46-50

239 12 0
                                    

46 Meong, keluarkan durinya (H)

46 Meong, keluarkan durinya (H)

bab sebelumnya

Daftar Isi

menutupi

Bab selanjutnya

 [Tambah bookmark] 

Luo Er mengangkat kaki Tan Youran dan meletakkannya di bahunya, sehingga alat kelaminnya tertanam lebih dalam, dan skrotum pria itu terus mengenai pantat Tan Youran.

Tan Youran merasa bahwa dia akan mati dari kenyamanan, tubuhnya penuh dengan hasrat seksual yang kuat dan penis tebal pria itu, kesenangan di tubuhnya membuatnya begitu nyaman sehingga dia hampir menangis.

Fei Sen memperhatikan gadis yang dia sukai berteriak di bawah tubuh orang lain, dan memalukan rasanya dia ingin ejakulasi.

Ada ayam daging tebal yang menempel di tubuh bagian bawah gadis itu, dan lubang kecil itu mengeluarkan genangan besar cairan transparan dengan masuknya ayam itu.

Feather tahu dia akan menidurinya seperti ini nanti.

"Um...um..." Lorre baru saja tiba pada saat kritis, dan mulutnya terus meluap dan terengah-engah.

"Ah... cepatlah... hmm..." Tan Youran menjepit kakinya dan mulai aktif mengayunkan pinggulnya.

Kecepatan alat kelamin di bawahnya semakin cepat dan kuat, dan ayam terus-menerus memukul leher rahim dengan paksa.

"Ah ... ah!" Pada saat Luo Er ejakulasi, Tan Youran juga mencapai orgasme, gadis itu mengerang dengan suara bingung, dan suara tempat tidur bergema di seluruh kamar tidur.

Lorre perlahan-lahan menarik alat kelaminnya keluar dari lubang daging, dan pada saat yang sama ayam ditarik keluar, sejumlah besar air mani juga mengalir keluar.

“Kamu banyak ejakulasi.” Fei Sen mencelupkan setetes esensi di tangannya dan mengoleskannya ke alat kelamin Tan Youran.

Pada saat ini, vagina gadis itu dilumuri dengan air mani, dan seluruh pantatnya ditutupi dengan cairan putih keruh.

"Lagi." Tan Youran cemberut, melambaikan tangannya mencoba memeluk pria di depannya.

“Jangan cari dia, aku yang akan melakukannya.” Felsen mengambil tempat Lorre dan menggosok vagina gadis itu dengan kemaluannya beberapa kali.

“Punyamu terlalu besar, cepat masuk.” Tan Youran berinisiatif untuk mengambil ayam pria itu, mengolesi ayam itu dengan air mani yang baru saja ditembakkan Luoer, dan ingin memasukkannya ke dalam vaginanya sendiri.

Fei Sen berpikir dalam hati, jika Tan Youran juga keluarga kucing, dia mungkin akan terlihat seperti ini ketika musim birahi tiba.

Sial, kenapa dia bukan keluarga kucing? Dengan begitu dia bisa sering melihatnya seperti ini.

Selamat Pagi Meow Meow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang