Doyoung jelas kaget saat melihat Hyunsuk di depan pintu rumahnya, ditambah satu sosok asing yang malah nampak saling kenal dengan Junghwan yang saat ini masih berdiri di sampingnya.
"Loh bang Jihoon?" Itu suara Junghwan, sedangkan Doyoung masih diam tanpa bicara.
"Kalian kenal?" Kali ini giliran Hyunsuk yang bertanya, membuat tiga orang lain kini saling memandang dengan tatapan heran.
"Ini Jihoon, abang gue." Doyoung mengangguk canggung mendengar pengakuan Junghwan, sedang matanya beralih menatap Hyunsuk menuntut penjelasan.
"Masuk dulu, biar kamu gak capek berdiri terus." Perintah Hyunsuk sembari menatap Doyoung yang terus berdiri sambil bersandar ke tubuh Junghwan.
Mereka berempat kini duduk di sofa yang ada di ruang tamu rumah Doyoung, dengan pandangan masih penuh tanda tanya karena belum mengerti dengan situasi yang mereka hadapi sekarang.
"Ini Jihoon, temen kakak. Dia ada sesuatu yang mau diomongin ke kamu." Doyoung akhirnya menerima uluran tangan Jihoon dengan canggung.
"Diomongin di sini? Sekarang?" Tanya Doyoung, matanya kini menatap Hyunsuk dan Junghwan bergantian.
"Pulang gih, dek."
"Lah kenapa malah ngusir aku?" Protes Junghwan tidak terima, Hyunsuk menghembuskan napas berat sebelum akhirnya bersandar ke sandaran sofa yang ada di belakang.
"Lagian abang ngapain sih di sini?"
Baru Jihoon akan bicara, tapi tiba-tiba Hyunsuk menepuk bahunya dan menggeleng, memberi tanda agar Jihoon tidak menjawab pertanyaan dari adiknya sekarang.
"Abang baru tau kamu temenan sama Doyoung, pacaran ya?" Hyunsuk kini memijat keningnya, sedikit tidak percaya dengan apa yang barusan Jihoon ucapkan.
"Doain aja." Pijatan Hyunsuk makin keras saat mendengar jawaban dari Junghwan yang sama anehnya, mereka benar-benar memiliki hubungan darah ternyata.
Hyunsuk akhirnya berdiri, memandang dua kakak beradik secara bergantian. "Mending sekarang lo berdua pulang, urusan kita biar diomongin lagi nanti." Ucapnya tegas, Junghwan pikir Jihoon akan protes, tapi saat melihat kakaknya justru berdiri dan kini sibuk menarik tangannya untuk keluar, matanya langsung terbelalak tidak percaya.
"Ayo pulang." Perintah Jihoon singkat, Junghwan yang masih berusaha melepas cengkraman kakaknya itu menatap Doyoung penuh permohonan, sedangkan Doyoung malah membalasnya dengan lambaian tangan.
"Kenapa gak cerita kalo kamu temenan sama dia?" Tanya Jihoon tepat setelah keduanya masuk ke dalam mobil yang ia parkir tidak jauh dari rumah Doyoung.
"Lah abang gak pernah nanya? Lagian ngapain juga aku cerita?"
Junghwan berdecak kesal sambil berusaha memakai seatbelt, sementara Jihoon menatap adiknya dengan pandangan yang sulit dijelaskan.
"Tadi abang ngapain sih? Mau ngapain sama kak Doyoung?" Tanya Junghwan setelah berhasil memasang seatbelt di tubuhnya, netranya menatap Jihoon yang masih belum melepas pandangan darinya.
"Ngapain juga ngeliatin aku kayak gitu? Abang tau gak sih tingkah abang sekarang mencurigakan banget?"
"Kamu tau masalah dia?"
"Siapa?"
"Temen sekolahmu, siapa lagi."
"Doyoung?"
"Iya dia."
"Kenapa nyebut dia dia terus, dia tuh punya nama."
"Ya maksud abang si Doyoung."

KAMU SEDANG MEMBACA
Ethereal [Hwanbby]✔
FanficIf I show you my scars and told you my weaknesses, would you love me or leave me? ⚠️ minor character death ⚠️ ⚠️ suicide, self-harm ⚠️