Saat ini minju sudah berada di kamar hotel tempat yang sama dimana jaewok dan minju melangsungkan upacara sakral pernikahan mereka.
Pernikahan Minju dan jaewok sangat sederhana hanya di hadiri keluar inti tanpa mengundang kolage jaewok ataupun teman minju . Alasannya karena untuk menghindari gosip tidak jelas tentang pernikahan mendadak mereka.
Minju duduk di pinggir ranjang sembari meremat jemari nya .
Perasaan nya sangat gelisah.
Bagaimana tidak kini status nya sudah berganti menjadi seorang istri dari Lee jaewok.Cklek!!! Pintu kamar terbuka
Minju mengadah dan melihat jaewok dengan raut wajah datar memasuki kamar.Tanpa berbicara sepatah katapun pria itu langsung masuk ke kamar mandi
Huh, Minju bernafas lega ia kira laki-laki itu akan langsung menerkam nya mengingat ini adalah malam pertama mereka sebagai pengantin, meskipun bukan kali pertama untuk
Mereka."Aduh jangan senang dulu, siapa tau kan dia akan meminta ku melakukan hal itu setelah selesai mandi" gumam minju
Lima belas menit berlalu, jaewok akhir nya selesai mandi.
Pria itu melihat ke arah minju sekilas tampak tertunduk sambil memainkan jarinya.
Jaewok langsung naik ke atas ranjang lalu tidur memunggungi minju, sebelumnya pria itu memang sudah berpakaian dari kamar mandi
Minju yang merasa tidak ada tanda-tanda jaewok membuka percakapan melirik sekilas ke samping dan melihat jaewok sudah terlelap dengan posisi memunggungi dirinya.
Minju yang melihat itu pun melongo sedari tadi dirinya gelisah memikirkan cara apa yang akan ia lakukan untuk menolak keinginan jaewok secara halus tapi ternyata pria langsung tertidur.
Minju mengembuskan nafas lelah. Minju tidak kecewa karena hal itu hanya saja ia merasa seperti tak di inginkan.
Namun minju tak mau ambil pusing lagi pula ini kan yang ia inginkan tidak melakukan kontak fisik apapun dengan Pria brengsek itu .
____________
Saat ini jaewok dan minju sedang dalam perjalanan menuju Sydney
Jaewok memutuskan mereka akan tinggal di Sydney karena pekerjaan di sana lebih membutuhkan perhatian nya . Sedangkan minju oke oke saja dia tidak perduli hanya mengikuti alur waktu yang membawanya.Mata minju tak lepas memandangi jendela pesawat, saat ini ia sangat kesal karena anak tirinya yang sedari tadi menjahilinya.
Hyori memang ikut papa nya dan akan bersekolah di sana , memikirkan hal itu membuat minju seketika pening .
"Hentikan" ucap minju menahan tangan Hyori yang menggelitik perutnya.
Gadis kecil itu tengah duduk di pangkuan ayahnya yang sedang tertidur . Karena posisi mereka duduk bersampingan Hyori semakin gencar menjahili minju .Minju yang tak tahan dengan aksi jahil anak tirinya itu lantas membalas balik menggelitik Hyori.
"Apa yang kalian berdua lakukan" ucap jaewok dengan suara serak khas orang baru bangun.
Pria itu terbangun karena pergerakan Hyori yang grasak-grusuk di pangkuan nya."Ini pa ,Tante nya gelitikin aku" Adu Hyori.
"Ih mana ada dia duluan kali yang gelitikin aku, anakmu tu yang bandel" jawab minju tak mau kalah.
Jaewok menghela nafas jengah, sekarang ia seperti memilki dua anak yang tak akur.
"Hyori jangan ganggu mama mu lagi yah?" Ujar jaewok memperingati putri nya.
Deg
Jantung minju berdegup kencang mendengar kalimat Jaewok barusan.
"Jadi pria itu benar-benar sudah menganggap aku menjadi ibu sambungan Hyori" batin nya
Minju sebenarnya biasa saja jika orang lain menganggap dia ibu sambungan Hyori mengingat status nya saat ini adalah istri jaewok,tapi entah mengapa saat jaewok yang mengatakan hal itu ia merasa sedikit berbunga."Ih papa kok belain Tante itu sih"
Jaewok tak lagi bicara ia memutuskan untuk membuka ponsel nya sembari mengawasi kedua wanita beda generasi yang ada di dekatnya ini, takut-takut mereka akan bertengkar lagi.
