Selamat Pagi Meow Meow

81-90

81 Meow, kucing-kucing itu sangat ketakutan

bab sebelumnya

Daftar Isi

menutupi

Bab selanjutnya

 [Tambah bookmark] 

“Tapi, bagaimana dengan rancanganmu?” Zeng Ni Ni tersenyum dan menatap Tan Youran.

Tan Youran merasa punggungnya tiba-tiba menjadi dingin.

"Aku ... hampir sembuh." Tan Youran tersenyum.

"Hampir? Berapa yang tersisa? Apakah Anda lupa bahwa saya masih perlu mengoreksi? Tiga hari telah berlalu sejak waktu penyerahan. Jika Anda mengajukan sehari kemudian, beban kerja saya akan sedikit lebih, Anda tahu? "Zeng Ni Ni menyempit Mata, perlahan mendekati Tan Youran.

"Aku tahu kamu tahu ... jangan terlalu dekat." Tan Youran mendorong Zeng Ni Ni pergi.

Situs web novel didirikan oleh Zeng Ni Ni sendiri. Keluarganya awalnya membuka penerbit. Setelah lulus kuliah, Zeng Ni Ni ingin mencoba model pemasaran baru, jadi dia membuat situs web novel.

Tak disangka, website ini cukup populer, dan keluarga Zeng Ni Ni juga mendukungnya, sehingga website ini semakin besar.

Sebelum Zeng Ni Ni ingin membuat website novel, dia datang ke Tan Youran sebagai rekan kerjanya.

Saat itu Tan Youran belum memutuskan mau kerja apa, makanya dia setuju dan langsung menjadi salah satu editor website tersebut. pergi untuk menguji suhu air.Tanpa diduga, responsnya cukup baik, dan kehidupan menulis Tan Youran dimulai secara tidak langsung.

Tan Youran awalnya berencana menjadi kutu beras sepanjang hidupnya, tetapi dia menjadi penulis tragis yang tidak bisa diusir oleh naskah itu.

“Beri kamu tiga hari lagi, aku akan mengirim seseorang untuk menculik kucingmu sebelum naskah itu diserahkan.” Zeng Ni Ni menunjukkan senyum sinis.

Ikat, Anda hanya bisa menjadi hantu jika Anda mengikatnya.

Tan Youran juga berharap kucingnya diculik, setidaknya dia bisa bersih selama beberapa hari.

Setelah Zeng Ni Ni selesai berbicara tentang pekerjaan, dia mulai mengobrol dengan Tan Youran. Obrolan itu berlangsung sepanjang hari. Kedua wanita itu terus mengobrol, dari pagi hingga siang dan kemudian hingga malam, bahkan saat makan malam, tidak pernah berhenti.

Mendengar itu Qiu Yu dan lima kucing lainnya sangat ketakutan.

Mengapa istri mereka bisa banyak bicara tanpa lelah? Mereka sangat lelah.

Tuhan tahu apa yang telah mereka lalui sepanjang hari.

Pendengaran keluarga kucing pada dasarnya sensitif, belum lagi suara dua wanita yang tidak terputus, besar dan kecil, terus mengalir ke telinga mereka, dan kucing-kucing itu bahkan ingin keluar untuk menghindari pusat perhatian.

Kedua wanita itu tidak berniat untuk berhenti sama sekali. Bahkan Qiu Yu yang tampak seperti manusia tidak bisa menghentikannya, jadi dia hanya bisa berbaring di sofa dan menonton TV. Suara kedua wanita yang mengobrol di sebelahnya bahkan tenggelam. suara televisi. .

Zeng Ni Ni tidak bangun sampai jam sembilan malam untuk pergi.

Selama dua belas jam penuh, mereka mengobrol selama dua belas jam.

Kucing-kucing di rumah terlalu lelah untuk bergerak.

“Datang dan mengobrol denganmu lain kali, ingatlah untuk memberiku naskah itu sesegera mungkin, dan hancurkan.” Zeng Ni Ni dan Tan Youran mengobrol beberapa kata lagi di pintu sebelum keduanya mengucapkan selamat tinggal.