Sydney witness our love

oke your mine

Minju buru-buru menghampiri Selena yang berada di tengah-tengah kapal tempat semua orang asik berjoget ria dengan di pandu DJ terkenal.

Accident tadi membuat minju tidak bisa fokus pada pesta bayang-bayang ciuman yang dilakukan nya dan jaewok tadi membuat minju makin hilang akal.

"Selena" minju menepuk bahu Selena yang saat itu tengah asik berjoget

"Astaga minju ada apa, kau mengagetkan ku tau" omel Selena

"Aku Tidak nyaman disini" adu minju pada Selena

Selena memutar bola matanya malas, ada saja hal yang membuat minju tidak bisa menikmati segala sesuatu.

"Ada apa lagi sih" kini Selena memfokuskan dirinya pada minju lalu menarik minju ke are pembatas kapal yang cukup sepi agar mereka lebih nyaman mengobrol.

"Kau tidak nyaman kenapa" tanya Selena

Minju memejamkan mata nya sambil menikmati hembusan angin malam lalu minju berkata "mungkin aku sudah terikat dengan nya"

Selena mengernyit tidak mengerti apa yang dimaksud minju dengan terikat

"Terikat dengan siapa, apa sebenarnya yang kau bicarakan"

Minju lalu membuka pejaman mata nya "entahlah aku hanya merasa tidak nyaman di tempat seperti ini"

"Oh ayolah minju kita sedang berada di pesta yang mewah ,kau cukup berbaur dengan mereka , nanti juga pasti terbiasa" setelah nya Selena menarik tangan minju , dengan maksud mengajak sahabat nya itu ke tengah pesta. Namun minju menolak dan melepaskan genggaman Selena.

"Kau pergi saja, aku sedang tidak ingin"

Selena mengembuskan napas lelah nya "oke tapi kau jangan kemana-mana dan jangan melakukan hal yang aneh-aneh oke"

Minju tersenyum mengangguk "memang nya aku mau kemana , kalau tadi ini tidak di kapal aku mungkin pulang tapi kan ini di kapal".

"Baiklah aku tinggal yah bay"

Kini hanya minju sendiri di temani kesunyian "ah aku pikir kuliah di luar Negeri akan sangat menyenangkan tapi ternyata tidak juga".
Wanita itu kini benar-benar termenung sendiri

__________

"Guys guys" pekik Samantha saat mendekati rombongan geng nya .

"Kamu kenapa ta, kayak nya seneng banget gitu " tanya Kendel salah satu teman Samantha

"Aku sudah menemukan masa depan ku " ucap Samantha kegirangan

Teman teman nya yang lain menatap Samantha dengan wajah cengo keheranan.

"Maksudnya, apa Timothy uda balas perasaan mu" celetuk Sarah.

"Bukan itu, tadi aku bertemu pria yang sangat tampan dan kau tau dia adalah pemilik perusahaan Properti terbesar di Sydney dan yang lebih gila nya lagi dia adalah sepupu Timothy " wajah Samantha berbinar-binar mengatakan hal itu , begitu pun semua teman geng nya yang mendengar itu ikut penasaran siapa laki-laki yang di bicarakan Samantha.

"Siapa namanya" Kendel bertanya lagi

"Mmm" Samantha tampak mengingat-ingat "kalau tidak salah dia bilang naman Lee jaewok"

"Ha" ucap ke-tiga teman Samantha serempak

"Nama macam apa itu , sangat asing" tutur sarah

Samantha yang mengerti kebingungan sahabat nya kembali menjelaskan. "Dia orang Korea ,jadi itu sebabnya namanya Agak aneh" cicit Samantha

"Apa, bukan nya kamu benci banget ya sama orang Korea" ujar kendel.

"Iya sih ,tapi dia berbeda Pria itu memiliki rahang tegas dan matanya lumayan belo jadi tidak masalah buat ku"