•11: they are back

394 21 32
                                    

Typo? Maap, lagi pengen up jadi langsung up :')
Dari pada males up kan.

Typo? Maap, lagi pengen up jadi langsung up :')Dari pada males up kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jadi... Apa kabar?"

Chaerin menghela nafas nya lalu mengangguk.

"Baik, Jen. Lo apa kabar?" Tanya Chaerin balik.

"Ya, lumayan. Tapi akhir nya gw terbebas dari kuliah" jawab Jeno, pandangan Jeno tidak luput dari haru yang sedang bermain dengan boneka nya di sofa samping Chaerin.

Hening, rasa canggung menyerang mereka berdua, hanya ada suara haru yang sedang bermain.

"Ciat ciat" kata haru sambil menabrakkan kedua boneka nya.

"Haru cantik ya" puji Jeno masih memerhatikan anak perempuan itu.

Chaerin tersenyum sambil mengangguk
"Ya.. dia tumbuh jadi anak pintar" jawab Chaerin

"Lo ga ada rencana punya anak lagi? Bikinin haru adik" perkataan Jeno membuat bocah 6 tahun itu menoleh dan tersenyum cerah.

"Iya Bun! Aku mau adik!" Kata haru sambil menggoyangkan lengan Chaerin.

"Nanti ya haru, nanti kamu bakal punya adik kok" kata Chaerin sambil mengelus kepala haru.

"Gue saranin Lo program hamil sekarang, waktu nya tepat, Rin. Biar jarak umur nya ga jauh jauh banget sama haru"

Chaerin mengangguk lagi, sebenarnya ia pingin, tapi Jisung yang masih ragu untuk melakukan 'itu' dengan sering. Mereka memang sudah dewasa bahkan sudah menjadi orang tua, tapi Jisung masih sangat ragu untuk memiliki anak dari hasil nya sendiri.

"Gue tau, nanti gue omongin sama Jisung. Gue juga pengen" jawab Chaerin agak sedih, Jisung agak susah kalau di ajak bersetubuh.

"Bun! Haru mau adik cowok! Yang lucu biar ganteng kayak ayah juga kayak om ini" kata haru, haha belum saja di buat haru sudah request.

"Haru, boleh ke sini sebentar?" Panggil Jeno, haru menoleh ke Chaerin meminta izin yang di bawah anggukan oleh Chaerin.

Haru berlari kecil ke arah Jeno, menatap Jeno dengan bingung.

Jeno tersenyum menahan air mata nya, lalu mendekap anak perempuan itu.

"Om bakal kangen sama kamu, kamu tau ga? Waktu kamu kecil kita sering ketemu" kata Jeno setelah melepas pelukan itu.

"Masa sih om? Kok aku ga inget? Om bohong ya?" Pertanyaan Chaerin membuat Jeno terkekeh dan tersenyum hingga mata nya menghilang.

"Waktu itu kamu masih bayi, kamu mana inget" komentar Chaerin dari belakang.

"Ih.. om mirip sama aku, kita punya tahi lalat sama!" Kata haru semangat sambil memegang tahi lalat Jeno dengan tangan mungil nya.

"Iya, kamu cantik sekali dengan tahi lalat itu" kata Jeno sambil mengusap pipi haru.

[✓] Little Mom And Dad (S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang