I Have Decided to Go Look for My Father

219

Pada saat Gu Xi naik ke lantai 17, Xu Fei sudah menunggunya di sana.

"Hai Paman Xu, apakah ayahku tidak ada?"

"Ayahmu masih ada rapat." Xu Fei menunjuk ke ruang konferensi di dekatnya dan berkata, “Ayo pergi. Aku akan mengantarmu ke kantornya dulu.”

Gu Xi mengangguk dan mengikuti Xu Fei ke kantor Gu Shao.

Xu Fei menempatkan Gu Xi dan menyibukkan diri dengan pekerjaannya yang lain.

Gu Xi sepertinya bisa mendengar suara Gu Shao dari dalam kantornya.

Suaranya jelas sedikit lebih keras dari biasanya, dengan sedikit kemarahan bercampur dengannya. Sepertinya dia sedang menguliahi seseorang.

Ini adalah pertama kalinya Gu Xi mendengar nada ini darinya.

Ruang konferensi berada di sebelah kantor. Gu Xi beringsut mendekat dengan rasa ingin tahu.

Pintu ruang konferensi sedikit terbuka. Gu Shao berjalan mendekat dan mengintip ke dalam melalui celah.

Dan dia segera mundur.

Dia sepertinya ketahuan?

Gu Xi berlari kembali ke kantor Gu Shao seperti pencuri.

***

Di dalam ruang konferensi, Gu Shao sudah berpaling dari celah di pintu ruang konferensi.

“Ini bukan kesalahan yang seharusnya terjadi di departemen R&D profesional. Kami tidak akan mengubah tanggal peluncuran. Dengan demikian, Anda masih memiliki waktu satu bulan. Anda perlu memperbaiki kesalahan dalam bulan ini dan melakukan pengujian sesuai jadwal awal kami. Cari tahu," kata Gu Shao.

Dia masih tanpa ekspresi, tetapi nadanya telah berubah sepenuhnya.

Karena itu, tepat setelah Gu Shao selesai mengatakan itu, bahkan manajer departemen R&D YS11 yang diteriaki terkejut, apalagi semua yang ada di sana. Itu saja? Bos sudah selesai menguliahi mereka untuk kesalahan serius seperti itu?

Apa yang baru saja terjadi? Mengapa bos tiba-tiba melunak?

Setelah pertemuan itu, Gu Shao kembali ke kantornya dan melihat Gu Xi duduk di sana mengutak-atik barang-barang di mejanya.

Tepatnya, dia tidak hanya mengutak-atik, dia mengatur mereka.

Gu Xi sudah sepenuhnya mengatur ulang mejanya sekarang.

Kantor dan mejanya biasanya dikelola oleh tim sekretarisnya. Kadang-kadang setelah dia merapikannya sendiri, mereka akan mengatur ulang barang-barangnya sesuai dengan apa yang menurut mereka masuk akal.

Karena dia tidak pernah memiliki permintaan khusus, Gu Shao tidak pernah terlalu memperhatikannya.

Setelah dia semakin dekat, Gu Shao terkejut melihat bahwa mejanya telah diatur seperti biasanya.

"Kau mengatur mejaku untukku?" tanya Gu Shao.

Gu Xi begitu fokus memindahkan barang-barang Gu Shao sehingga dia tidak mendengar siapa pun berjalan di dalam ruangan. Dia berbalik, terkejut, ketika dia mendengar suara dari belakang. Dia berbalik untuk melihat Gu Shao.

Gu Shao, dengan senyum di matanya, mengusap kepala Gu Xi dan berkata, "Terima kasih."

Setelah mendengar itu, mulut Gu Xi tersenyum, dan dia berkata dengan keras, "Sama-sama!"

Dia telah mengatur barang-barangnya sesuai dengan keadaan di rumah.

Keadaan di rumah pastilah yang paling disukainya.

"Jadi kenapa kamu di sini?" tanya Gu Shao.

"Em ...... aku pergi ke Kompetisi Inovasi Pemuda hari ini dan menyerahkan materi kami," kata Gu Xi. Kemudian, setelah jeda sebentar, dia menatap Gu Shao dengan mata berbinar dan berkata, "Proyek kami disetujui lagi."

“Mm.” Gu Shao mengangguk.

“Salah satu juri memberi tahu kami bahwa Ayah sudah membuat prototipe dari konsep kami! Benarkah itu?!" tanya Gu Xi, suaranya tidak percaya dan bersemangat.

Gu Shao mengangguk lagi. “Ya, kami secara tentatif menyebutnya T&S.” Itu juga nama yang diberikan tim Gu Xi untuk proyek tersebut.

“Jadi itu akan tersedia untuk umum? Apakah itu akan segera terjadi?” tanya Gu Xi lagi.

“Tidak untuk sementara waktu.” Setelah mengatakan itu, Gu Shao melanjutkan untuk menjelaskan. “Saat ini masih dalam tahap konseptual, mewakili kelayakan saat ini. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam hal penyesuaian dan pengujian lebih lanjut. Ini akan memakan waktu cukup lama sebelum akan tersedia untuk umum.”

Itu masuk akal, -ish.

Gu Shao mengangguk serius saat mendengar penjelasan Gu Shao.