Selamat Pagi Meow Meow

31-40

111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111aaaaaaaaaaaaaaa

X

31 Meong, tidur dengan dua kucing

31 Meong, tidur dengan dua kucing

bab sebelumnya

Daftar Isi

menutupi

Bab selanjutnya

 [Tambah bookmark] 

Tan Youran segera mengetahui bahwa keinginan untuk berhubungan seks dalam keluarga kucing selama periode estrus sangat berbeda dari pada waktu normal.

Keinginan kucing untuk mempelai wanita adalah wajar, dan adanya estrus adalah untuk memperbanyak keturunan, dan intensitasnya berbeda secara alami.

Kucing yang sedang berahi sangat ganas dan ganas, sama seperti Bai Shao kehilangan akal sehatnya dan menjatuhkan Tan Youran.

Di malam hari, Tan Youran bersenjata lengkap dan menunggu Luo Er dan Fei Sen pergi tidur.

Dia menenangkan ketiga kucing di luar, dan sekarang hanya dua di dalam ruangan yang tersisa dalam krisis.

Fei Sen mandi dulu, dan duduk diam di tempat tidur Tan Youran, menonton pasar saham dengan tablet, sama sekali mengabaikan Tan Youran yang gelisah.

Tepat ketika Tan Youran tidak tahan lagi dan ingin bergegas keluar pintu, Luo Er mandi dan berjalan keluar dari kamar mandi mengenakan piyama rumah.

Mengapa kamu tidak pergi ke tempat tidur dan berbaring? ”Luo ​​Er memandang Tan Youran yang meringkuk di sudut tempat tidur.

Kakakmu terlalu menakutkan, aku tidak berani mendekati ...

"Kemarilah." Fei Sen mengerutkan kening.

Dia telah menunggu wanita itu datang sendiri, tetapi dia tidak berharap bahwa dia hanya akan menyusut di sudut tempat tidur dan bahkan tidak bergerak, dia bodoh.

Tan Youran perlahan bergerak ke tengah tempat tidur.

Fei Sen dengan tidak sabar mengambil Tan Youran dengan tangan besar.

"Ah!" Tan Youran berteriak ketakutan.

“Diam.” Feysen merasa kepalanya mulai sakit.

Fei Sen memeluk Tan Youran dengan satu tangan, dan terus menggeser tablet dengan tangan lainnya.

Setelah Tan Youran menegang selama beberapa menit, dia menyadari bahwa Fei Sen tampaknya tidak melakukan apa pun padanya atau memukulinya, dan secara bertahap mengendurkan kewaspadaannya.