176-180

134 11 3
                                    

Bab 176 Meow, Kalender Tidur

Bab 176 Meow, Kalender Tidur

bab sebelumnya

Daftar isi

penutup

Bab selanjutnya

 〔Tambahkan ke bookmark〕 

"Ran Ran? Kenapa kamu di sini? "Melihat Tan Youran memasuki pintu, Bai Shao bangkit dan mengambil pakaian di sebelahnya dan memakainya.

“Kenapa kamu tidak memakai pakaian?” Tan Youran masih menutupi matanya dengan kotoran kucing.

"Awalnya saya berencana untuk mandi langsung setelah berolahraga, sehingga saya tidak perlu mengganti beberapa set pakaian. Lagi pula, Anda tidak melewatkan penampilan telanjang saya. Mengapa Anda malu?" Bai Shao datang dan mengambilnya kotoran kucing dari tangan Tan Youran.

Tanpa Tan Youran mengatakannya, Bai Shao mengatur kotoran kucingnya sendiri, dan terlihat sangat puas.

"Tanpa pakaian, bukankah tidak nyaman di sana? Saat kamu berolahraga," Tan Youran bertanya dengan malu-malu, matanya mengembara.

Saat berolahraga, harus dilempar ke sana kemari, barusan masih bergesekan di tanah seperti itu... Benar saja, repot juga kalau bendanya terlalu besar.

"Ah? Apakah kamu berbicara tentang yang ini? Tidak nyaman menempel di lantai saat melakukan push-up. Biasanya aku memakai pakaian dalam, tapi barusan ketika pakaian dalam itu kotor, aku mencucinya dulu. "Bai Shao menunjuk ke satu di bagian bawah tubuhnya dan Tan Youran menjelaskan.

Ahhh, dia mulai gila.

Tan Youran tidak ingin berbicara dengan Bai Shao lagi, jadi dia bergegas keluar dari kamar Bai Shao setelah menanganinya tanpa pandang bulu.

Bai Shao tinggal di kamar, menimbulkan sedikit senyum.

Sangat menyenangkan untuk menggodanya, sangat imut.

Namun setelah Tan Youran menata rumahnya dengan hati-hati, dia menyadari bahwa ruang tamu rumah baru tersebut sangat mirip dengan orang tua sebelumnya.

Meskipun dekorasinya telah diubah dengan gaya baru, dan perabotannya baru dibeli, entah bagaimana warna dan perabotannya selalu mengingatkannya pada rumah lamanya, seolah-olah kehidupan sebelumnya dengan kucing masih di depan matanya.

Tan Youran bertanya tentang Jing Se, Jing Se hanya tersenyum tipis.

"Tidak hanya kamu akan enggan, tapi kami juga menghargai saat pertama kali kami bertemu denganmu," kata Jing Se.

Jadi dia membawa ruang tamu, seolah-olah mereka masih hidup dengan cara yang sama.

Jika rumah lama tidak terlalu kecil dan pribadi, kucing mungkin tidak mau pindah.

Selamat Pagi Meow Meow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang