Hal. 16

9 1 0
                                    

Enjoy~
.

.

Aksa, Aluna dan jangan lupa Amora kini mereka sedang berjalan jalan di pasar malam
Disana banyak makanan cepat saji Aluna yang cukup banyak dan banyak makanan yang ingin sekali Aluna beli

Tak disitu saja banyak orang yang melihat mereka– ah bukan Amora iya banyak orang yang melihat ke arah Aluna karena mereka melihat Amora yang begitu menggemaskan

' wahh lucu banget ya anaknya '

' eh iya ya lucuu bangett '

' eh namanya amora gak sih soalnya dikereta dorongnya ada namanya '

' eh iya lohh btw gemes banget '

' beli dimana dah lucu banget '

' busett itu boneka apa manusia lucuu amat '

Yaa begitu lah perbincangan para rakyat-rakyat disana aluna yang mendengarnya hanya tersenyum kepada orang yang memuji anaknya

" Wah Amora jadi tontonan kaya artis aja, gimana kalau kita ikutin jadi model cilik aja " saran Aksa untuk menjadi Amora model cilik tapi Aluna yang tak menyetujuinya latas Amora yang masih bayi " ngaworr Amora masih bayi saaaaa yang " Aksa yang tak sengaja mendengarkan tersenyum-senyum salah tingkah

Tiba-tiba seseorang memanggil dari belakang dengan menyebut nama Aluna

" ALUNA WILLIONARA! "

Aluna Aksa menoleh mencari sumber suara tersebut dan ternyata meiysa dan reta entah dari kapan mereka disitu yang pasti mereka berjalan-jalan karena CAPEK. dah capek gak tuhh

" Heh kalian ngapain disini cuma berdua? Mana bojonya kok gak nongol batang hidungnya " sambut Aluna sambil berpelukan
" Gw kurung dikamar gara-gara pulang malem gak bilang tiba-tiba sg temen kantornya ada dia lagi minum amer " ucap meiysa malas membahas suaminya itu. Amer yang dimaksud meiysa bir bukan anggur merah beda ( kalau bingung mending Soju ja )

" Oalhhh potong aja tu masa depannya kalau susah diatur gapapa iklhas gw, apalagi lu ilangin aja nyawa nya gapapa " Aksa yang mendengar ucapan Aluna bergidik ngeri " ekhm.. Napa sa kesindir ya? " Ucap reta yang tau kelakuan Aksa sebenarnya sambil terkekeh " a-a engga gapapa oh ya gimana kalau lanjut jalan aja yok kasian Amora kalau diem aja takut gak betah " saut Aksa lalu mengalihkan pembicaraan untuk melanjutkan berjalan-jalan saja

Tak lupa mereka juga mencicipi makanan yang ada disana seperti sostel, bunggeopang, udon, buah candy dan masih banyak lagi tak hanya itu Meraka juga mampir disebuah toko-toko seperti aksesoris, baju, sepatu, peralatan masak dan lain sebagainya

Karena jam tidur Amora sudah dijam 9 mereka pun segera pulang karena Amora yang sudah mulai menangis karena mengantuk " yaudah ya gaess gw duluan ya Amora udah nangis oh ya kalau kalian gak bawa mobil ntar gw pesenin grab dah yak byee " ucap Aluna " iya kita bawa kok, byee " ucap reta akhirnya mereka pun berpencar kerumahnya masing-masing

.

.

.

Sampai rumah~~

Kini Aluna sudah sibuk mengurus Amora yang susah untuk ditidurkan sedang kan Aksa dengan santainya ia memegang ponsel seperti orang yang tak tau apa apa " WOIII PAKSUUU INI ANAK MU NANGIS JANGAN MAIN HAPEE JAGAIN LAH MINIMAL MAU BIKININ SUSU NIH, JANGAN TAUNYA BIKINNYA DOANG ENAK LU BIKIN GW YANG SENGSARA! " seketika Aksa Langsung membuang hpnya dan menunduk karena takut ia akan tidur diluar

" Maaf! Maaf, sini amoranya sama aku aja kamu bikin susu " Aksa pun mengambil alih Amora dari tangan Aluna dan Aluna membuatkan susu untuk Amora 

Batin Aksa " ih serem kali kalau ngamok, gak lagi aku loh, pantes dulu aku sering nangis ya temen aku aja galak kok semoga Amora gak ngamokan " Aluna yang menyadari Aksa menatapnya dengan aneh pun bertanya " ngapain kamu liatin kaya gitu aneh tau gak, lagi gibahin aku ya dalam batin ya kan tau aku tuu " selesai Aluna membuat kan susu Amora dan mengambil alih Amora dari aksa

Aluna kembali menidurkan Amora sedangkan Aksa tak berani bermain handpone tapi melainkan menonton televisi " mending sholat sana malah nonton tv udah jam berapa nihh " Aksa pun Segera bangun dari duduknya dan berjalan ke kamar mandi

Karena Amora sudah tidur pulas Aluna pun menaruhnya di kasurnya lalu ia menyusul Aksa yang akan sholat " tunggu sa wudhu dulu aku " lalu Aluna bergegas mengambil air wudhu dan langsung mengikuti Aksa sholat dibelakangnya

Disaat rakaat ke 3 Amora kembali menangis
Tetapi Aluna dan Aksa masih melanjutkan sholatnya, setelah selesai sholat Aluna langsung menggendong Amora tak menghiraukan mukena yang masih ia pakai
" Sayang cup cup, tadi bunda masih sholat nak cupp " Aksa langsung mengambil alih amora dan menyuruh Aluna untuk melepas mukenannya agar Aluna bisa mene**ninya

" Mending kamu lepas mukena kamu terus ne**nin Amora " Aluna pun mengambil Amora dari tangan Aksa dan langsung mene**ninya

.

.

Pagi pun tiba Aluna tak lupa untuk membangunkan Aksa setelah ia memasak
" Aksa!! Bangun udah pagi jangan turu Mulu! " Teriak Aluna sambil ia menaiki anak tangga untuk ke kamar

Setelah Aluna memasuki kamarnya terlihat Aksa masih tertidur ditutupi dengan selimut berwarna putih itu

Tak menunggu lama aluna menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu ia membuka semua tirai dan jendela tak lupa menaikan suhu pendinginnya

( Disini Amora tidur di kamarnya ya )

Lalu ia membuka selimut Aksa dan membuang ke sembarang arah dan membangun kan dengn cara berteriak

" AKSA BARLINO!!! BANGUN KALAU GAK AKU BAKAR SEMUA BARANG KESAYANGAN KAMU!! " Ancaman Aluna kali ini sangat ampuh Aksa langsung loncat dari kasur dan berlari ke kamar mandi walaupun dengan keadaan yang tak 100% sadar tapi ia paksa untuk bergegas ke kamar mandi

" Nah gitu dong kalau gak aku bakar beneran mampus kau dah lah mau bangunin nak wedok " celoteh Aluna sendirian sambil membereskan tempat tidurnya

Disaat Aluna memasuki kamar Amora ia sudah melihat Amora terbangun sambil memakani jempolnya layaknya memakan permen

" Ih anak bunda udah bangun pinter banget bangun sendiri ututuu sebentar ya sayang bunda siapin alat mandi mu dulu " ucap Aluna tak lupa ia sambil mengajak bicara amora

( Amora bayi bisa ngobrol keren ya gess )

CUTE BOY || JUNGWOO (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang