INDIGO ACTOR✓ [HARUKYU]

Indigo Actor✓ [05]

Happy reading ✧

.

.

.
Junkyu segera mengeluarkan hp nya dan membuka ruang panggilan di handphone nya.

Junkyu? Tentu aja kaget saat liat kalau ada sekitar 27 panggilan masuk tak terjawab dari Haruto.

"Gimana?". Tanya Haruto yang udah nahan amarah.

"D-dua puluh tujuh panggilan..." Ujar Junkyu lemah.

"Udah tau kan? Oke! Sekali lagi, gue yang disini salah! Apapun salah gue!". Amuk Haruto yang udah gak bisa lagi ditahan.

"Huhhh...oke. Disini gue yang salah. Ralat kan? Sekarang mending Lo pulang, bersih-bersih diri di dorm terus abis itu bobok cantik. Dan gue, gue bakal ada disini selama 1 bulan penuh buat jalanin hukuman." Ujar Haruto yang masih bisa mengontrol emosi nya.

Junkyu yang liat Haruto berbalik ke arah komputer cuma bisa diem. Junkyu merasa bersalah banget sama Haruto. Haruto harus jalanin hukuman yang dia buat.

Ya, Haruto diberi hukuman oleh PD-nim selama 1 bulan penuh. Haruto harus selesai-in 5 lagu sekaligus dalam 1 Minggu. Gimana? Kuat kah si Haruto menggarap 5 lagu sekaligus dalam 1 Minggu?.

"H-haruto...g-gue minta maaf. Gue udah buat Lo kena hukuman". Ucap Junkyu pelan dengan kepala menunduk.

"Huft...udahlah, gausah dipikirin lagi. Anggap aja kejadian ini gak pernah terjadi. Sekarang Lo pulang aja, besok Lo sekolah". Jawab Haruto dengan berat hati.

Entah terbuat dari apa hati Haruto ini. Dia mudah banget buat maafin orang yang udah buat dia kena masalah besar.

"T-tapi To, l-lo maafin gue kan?" Tanya Junkyu.

"Ya". Balas haruto singkat yang tetep fokus ke layar komputer.

"Lo besok sekolah kan?". Tanya Junkyu.

"Hm, kalo sempet". Jawab Haruto.

Junkyu pun pulang dari agensi nya dan meninggalkan Haruto sendirian di studio.
Haruto harus rela buat tinggal di agensi nya selama 1 bulan.

"Kenapa kau memaafkan nya? Dia sudah memberi mu masalah". Kata seseorang yang entah dari mana asalnya.

"S-suara siapa itu?" Ucap Haruto yang menegang saat mendengar suara itu.

Haruto mengumpulkan keberanian nya lalu berbalik untuk melihat siapa yang membuat pertanyaan misterius itu.

Saat Haruto berbalik, dia begitu terkejut ketika melihat sosok laki-laki remaja yang menurutnya sangat tampan. Tapi sayangnya, setelah Haruto lihat-lihat, Haruto melihat keanehan pada laki-laki tersebut.

Ya, laki-laki remaja itu tidak menapak tanah.

Haruto? Tentu terkejut ketika melihat pemandangan yang menurut nya langka ini.

"Si-siapa Lo?!" Ujar Haruto.

"Kau bisa melihatku?"

"Jawab dulu pertanyaan gue! Siapa Lo!?"

"Adoh! Budrek kuping gue! Jan ngegas napa. Kenalin, gue Jang Yohan. Pemilik perusahaan ini sebelumnya." Jawab sosok itu.

Haruto melihat laki-laki itu dengan tatapan heran.

"Tenang, gue baik kok. Gue bukan hantu yang lagi balas dendam. Gue hantu kesasar pas lagi gabut di alam sana". Ujar Yohan yang sudah seperti sedang melihat pikiran Haruto.

"O-ohh, g-gue Haruto".

"Nama Lo kayak orang Jepang?"

"Emang gue orang Jepang."

"Yaudah! Mulai sekarang kita temenan ya?".

"Eum...o-oke".

Entah mimpi apa Haruto bisa berteman sama hantu yang tampan nan manis.

"Btw Lo kenapa mudah banget maafin temen Lo tadi? Padahal dia udah bikin Lo terkena masalah."

"Kita itu harus saling memaafkan. Kata bunda gue dulu, kalau jadi anak harus rendah hati dan pemaaf. Apalagi anak laki-laki. Katanya harus banyak-banyak bersabar."

"Lo anak baik yah"

"OOO YA JELAS DWONG! HARUTO GITU LWOHH ⌐⁠■⁠-⁠■".

"Ni anak kepedeannya tingkat nasional dah ya:)".

TBC.

Maap ya temen-temen kalo ceritanya agak prik + radak sengklek:)

Masih pemula aku tuchh

Btw maap jg kalo alurnya kadang ada yang pendek, ada yang panjang mweheheh:).