Setelah menempuh tujuh jam perjalanan Indonesia Sydney akhirnya mereka pun Samapai.
Seorang Pria yang minju yakin adalah anak buah jaewok sudah menunggu di bandara untuk membawa mereka ke Mension milik jaewok.
Setelah sampai minju di kejutkan dengan Mension yang sangat besar lebih terlihat seperti istana , mulut nya berdecak kagum dengan isi mansion itu "kalau tau Mansion nya sebesar ini aku bakal mikir-mikir lagi deh buat cere " minju terikikik dengan pemikiran konyol nya .
"Kalau gitu gausah ada kata cerai " ucap seseorang yang tiba-tiba mengangetkan minju
Minju gelagapan,perasaan tadi ia hanya seorang diri dan sekarang minju sangat malu karena jaewok mendengar ucapannya tadi.
Minju sebenarnya tak bersungguh-sungguh mengatakan kalau ia tidak berniat cerai hanya karena kagum dengan tempat tinggal mewah jaewok. Minju tetaplah minju yang selalu memegang prinsip masa depan lebih penting dari segala nya . Meskipun harus mengorbankan anak nya sekalipun."Eh aku tidak bersungguh-sungguh mengatakan nya" elak minju.
"Terserah" ucap jaewok lalu pergi menaiki tangga meninggalkan minju seorang diri.
"Is menyebalkan " decak minju yang melihat kepergian jaewok.
Minju pun mengikuti jaewok untuk tau dimana kamar mereka.Lagi-lagi minju berdecak kagum melihat kamar nya yang sangat besar dengan interior mewah.
Minju melihat jaewok yang tengah berbaring sambil memukul-mukul pundak nya "sedang apa dia , kecapekan kali yah" pikir minju.
Minju pun mendekati jaewok yang tengkurap sambil memukul-mukul pundaknya sendiri.
"Sini aku pijitin" minju duduk di ranjang samping jaewok bersiap untuk memijit
"Gausah" jawab jaewok
CK" gausah bantah" kata minju lalu mulai memijit, jaewok pun tak lagi berbicara pria itu kini menikmati pijatan dari tangan istrinya.
Lima belas menit minju memijit jaewok kini tangannya terasa pegal ,minju melihat jaewok yang sudah tertidur pulas kembali berdecak.
"Sok-sokan nolak , padahal nikmatin juga Samapi tidur pula , mending aku juga tidur lah" gumamnya
Minju Berger naik keranjang samping jaewok lalu merebahkan tubuhnya yang letih di samping jaewok.
___________________
Di pagi hari yang cerah ini minju memutuskan untuk berleha-leha di kamar nya saja
Jaewok sudah pergi kerja dan minju sudah mengantar Hyori ke sekolah.
Jujur saja minju lumayan capek mengurus anak tirinya itu , susah makan susah di atur pokoknya segala hal yang menyebalkan minju rasa ada pada gadis kecil itu .Minju membuka aplikasi chatting di ponselnya dan melihat ada banyak sekali chat dari sahabat nya Selena yang menanyakan kabar nya .
Lalu fokus minju beralih pada salah satu chat dari nomor tidak di kenal.
×××
Hari ini adalah jadwal cek kandungan mu jadi aku menyuruh supir untuk membawa mu dan satu lagi aku sudah mendaftarkan mu kelas Yoga untuk ibu hamil jangan sampai melewatkan salah satunya ingat.Minju
Jaewok?
Nomor itu online tapi hanya membaca pesan minju yang bertanya apakah pemilik nomor itu jaewok.
Dan saat ini minju yakin kalau nomor itu milik jaewok lantaran chat nya hanya di baca ."Gak ngomong gak Chatting sama-sama irit" cibir minju .
Lantas minju menyimpan nomor jaewok. tak lupa minju memberi nama di kontak nya Suami kulkas kuh
Entah dorongan dari mana minju menamai kontak jaewok seperti itu__________
Tolong banget dong yang baca tinggalin vote dan komentar nya biar aku semangat nulis nya dan part nya keluar lebih cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
Sydney witness our love
Chick-LitHidup Kim minju yang tadinya aman dan tentram tiba-tiba berantakan karena ulah pria gila namun sangat kaya memasuki hidupnya . minju pikir Kuliah Di luar negeri akan menjadi pengalaman terbaik di hidup nya , bertemu pria asing dan mejalin asmara sud...