I Have Decided to Go Look for My Father

226

Gu Shao langsung menuju NTN setelah mengantar Gu Xi ke sekolah.

Gu Xi, di sisi lain, merasakan semacam "pengadukan" biasa di dalam kelas saat dia melangkah masuk.

Tidak perlu orang yang sangat pintar untuk mengetahui alasan di baliknya.

Ketika semua orang mengetahui bahwa konferensi orang tua-guru akan diadakan hari ini, mereka semua menuju ke area serba guna di depan gedung pengajaran dengan penuh semangat di pagi hari hanya untuk mengetahui bahwa nilainya belum diumumkan.

Karena itu, semua orang sekarang sangat ingin mengetahui hasilnya.

Gu Xi berjalan ke tempatnya dan Dong Mingming segera meraih lengannya.

"Gu Xi, apakah kamu gugup?"

"Sedikit." Gu Xi mengangguk.

“Aku SANGAT gugup!” kata Dong Mingming. Dia telah bertaruh lima 5.3 dan satu Siswa Top! Dengan pembayaran 1:3 saat ini, dia akan menerima setara dengan 16,5x 5,3 jika dia kalah taruhan!

Dia bahkan tidak segugup itu ketika dia sendiri sedang mengikuti ujian!

“Gu Xi, katakan yang sebenarnya. Apakah kamu yakin pada dirimu sendiri?” tanya Dong Mingming sambil menatap Gu Xi dengan intens.

Gu Xi juga mengangguk dengan serius, "Mmhmm, cukup."

Dong Mingming tidak terlihat lebih baik setelah dia mendengar itu. Dia masih terlihat sangat gugup –– dia akan percaya pada Gu Xi jika dia tidak bertaruh pada Sheng Xiuyan sendiri.

***

Saat keduanya mengobrol, seseorang dari dalam kelas berteriak, "Sudah keluar!"

"Apa yang keluar?" tanya orang lain.

“Peringkat bulanan! Ini dirilis!”

Setengah dari orang-orang dari kelas melompat dari tempat duduk mereka ketika mereka mendengar itu.

"Oh sial! Betulkah? Bagaimana itu?"

"Aku tidak tahu. Belum ada yang menyebutkannya secara online.”

“Saya tidak akan menunggu lebih lama lagi. Aku hanya akan pergi mencari tahu sendiri.”

"Saya juga!"

***

Banyak orang berlari keluar kelas pada saat yang bersamaan.

Dong Mingming juga terselip di tangan Gu Xi. “Mungkin kita harus pergi melihatnya juga.” Menunggu di sini agar orang lain memposting hasilnya secara online adalah bentuk penyiksaan mental yang lebih buruk.

Gu Xi melihat waktu. Masih lama sebelum belajar mandiri dimulai. Dia kemudian mengangguk dan pergi dengan Dong Mingming.

***

Pada saat keduanya tiba di area serba guna, sudah ada kerumunan orang yang berkumpul di alun-alun.

20 atau lebih papan pajangan besar sangat menarik perhatian.

Gu Xi dan Dong Mingming memaksakan jalan mereka beberapa sebelum mereka dapat melihat ID dan nama siswa.

“Gu Xi, kamu di sana! Anda berhasil masuk ke daftar kerajaan! ” kata Dong Mingming tiba-tiba sambil menarik Gu Xi dengan bersemangat sambil menunjuk ke tempat paling kiri.

Di bagian paling depan papan pajangan ini ada tiga yang menonjol di antara yang lain. Hanya ada tiga nama di masing-masing dari mereka, masing-masing mewakili tiga siswa teratas selama ujian bulanan ini. Dan ketiga papan itu masing-masing dimiliki oleh mahasiswa baru, mahasiswa tahun kedua, dan junior.

Begitu dia selesai mengatakan itu, Dong Mingming berseru keras lagi, “Oh oh oh! Gu Xi, kamu E1!”

Setelah mendengar apa yang dikatakan Dong Mingming, Gu Xi juga memperhatikan "daftar kerajaan" di tengah dengan hati-hati. Benar saja, namanya ada di paling atas.

Sebenarnya, jika mereka melihat dengan cukup hati-hati, mereka akan melihat bahwa dia dan Sheng Xiuyan mendapat nilai yang persis sama dengan cara yang sangat dramatis. Namun demikian, namanya kebetulan mendahului namanya.

Pada saat yang sama, yang lain juga membicarakan hal ini.

“Oh mi. Ini untuk real kan? Keduanya memiliki skor total yang sama ?! ”

“Bagaimana itu mungkin?”

"Ha ha. Di sini kami semua mendiskusikan siapa di antara mereka yang akan menang. Ternyata, itu adalah dasi. Benar-benar kejutan."

Itu benar-benar kejutan. Jangan-jangan skor mereka sama. Skor keduanya juga gila. Mereka berdua mencetak 899 dari total 900 kemungkinan poin. Hampir sempurna.

Dibandingkan dengan keseragaman antara skor mereka, No. 3 yang duduk di 831 hampir tampak tidak pada tempatnya.