hal. 13

7 1 0
                                    


Nahh lanjut 13 yahh, oh ya 2 ANAK CUKUP

.

.

.

~~skipp sekarang sudah pagi

Sekarang Aluna sedang berada di dapur
Dengan memakai baju tidurnya walaupun ia sudah mandi dan sekarang ia sedang memasak sarapan untuk Aksa sebelum berangkat kerja

Karena jam sudah pukul 06:36 Aluna sudah membangunkan Aksa karena Aksa susah untuk dibangun kan jadi kalau ingin membangunkan bapak 1 anak itu harus lebih awal

" Aksaa bangunn kerjaaa ayoo, awas itu Amora jangan jangan di tlindas ehh " dengan spontan Aluna langsung menarik Aksa sekuat tenaga dan Aksa pun jatuh dari kasur tapi Aluna tak memperdulikan Aksa karena Aluna sudah panik dengan anaknya " kamu ya lupa apa gimana sih itu amora dekat kamu loh Hampir aja Amora jadi tempe, udah sana cepet bangun atau gak aku guyur kamu pakek air es, CEPET! " Aluna pun membentak Aksa dan Aksa langsung lari terbirit-birit memasuki kamar mandi karena takut ia akan tidur diluar karena kalau sudah seperti itu ujung-ujungnya Aksa akan tidur di luar

Setelah Aluna membangunkan Aksa Aluna membawa Amora ke bawah untuk meminum asi yang sudah Aluna siap kan sedari malam untuk Amora sarapan pagi, kini aluna menaruh Amora di sofa dan memberikan asi yang didalam dot bayi

Karena tadi Aluna sudah selesai memasak tapi lupa untuk menaruh dimeja makan akhirnya ia meneriaki Aksa untuk cepat mandi dan menaruh makanan di atas meja makan

" Woii pakk suami! Cepetan mandinya!! Itu makanannya belum aku taruh meja makan cepet!!! " Teriak Aluna yang langsung menggema di seluruh rumah dengan Aksa yang memasang raut wajah datar mungkin ia sudah berfirasat kalau nanti akan seperti ini setiap pagi Aluna akan berteriak karena hal kecil saja

15menit kemudian Aksa turun dari tangga dan berjalan ke dapur karena Aluna mengetahui Aksa turun dari tangga ia pun langsung berteriak untuk membawa makanannya keruang keluarga " woii pak suu ambil makanan terus bawa sini aku juga laper, oh ya suapin ya akunya makasih paksu! " Teriak Aluna sambil menutupi telinga Amora " IYYAAAA " balas Aksa dengan teriaknya dari dapur dan ia pun membawa makanannya 1 piring untuk 2orang sekaligus

" Loh yang itu piringnya ko 1 kamu gak makan? Pulangnya lama tauu aku gak bisa bawain bekal kamu aku lagi pegangin dot Amora soalnya " ucap Aksa yang sambil memegangi dot amora yaitu anaknya " iya ini buat kita berdua gak usahlah banyak banyak piring kamu nanti ngeluh piring kotor banyak " balas Aksa yang siap menyuapi Aluna " itu lagi bad mood ayang kuh cintah kuh hadohh, gini nih kelamaan polos CAPEK!. " Dengan memasang muka masamnya lalu tiba-tiba Aksa menyodorkan sendok yang berisi makanan yang Aluna buat

" Ayang! Ih orang lagi ngomel juga " semakin kesini muka Aluna tambah masam dan jengkel " iya ih kamu cerewet banget udah disuapin juga masih aja " balas aksa yang masih sabar dan gantian dia yang menyuapi dirinya sendiri " dihh ntar kalau Amora udah gede aku bakalan lebih cerewet tauu " Aluna masih dengan mulut cerewet nya sedangkan Aksa hanya bisa tertawa melihat tingkah Mahmud satu ini

Aksa hanya menggeleng kan kepalanya dan terkekeh " iya iya kamu cerewet tapi tetep cuantik " ucapan Aksa yang dianggap mulut manis oleh Aluna " idih mulut manisnya buaya hih " bukannya luluh Aluna malahan geli mendengarnya ( julid gess )

" Banyak banyak istighfar ya Allah astaghfirullahalazim ya Allah tobat aku ya Allah tobat " ucapan Aksa hanya bisa membuat Aksa mengelus dada dan berbatin ' sabar Aksa sabar sabar gapapa ' ya seperti itu lah ya

.

.

.

Jam sudah menunjukkan pukul 7:06 Aksa langsung mengambil tasnya dikamar setelah ia dari dapur lalu ia turun ke bawah dan pamit untuk berangkat " sayang! Yang! Aku berangkat dulu ya " lalu ia bersalaman dengan Aluna dan mencium kening Aluna " iya hati-hati jangan ngebut awas sampai ngebut yaa aku pantau kamu " Aluna hanya mengarahkan 2 jari ke matanya dan Aksa ( ya ky gitu lah bingung aku )

" Iya sayang yaudah aku berangkat yaa assalamualaikum " dan Aksa pun langsung memasuki mobilnya " awas aneh aneh dikantor aku suruh yesa kamu! " Teriak Aluna dari depan pintu rumah

CUTE BOY || JUNGWOO (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang