Hal 14.

6 3 0
                                    

Langsung aja lah yaaa wkwk yokk
.

.

.

Sampainya di kantor Aksa langsung disambut dengan zuha yang sedang membawa dokumen-dokumen yang harus ditandatangani Aksa " oh ya sa ini ada dokumen-dokumen yang harus Lo tandatangani nih " zuha pun memberikan bolpoin dan membukakan dokumen yang harus ditandatangani Aksa

Setelah selesai menandatanganinya Aksa langsung berjalan menuju ruangannya
Selama ia berjalan di loby kantor banyak karyawan yang menyapa Aksa ' pagi pak '
' pagi pak aksa ' ya seperti itu lah dan Aksa hanya menjawab " iyaa pagi juga semangat ya kerjanya " Aksa tak lupa menyemangati karyawan²nya

Didalam ruangannya Aksa sudah melihat tumpukan berkas-berkas dan kertas yang lainnya entah lah kenapa hari ini banyak sekali pekerjaan yang harus ia kerjakan, tak menunggu lama aksa langsung mengambil 1 dokumen dan duduk di kursinya lalu mengamati kertas-kertas yg tertulis itu

" Ya Allah baru juga nyampek banyak banget kerjaannya Allahuakbar dah lah kerjain aja dulu kalau capek pulang " Yaa Aksa sudah kelelahan padahal hanya melihat kertas-kertas itu menumpuk

( Disini Aksa lagi kerja ya gess jangan diganggu sstt )

Hampir 4 jam aksa duduk dikursinya ia sudah sangat lelah dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11:07 kini Aksa melihat pemandangan kota dari dalam ruangannya
Begitu ramai jalanan kota dan ada juga karyawan yang keluar masuk kantor sibuk dengan kesibukannya masing-masing.

Aksa pun memutuskan untuk pulang karena pekerjaannya sudah selesai dia pikir pekerjaannya sudah selesai dan ia pun pulang untuk beristirahat, Aksa lalu turun kebawah tetapi... " Saaa tunggu " dari belakang ada sosok wanita yang memanggilnya dengan membawa kertas-kertas yg harus dicek dan ditandatangani oleh Aksa " apa lagi nas gw capek liat kertas-kertas ini gw mau pulang" ucap Aksa dengan ia sudah sangat lelah " bentar deh ini cek dulu trs tandatangani trs lu pulang dah kelar " ucap Nasya yaitu salah satu karyawan di kantor Aksa ia juga adalah sepupu aluna " ck, mana mana sini sini, dah ok semua ini dah kelar kan " setelah Aksa mengcek semuanya dan menandatanganinya lalu ia langsung berjalan keluar dan pulang

.

.

.

~perjalanan pulang 30menit

Sampainya dirumah aksa langsung memanggil Aluna tapi tidak ada sautan dari Aluna akhirnya Aksa mencoba naik ke atas lalu masuk ke dalam kamar dan terlihat Aluna sedang tidur bersama Amora

" Sstt diem ih baru juga diem nangisnya tadi udah-udah keluar yok " ucap Aluna lirih lalu mereka berdua keluar kamar " tumben jam segini baru pulang cepet banget masih setengah 12 loh " tanya Aluna " kerjaan udah kelar terus pulang aja lagian kerjaan udah beres kerjaan mana yang harus aku kerjain " balas Aksa dan Aluna melihat kresek bening berisi makanan kesukaan Aluna " eh eh tunggu itu ihh mau kaepci kan ihh mau aku " Aluna pun langsung mengambilnya dari tangn Aksa dan berjalan ke dapur

Tak lupa ia menyuruh Aksa berganti pakaian
" Aksaa barlino! Ganti baju tapi jangan berisiki di dalam terus kesini! " Teriak Aluna dari dapur, setelah ia menata ayam ayam yang lejat dan bergiji itu ia langsung membawanya ke depan ruang keluarga

Aksa yang selesai berganti baju melihat Aluna tengah memakan makanannya sambil menonton televisi " kok makan disitu kenapa gak di meja makan aja " tanya Aksa lalu ia duduk disambil nonton Upin Upin emmm yummyy " balasnya tapi tetap fokus dengan Chanel yg ditontonnya " Upin Ipin na " - aksa

   !Bermenit menit kemudian!

" Cepet banget kamu makan aku aja masih seperempatnya, nih nasi aku kamu abisin aku mau makan ayamnya aja " ucap Aluna sambil menaruh sisa nasinya ke piring aksa " loh dihabisin dong " ucap Aksa yang pasrah Karna pasti setiap perempuan seperti itu
" Gak mau mau ayamnya aja kaya Upin Upin " ucap Aluna sambil menikmati ayamnya " Upin Ipin sayang jangan ganti nama sembarangan mahal " Aksa pun memakan nasi sisa Aluna dan mengambil ayam lagi

Aluna dan Aksa sudah selesai makan dan tiba-tiba terdengar Amora menangis dari kamarnya " sayang cuciin dulu ya piringnya mau ngambil Amora dulu " ucap Aluna lalu ia berjalan ke kamar " Halah hiss " keluh aksa yang masih terdengar Aluna " denger nih jangan ngeluh woii " ucap Aluna yang dari depan tangga


CUTE BOY || JUNGWOO (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang