•▪︎•
•▪︎•
Dizy mengetuk pintu lab radio, samar-samar dia mendengarkan suara orang-orang mengobrol.
Ketika membuka pintu, beberapa pasang mata melihat ke arahnya. Dizy tersenyum tipis, ini gue telat banget apa yaa?.
"Masuk Zy," ujar salah satu kakak tingkat yang ada didalam lab radio.
"Sorry guys, telat,"
Dizy duduk disamping Rayan dekat pintu masuk, karena hanya tempat itu yang tersisa.
Saat duduk, pintu kembali terbuka menampakkan sosok Bina yang tersenyum lebar.
"Hai everyone!!" Ucapnya dengan lantang, tidak mengubris wajah-wajah yang bosan menunggu kedatangannya,
Langit berdeham, "Jam berapa ni, Bin?" sindirnya,
"Maaf telat, liftnya antri Pak. Eh ada bang Anta, halo bang," Bina melambaikan tangannya pada Anta, anggota senior yang telah lengser dari komunitas radio.
Kemudian, Bina duduk didekat Dizy.
"Kok ada bang Anta si sama antek-anteknya," bisik Bina pada Dizy yang hanya dibalas dengan gelengan kepala, tanda dia juga tidak tahu,
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger
Short StoryHanya sebuah cerita pendek Saya menciptakan kisah yang ada dipikiran saya karena di dunia nyata, kisah saya tidak seindah yang ada dihayalan. Terima kasih sudah mau membaca sepenggal kisah yang ingin sekali aku alami.