Beberapa bab lagi bakalan selesai gaessss byeee eh lom dehh
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Akhirnya Aksa selesai mandi dan bersiap untuk bekerja sebelum itu ia harus menunggu Aluna didapur karena mungkin saja Aluna masih mengurus amora
Selang beberapa menit hanya 5 menit tapi kini Aluna sudah berada di dapur bersama Amora
Langsung saja ia mengambilkan sarapan untuk Aksa tak lupa sebelum itu ia memberikan Amora ke Aksa terlebih dahulu
" Sini amoranya kamu cepet sarapan aku nanti aja kalau Amora udah selesai sarapan " suruh Aluna sambil ia mengambil Amora dari tangan Aksa
Disini Aluna menemani Aksa sarapan dan membuatkan bubur untuk Amora sembari ia menggendong Amora
Ada rasa tak tega didiri Aksa tapi kalau saja Aksa menyuruh Aluna untuk makan bersamanya dan Amora Aksa gendong sembari ia makan tidak mungkin Aluna mau yang ada Aksa kena amukan Aluna
Setelah Aksa selesai memakan sarapannya ia pun langsung bergegas untuk berangkat tak lupa ia bersalaman dan mencium kening Aluna dan Amora sebelum ia berangkat
" Ayah berangkat dulu ya nakk ucucucuuu " setelah berpamitan Aksa Langsung memasuki mobilnya dan mengemudikan mobilnya
Sekarang waktunya ia menyuapi Amora didepan televisi agar Amora makan dengan tenang sembari menonton kartun anak-anak
Amora Begitu tenang sedangkan Aluna hanya melamun menonton Tayo padahal kartun itu untuk anaknya kenapa malah Aluna yang melamun? Ada ada saja
Aluna terbangun dari ia melamun karena Amora tiba-tiba saja bersin
" Eh Alhamdulillah, sayang ya ampun kok jadi bunda yang ngelamun ih, yaudah yuk jalan-jalan aja bunda capek dirumah mul- " disaat Aluna ingin menaruh mangkok makanan Amora didapur tiba-tiba bell rumah berbunyi
" Iya tunggu sebentar! " Teriak Aluna dari dalam rumah, lalu ia berjalan ke arah pintu sembari ia menggendong Amora
Setelah ia membuka pintu rumahnya terlihat seorang didepan pintu yaitu Rara, mahen, Kevin, vilona, Harvey dan juga reta
" Eh kalian masuk masuk ayok sini, duduk-duduk silahkan anggep aja rumah sendiri " Aluna pun mempersilahkan dengan ramah
" Haiii moraaa uucucucuuu lucuu kalii aaa aku mau babe.. " ucap reta sambil mengambil alih Amora dari tangan Aluna
" Ya nanti buat ya " balas Harvey sambil mengusap-usap rambut reta
" Oh ya kalian gak mau punya momongan gitu? " Tanya Aluna " ih ya mau lah ini aja aku udah 3bulan loh " ucap vilona sambil mengusap-usap perut buncitnya
Aluna yang melihat perut vilona terkejut karena perut vilona tak terlihat kalau sudah 3 bulan " loh beneran ihh tapi kok gak kelihatan ya aku aja keliatan banget loh " ujar aluna sambil memegang perut vilona
" Loh iya ya gak keliatan banget tau, malahan pas si Aluna kelihatan loh soalnya aku yang nganter ke bidan kalau si Aksa gak bisa jadi aku tau " jelas reta
Mereka mengobrol Panjang lebar kali tinggi kali luas sampai lupa waktu bahwa jam sudah menunjukkan pukul 13:00 memang tak terasa tetapi mereka cukup lama mengobrol dan mercanda ria
" Yang " panggil mahen dan menunjukan jam dihandponennya ke pada rara " astaga, oke tunggu sebentar " saut Rara lalu pamit untuk pulang dan diikuti yang lainnya
" Al gw pulang dulu yaa ucapin salam ke Aksa dari gw, gw buru-buru mau kekantornya mahen karena ada clain mau ketemu kita " Rara dan Aluna saling menempel kan pipi satu sama lain
" Iyaa raa gapapa, ati-ati yaaa "
" Lunaaaa gw juga duluan yaa mau jemput mertua yaa " pamit vilona lalu tak lupa Aluna memegang perut vilona yang sedikit buncit
" Iyaa vil, cepet brojol Yaa ihh gak sabar liat debaynya ihh " ujar Aluna dan dibahas kekehan oleh vilonaMereka ber empat sudah pulang sedangkan reta dan Harvey masih menggendong Amora
" Ok, re vey kalian gak pulang nih?? " Tanya Aluna santai " ngusir Lo na " saut Harvey dengan mengeriyitkan dahinya
" Enggak, cuma gini masa kalian gak ada sibuknya gitu?? And kalian gak mau bikin debay gitu?? " Jelas Aluna " o ya yok ay pulang cepet, aku ada baju dinas baru lebih akaksjsj lah pokoknya " ucap reta lalu memberikan Amora kepada Aluna
Langsung saja reta menarik tangan Harvey untuk keluar rumah Aluna " lun! Gw pulang yakkk byee! Yok yang uhuy uhuy kitaa "
Aluna yang mendengar teriakan sahabatnya itu malahan merinding entah lah memang aneh si reta tidak punya malu
" Bukan bestie gw tapi sahabat gw tapi sesat ini gimana ya Allah "
KAMU SEDANG MEMBACA
CUTE BOY || JUNGWOO (end)
Teen FictionSeorang anak remaja laki-laki yang bersifat sangat polos sampai sampai polosnya minta ampun tapi disisi lain dia mempunyai teman perempuan yang bernama aluna, syukur syukur dia masih mempunyai seseorang yang mau bersamanya walaupun agak susah jika b...