[✓] Little Mom And Dad (S1)

•17: Hope

"Ayaaaaah! Jangan kerjaaaaaa!! Di rumah aja huaaaaaaa ayah ga boleh kerja!!"

Satu rumah heboh dengan tangisan haru yang menggelegar di seluruh rumah menyuruh Jisung agar tetap di rumah sembari memeluk kaki ayah nya itu.

"Haru, kalo ayah ga kerja kita ga bisa jalan jalan" kata Chaerin yang sibuk menggendong Haneul tapi tetap berusaha menggendong haru.

"Ga boleh!! Haru masih mau sana ayaaah!! Ayah jangan kerjaaa!"

Jisung menghela nafas dan berjongkok di depan haru sambil menangkup pipi gadis kecil itu.

Jari besar Jisung mengusap pipi basah haru dengan lembut.
"Sayang.. ayah kan kerja mau minta izin, kalo ayah ga izin kita ga jadi ke hotel. Haru mau ke hotel kan?" Tanya Jisung

Haru terdiam sambil sesegukan
"Ayah pulang cepet kok, jangan nangis ya? Nanti pulang ayah bawain ban unicorn"

"Bener?" Tanya haru dengan suara bergetar.

Jisung tersenyum gemas, lalu mengangguk.
"Iya, ayah kerja ya?"

Haru akhir nya mengangguk
"I-iyaa.. tapi bawain ya?"

Jisung mengangguk dan mengecup pipi haru lalu berdiri.
"Kamu sama bunda dulu ya, jangan nakal kasian bunda nya capek ada Haneul" kata Jisung sambil mengusap kepala haru.

"I-iya yah.."

Haru, Chaerin dan Haneul pergi ke luar rumah untuk mengantar Jisung.

Jisung mencium kening Chaerin
"Aku pulang cepet kayak nya" kata Jisung lembut.

"Kalo di izinin bagus dong, haru kayak nya beneran kangen banget sama kamu" jawab Chaerin penuh perhatian.

Jisung tersenyum dan mengangguk, lalu tatapan nya jatuh ke bayi di gendongan Chaerin, lalu Jisung tersenyum dan mengecup pipi bayi tampan itu.

Jujur saja Jisung masih tidak percaya bahwa ia memiliki anak dari 'hasilnya' sendiri.

"Ayah! Mau juga mau!" Pinta haru merasa cemburu, Jisung terkekeh lalu berjongkok di depan haru, mengecup seluruh wajah haru lalu memeluk nya dengan erat.

"Tunggu ayah ya!" Kata Jisung sambil berjalan memasuki mobil.

"Ayah bakal pulang cepet!" Teriak Jisung saat mobil hya sudah keluar dari garasi.

"Ban unicorn!!!" Tagih haru membuat Chaerin tertawa.

Jisung mengacungkan jempol lalu melambaikan tangan dan pergi dari sana.

"Yuk masuk, kamu belum mandi loh haru" ajak Chaerin sambil menggandeng anak nya itu, mereka masuk ke dalam rumah dan Chaerin menaruh manejl di ranjang bayi nya.

"Haru kamu harus bisa mandi sendiri yang sekarang? Bunda kan udah ada Haneul, ga bisa mandiin kamu lagi. Kamu juga udah besar kan" ucap chaerin sambil membukakan baju haru.