•08: Pengganggu

448 28 10
                                    

Jam 8 pagi, Chaerin sedang membawa anak nya berjalan jalan menggunakan kereta bayi, sekalian ngobrol sama ibu ibu komplek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam 8 pagi, Chaerin sedang membawa anak nya berjalan jalan menggunakan kereta bayi, sekalian ngobrol sama ibu ibu komplek.

"Aduh lucu sekali haru ini" kata tetangga Chaerin, Chaerin ikut tertawa gemas saat melihat haru tersenyum saat di puji.

"Cantik sekali kayak mama nya"

Chaerin tertawa garing merasa malu.
"Tahi lalat nya lucu"

Chaerin melihat tahi lalat di bawah mata haru.. posisi nya persis seperti tahi lalat Jeno..

Mereka ngobrol ngobrol lagi.

"Kamu orang mana sih? Cantik sekali bukan kayak orang Indonesia" kata mama Indri.

"Ah, turunan Cina Korea, Bu. Kakek saya Korea, nenek saya Cina, ayah saya cina-korea dan ibu saya Indonesia" jelas Chaerin dan yang lain terkagum, karna ternyata Chaerin memiliki 3 darah di dalam tubuh nya, china-korea-indonesia.

Di saat sedang mengobrol, motor besar berwarna merah berhenti tepat di hadapan ibu ibu itu.

"Rin.. gue mau ngobrol Ama Lo" kata nya membuat Chaerin bergetar ketakutan, Jeno sudah membuat Chaerin trauma terhadap diri Jeno dan suara nya.

"Sana, ga papa. Nanti ke sini lagi" kata mama Indri, Chaerin pun berdiri.

"Duluan ya Bu" pamit Chaerin, ia berjalan kaki menuju rumah nya, sementara Jeno langsung memarkirkan motor besar nya di depan rumah lalu berbalik membantu Chaerin membawa kereta bayi itu.

"Rin, gue minta maaf" kata Jeno yang di acuhkan oleh Chaerin. Hening sampai mereka masuk ke dalam rumah Chaerin.

"Sepi, Jisung ke mana?" Tanya Jeno sambil mengambil teh yang di buat oleh Chaerin, teh mint yang di sukai oleh Jeno.

"Nyari kerja" jawab Chaerin singkat, ia mengangkat haru dan menggendong nya.

"Boleh g-" omongan Jeno terpotong dengan tangisan haru, Jan segini memang bayi ini suka lapar, jadi Chaerin harus menyusui nya.

"Bentar Jen, gue mau nyusuin haru dulu" izin Chaerin san hendak berdiri pergi dari sana, namun di tahan oleh Jeno.

"Jangan! Di sini aja." Pinta Jeno, Chaerin menatap Jeno penuh curiga namun akhir nya ia duduk, menutupi dada nya dengan kain dan mengeluarkan sebelah payudara nya dan sedikit mengurut nya agar pentil nya keluar.

"Gue mau liat anak gue.." kata Jeno sambil menunduk.

"Dia bukan anak Lo" jawab Chaerin dengan sarkas membuat Jeno tertawa pedih, ia tahu ia tidak mau bertanggung jawab, tapi tetap saja ia ingin melihat anak nya.

"Dia anak gue, gue yang ambil perawan Lo, gue tau gue engga mau tanggung jawab.. tapi gue seorang ayah"

"Lo iblis!"

Chaerin tetap saja tidak ingin Jeno menyentuh bayi nya.

Tetiba puting nya di gigit oleh haru, haru memang tidak memiliki gigi, tapi itu cukup ngilu.

[✓] Little Mom And Dad (S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang