Aku kira setelah semua proses yang aku lalui sudah cukup menjadi pembelajaran buat ku ternyata tidak , mama selalu menuntut ku untuk belajar , aku bahkan tidak bisa memilih mengenai hobi dan keinginan ku apa , ibu hanya membolehkan ku untuk mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan nilai kampus , meskipun begitu aku tidak rela bila harus jauh darinya, tapi selalu ingat bahwa ketika kita memilih salah satu dari dua pilihan akan ada satu pengorbanan, tetapi setelah itu aku yakin akan ada hasil yang memuaskan .
Aku terdiam ketika berhadapan dengan orang baru, aku takut akan tidak di terima nya aku dengan lingkungn baru ku, aku terbiasa membeli teman dari dulu , jadi keputusan terakhir ku adalah menjadi badut untuk semua orang , agar aku memiliki teman ,agar semua mata tertuju pada ku ,meskipun aku harus mempermalukan diri ku sendiri
" Ada apa " ucap ku kala melihat pemuda yang menangis
" Apakah manusia selalu begini? Memiliki takdir yang rumit " ucap pemuda itu
" Boleh kah bercerita pada ku , aku siap mendengarnya " ucap ku tersenyum
" Aku merasa hidup ku selalu di kasiani , aku tidak suka , aku benci itu aku ingin mereka menatap ku karena aku istimewa bukan rasa kasihan" ucap nya melihat ku
Aku mengelus rambut nya ,lalu berkata
" Apa kamu tau ,menangis bukan berarti kamu cengeng tapi kamu kuat , menangislah , kemari , kadang kala kita merasa bahwa hidup kita tidak adil tapi yang harus kamu tau , tuhan punya cara tersendiri untuk kita bahagia ,aku yakin kamu pasti melihat pelangi setelah badai begitupun kehidupan mu saat ini " ucap ku sambil mengelus rambutnya
" Benarkah, terimakasih kamu tinggal dimana " ucap nya
Aku hanya tersenyum lalu bangun dari duduk ku
" Dimana bumi bernafas di situlah aku berpijak , dahh aku pergi jangan menyerah kamu berhak bahagia " ucap ku pergi ,
" Terimaksih cantik kau juga" ucap nya sedikit kencang
Hufftt aku harus mulai mandiri saat ini , aku jauh dari siapapun ,beberapa waktu berlalu sampai tiba saat nya
" Bagaimana bisa rain seperti ini " tanya mama ku pada tri
" Maaf Bu , rain pergi dengan Haris ke gunung , bebraminggu belakangan setelah nya dia berubah " ucap Devi
Ibuku menangis melihatku diam membisu ,hanya meneteskan air mata dan tiba tiba meraung, tatapan ku kosong , katanha setelah di cek aku haha terkena makhluk halus , di tambah penyakit ku kambuh , satu bulan lebih aku menjalani perawatan dan 15 orang yang membantu ku untuk sembuh , kala itu aku melihat wajah orang yang menatap ku dengan penuh kesedihan, mereka menangis karena musibah yang aku dapat , awal nya banyak yang menuduhku melakukan hal aneh di gunung bersama Haris makannya aku sampai sakit padahal kami hanya berkeliling kala itu , tidak melakukan apapun tapi mama hanya diam dan terus berdoa untuk ku .
Ketika aku menangis aku hanya ingin Abang Abang ku melihat ku, menjaga ku tapi hanya bang David yang bisa pulang kala itu, aku ingin kami kumpul seperti dulu kala , aku ingin kami makan bersama meskipun sebentar saja ternyata sampai aku sakit dan hampir mati Abang ku tidak pulang karena urusan pekerjaan , aku marah, sedih kecewa tetapi aku bisa apa ? Selain pasrah .
Akhirnya aku sembuh ,meskipun melewati beberapa tahap , mamah berjuang demi kesehatan ku, aku pun di nyatakan sehat oleh dokter dan beberapa ustad , juga org pintar , aku kembali kuliah tetapi teman satu kelas ku banyak yang tidak menyukai ku hanya karena aku adalah tangan kanan dosen ku ,mereka bilang aku caper, mau menjatuhkan teman nya sendiri ,bahkan istri dosen yang mengangkat ku menjadi tangan kanan nya saja sampai cemburu dan seperti tidak menyukai ku .
Tetapi tidak masalah , aku tetap baik baik saja , aku selalu memyumpal telinga ku dengan kata aku Kuat dan tidak lemah , demi mama, Abang, dan Aldo kumpul bersama , hanya Devi dan Tri teman ku tetapi tri berbeda kelas dengan ku, Devi? Dia tidak kuliah lagi karena ketika aku sakit dia sering di ganggu mahkluk itu, makannya dia di suru pindah oleh mama nya balik ke kampung nya di Medan .
" Kamu sudah selesai rain ?" Tanya tri
" Sudah "
" Ayo pulang ke kos aku , kamu sudah makan?"
" Belum " ucap ku
" Kalau gitu kita cari makan dulu yuk"
" Boleh"
Kami makan ,hari hari kami lalui berdua susah dan senang aku banyak merepotkan nya , dia selalu mengerti aku ,dia baik padaku sangat baik tetapi dia mulai berbeda setelah mengenal lelaki , beberapa kali dia pergi berkencan dengan lelaki , aku ingin bilang Padanya bahwa mereka hanya penasaran dengan mu tri ,mereka itu tidak baik ,mereka hanya memanfaatkan mu tetapi apalah dayaku , aku tidak bisa membatasi setiap kemauan sahabat ku , dia berhak atas dirinya , aku hanya bisa memantau nya dari jauh , aku hanya kecewa padanya, di saat aku memikirkan kecemasan nya dia pulang tanpa memikirkan kekhawatiran ku, aku tidak masalah awal nya tetapi sering kali dia membuat hal yang saama.
Pernah suatu ketika aku benar benar membutuhkannya dia pergi berkencan , hujan tiba aku tidak makan selama beberapa hari Karena sakit tidak nafsu makan lalu ketika itu aku ingin mancari makan dia meninggalkan aku sendiri , hal yang tidak aku duga adalah penyakit ku kambuh kala itu , aku ingin membeli makan dan obat tetapi tidak bisa berjalan , aku benar benar kesakitan ,lalu ku paksa hujan keluar dengan basah , bibir ku membiru dan tangan ku bergetar .
Setelah nya aku pulang dan dia pulang , aku mengadu padanya aku fikir dia akan merespon dengan baik ternyata itu hanya angan ku dia justru berkata
" Kan sudah ku tinggal kan kamu dengan motor itu ,kamu bawa dan cari makanla"
" Aku ga sanggup tri , penyakit ku kambuh tanpa ku duga , aku sampai hujan hujanann untuk membeli makan dan obat " ucap ku
" Ok sorry"
" Gapapa" ucap ku tersenyum
Aku senang awal nya dia mulai berubah tetapi ternyata melakukan hal yang sama , bahkan kami bertengkar dan tidak berbicara selama dua Minggu lebih ,aku kesulitan , aku sedih, aku bingung harus bagaimana .
KAMU SEDANG MEMBACA
sad dark lover
Non-Fiction"Tidak terlahir sempurna bukanlah keingininan ku" rain "Banyak orang belajar dari kehidupan tetapi butuh alur untuk jalan ,butuh buku untuk peta ,butuh tangan untuk kuat, aku adalah aku yang tidak pernah bisa orang rasakan " " Mati adalah keinginan...