•07: Welcome Haru

515 34 2
                                    

Chaerin baru saja bangun tidur, setelah melahirkan ternyata itu sangat melelahkan jadi setelah beres Chaerin langsung tidur dan anak nya di urus oleh dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chaerin baru saja bangun tidur, setelah melahirkan ternyata itu sangat melelahkan jadi setelah beres Chaerin langsung tidur dan anak nya di urus oleh dokter.

Dari Chaerin tidur Samapi bangun, mereka ber2 belum bertemu anak nya, ntah kenapa dokter sangat lama mengurus nya.

Di kamar inap Chaerin juga ada kedua orang tua Chaerin san kedua orang tua Jisung yang juga sedang menunggu.

"Rin, gimana?" Tanya mama nya kepo sekaligus khawatir.

"Sakit banget ma kayak kebelah dua" keluh Chaerin

"Semua sakit itu akan tergantikan dengan kebahagiaan tiada Tara seorang ibu saat melihat anak nya lahir di dunia" jawab bunda nya Jisung, Chaerin tersenyum dan mengangguk.

Wajah Chaerin sangat pucat, Jisung tidak tega melihat nya.

"Sesakit itu ya?" Tanya Jisung yang mendapat anggukan dari Chaerin, Jisung pun mengelus tangan Chaerin, lalu ruangan itu hening sampai dokter masuk membawa keranjang berisikan bayi.

"Selamat mba Chaerin, Mas Jisung, bayi nya sudah lahir dengan selamat. Ini untuk biodata bayi, silahkan di isi karna sisa nya susah kami isi"

Jisung segera mengisi biodata itu dengan semangat, sedangkan para orang tua san Chaerin sibuk berbahagia dengan kehadiran si manis ini.

Biodata kelahiran

Nama: Park Haru

Kelahiran: 02 Oktober 2022

Jenis kelamin: Perempuan

Golongan darah: AB (Mengikuti ibunda)

Berat: 2,9 kg

Tinggi: 5,0 cm

Nama ayah: Park Jisung
Nama ibu: Kim Chaerin

Kondisi saat lahir, sehat dan ideal.

Bukan kah itu suatu kabar baik? Sehat, ideal, tidak ada kekurangan.. semoga saat dia besar kekurangan itu tidak muncul dalam dirinya nanti.

Setelah selesai mengisi, Jisung menyerahkan nya pada dokter.

"Jisung mau coba gendong?" Tawa papa Chaerin

"Ah!" Sentak bunda Jisung panik
"Aduh maaf, takut patah leher nya kalo di pegang Jisung" komentar bunda Jisung takut, ya Jisung kan punya tangan ajaib.

"Ga papa, sekalian belajar ya, sung" kata papa Chaerin

Mama Chaerin juga mendekat untuk memberitahu posisi tangan yang benar. Lalu akhir nya anak perempuan cantik itu berada di gendongan Jisung.

Semua tersenyum, termasuk Chaerin dan Jisung, lalu Jisung menangis.. tangisan bahagia.

Ia tahu ini bukan anak dia, tapi Jisung merasa sangat bahagia sudah menjadi seorang ayah, dia bukan lagi murid culun, dia sekarang seorang ayah.

[✓] Little Mom And Dad (S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang