Indigo Actor✓ [09] (END)

653 70 0
                                    






Happy reading ✧

.

.

.

.

Jam 11 malam.

Junkyu terbangun dan melihat Haruto masih terlelap dengan memeluk tubuhnya.

"Ahh tenggorakan gue kering. Buset dah bibir gue dah kek tanah kemarau. Ini gimana gue mau ke dapur coba?". Gumam Junkyu pelan.

Junkyu mencoba untuk memindahkan tangan Haruto pelan-pelan agar tidak terbangun. Kalo Haruto kebangun ntar kayak tadi jam 10, dia bakal manja banget sana Junkyu.

"Eh! Maaf-maaf gue gangguin tidur Lo". Ujar Junkyu saat melihat Haruto membuka matanya.

"Eumm~ mau kemana?". Tanya Haruto dengan nada deep khas nya.

"Gue mau minum bentar, bibir gue kering".

Haruto membuka sempurna matanya lalu menatap Junkyu dan diseringai senyum jahil.

"Apa?". Tanya Junkyu ketus.

"Mau gue bantu ngebasahin bibir Lo?". Ucap Haruto ke Junkyu.

Junkyu yang segera tau apa maksud Haruto pun hanya diam. Dia sebenernya mau tapi yaa gengsi lahh.

"Ng-nggakk!". Balas Junkyu.

"Beneran heum? Bentar aja". Ucap Haruto deep voice.

"Heum....".

Junkyu masih dengan keadaan pipi memerah. Haruto yang melihat Junkyu melamun itu langsung mengambil kesempatan untuk mengukung Junkyu.

Junkyu kaget saat Haruto mulai berada di atasnya. Haruto mulai menindih pelan-pelan tubuh Junkyu.

"L-lo mau ngapain Watanabe!" Tanya Junkyu yang sedikit teriak.

Junkyu merasakan malu dan pastinya salah tingkah awokawok.

"Tenang aja, sakitnya cuma sebentar kok". Balas haruto dengan nada berat nya.

Haruto langsung saja menyambar bibir Cherry Junkyu sedikit kasar yang terlihat seksi baginya. Junkyu hanya membiarkan sang dominan menyekap tubuhnya.

Perlahan Haruto mulai menggigit bibir bawah Junkyu pelan untuk memberi kode agar Junkyu membuka kan mulutnya.
Haruto mulai mengabsen gigi Junkyu yang tertata rapi. Mereka mulai bertukar saliva.

"Empphh....ahh". Desah Junkyu.

Junkyu memukul pelan punggung Haruto agar dia menghentikan tautannya dulu.
Setelah mereka melepas ciuman panasnya, nafas keduanya memburu.

"Hah! Hah! Lo kalo nyium gue jan brutal dong anjing!". Ujar Junkyu yang masih sempat-sempatnya.

"Heheh, kita mulai mainnya. Baby?". Ujar Haruto yang membuat Junkyu merona.

"O-oke". Jawab Junkyu sangat pelan.

"Nice".

Haruto mulai menyambar bibir Junkyu untuk mengalihkan perhatian agar Haruto bisa membuka busana Junkyu.

INDIGO ACTOR✓ [HARUKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang