I Have Decided to Go Look for My Father

243

“?” Gu Xi bingung dengan pesan acak dari 3A dari situs xQ.

Apa yang akan berhasil? Mesin yang dibuat oleh Lin?

Gu Xi baru saja akan bertanya ketika dia melihat bahwa [AAA] telah menarik kembali pesannya.

Dan tidak pernah mengirim yang lain.

Gu Xi, "......" Apa yang saudara ini rasakan hari ini? Apakah akunnya diretas atau anak-anak di rumah telah mendapatkan ponselnya?

Setelah satu menit penuh, [AAA] dengan tenang mengirim pesan lain – “selamat malam”.

Gu Xi mengangkat alisnya ketika dia melihat pesan itu dan juga menjawab dengan "selamat malam."

Apa yang tidak dia ketahui adalah bahwa Sheng Xiuyan, dengan telepon di tangannya, akan mengamuk.

Dia telah mendiskusikan detail Kompetisi Inovasi Pemuda dengan Gu Xi sebelum pesan mulai muncul di grup obrolan Kompetisi Tianchuang.

Dengan gangguan Gu Yanlin, dia telah menggunakan akun yang salah dan menanggapi saran Gu Xi tentang proyeksi holografik mini di xQ sebagai [AAA]!

Dia hampir mengekspos dirinya sendiri!

Dia tidak tahu apakah Gu Xi telah mengetahui hal itu atau tidak ......

Sheng Xiuyan menggerutu pada dirinya sendiri.

***

Sheng Yi, yang sedang membaca Comprehensive Mirror in Aid of Governance duduk di seberang putranya di sofa, melihat putranya dengan telepon di tangan dan mengerutkan kening untuk beberapa saat, lalu menggaruk kepalanya dan terlihat seperti kesulitan untuk duduk diam. Mengangkat alisnya, ada kecurigaan di mata Sheng Yi.

Karena itu, ketika Sheng Xiuyan memandangnya, Sheng Yi dengan tenang mengesampingkan kecurigaannya dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Duduklah dengan benar."

Dikritik oleh ayahnya, Sheng Xiuyan cemberut sedikit tidak puas dan berkata, sedikit kesal, "Baiklah, aku akan melakukannya."

Kemudian dia duduk sedikit lebih tegak.

Dengan telepon di tangan, Sheng Xiuyan memikirkannya lama sebelum akhirnya dia membalas Gu Xi di WeChat: [Saya pikir kita bisa lebih banyak membahas ide proyeksi holografik, tapi kita harus membicarakannya lagi. Kita bisa melakukannya di sekolah besok.]

Sheng Xiuyan akhirnya menghela nafas lega ketika dia melihat [Oke] dari Gu Xi. Yah, itu sudah dekat. Sepertinya Gu Xi belum menyadari bahwa dia adalah [AAA].

Tiba-tiba, titik merah kecil muncul di bawah daftar kontak WeChat Sheng Xiuyan.

Sheng Xiuyan mengkliknya dan melihat "permintaan teman".

Gambar profilnya adalah seorang wanita dengan apa yang tampak seperti produk operasi plastik dari negara tertentu dengan ekspresi imut yang disengaja.

Memo dari permintaan itu adalah: [Hai kakak laki-laki, apakah kamu mencari romansa online~?]

Sheng Xiuyan menjawab dengan [Anda perlu melihat kepala Anda] dan menolak permintaan itu.

Ternyata, orang itu bersikeras dan menjawab dengan permintaan lain: [Kakak kecil, aku sangat menyukaimu. Jika Anda tidak keberatan, kita bisa memiliki hubungan cinta selamanya. Tentu saja, kamu juga bisa mengatakan tidak jika kamu sudah punya pacar.]

"Persetan?" Sheng Xiuyan mengerutkan kening dan memaki dengan suara rendah. Dia tidak menyadari bahwa Sheng Yi telah menatapnya dari seberang.

Jari-jari Sheng Xiuyan melayang di atas layar ponselnya [Beraninya kamu mencoba menipu kakekmu sendiri? Enyahlah! Jika Anda berani mengganggu kakek Anda lagi, saya akan mencari Anda dan mengekspos Anda secara online. Jangan berani saya. Anda harus terlebih dahulu menjadi orang sebelum menjadi seniman scam! Jika Anda tidak tahu caranya, kakek Anda bisa mengajari Anda. Kita bisa mulai dengan cara menuju ke kantor polisi!]

Sheng Xiuyan merasa jauh lebih baik setelah dia mengirimkan uraian besarnya.

Bahkan kekesalannya karena hampir mengekspos dirinya sendiri telah hilang.

Artis scam sampah berani mencoba dan menipu dia. Ck……

Sheng Xiuyan meletakkan teleponnya dan berkata kepada Sheng Yi, "Aku akan kembali ke kamarku." Dia kemudian berdiri dan menuju ke atas, merasa baik tentang dirinya sendiri.

Melalui seluruh proses, Sheng Xiuyan tidak menyadari bahwa Cermin Komprehensif dalam Bantuan Pemerintahan hanyalah sebuah umpan. Ada telepon yang bersembunyi di balik buku itu.

Melihat uraian penolakan yang panjang, wajah Sheng Yi menunduk.

Dia tidak pernah mengira bahwa hari diceramahi putranya akan datang.

Dan dia bahkan menyebut dirinya sebagai "kakek". Untuk apa dunia akan datang?

Semakin dia memikirkannya, semakin kesal Sheng Yi.

Memang, Sheng Xiuyan tidak akan pernah menduga bahwa “gadis” yang menggodanya dan ingin memiliki “romansa internet” dengannya adalah akun palsu yang dibuat Sheng Yi hanya untuk mengacaukannya.