup telinganya menggelengkan kepala perihatin, kenapa satu temannya ini sangat sengklek

"Jangan sedih Pio masih ada kita. " Lanka menepuk bahu pemuda itu pelan, memberi semangat

"Yoi bro, lagian gue sudah ikhlas kok. "

"Bagus."

"Semuanya udah siap? " lanjut Lanka menatap mereka satu persatu

"Siap, tunggu waktu tampilnya aja. "

Lanka mengangguk paham, dan menyenderkan tubuhnya pada sofa dengan kaki kanan di letakan keatas kaki kiri, menyilangkan

Ting

Lanka mengambil ponselnya, dan melihat dua bubble chat dari sang pacar dengan gerakan cepat jarinya membalas pesan tersebut.

sweetie

sayang
aku udah mau otw, sama Vanila

Anda
iyaa sayang, hati hati yaa
bilangin sama vanila nya jangan ngebut
kabari aku kalo udah sampe
aku tunggu kamu, sayang

Setelah membalas pesan sang pacar, Lanka kembali menyimpan ponselnya di saku celana.

Lanka dan Matcha bertemu saat keduanya duduk di bangku kelas 2 Sma

dan berdiri mengambil salah satu gitar. Lalu duduk kembali, memangku gitar yang ia ambil, dan menyesuaikan tangannya untuk memainkan alat musik itu.

Tuk tuk

Tangannya menepuk bagian gitar dan dengan pasti jarinya memetik sinar gitar

Jreng

bersambung

bagaimana part ini

spam 🍵 30 +

spam 🎸 30 +

spam next 30 +

jangan lupa vote ☀👇

terimakasih 🙏🏻