56. Rokok

21 3 0
                                    

"Aku heran deh" -Hinata

"Heran Kenapa?" -Kageyama & Yachi

"Kan ada larangan buat ngerokok tuh" -Hinata

"Iya, terus?" -Nishinoya

"Kalo ada larangan buat ngerokok, kenapa masih ada orang yang buat rokok? Kan dilarang" -Hinata

"......." -All minus Hinata

"Di luar nalar coy. Nice question Hinata!" -Tanaka

"Benar juga ya. Kalo ada larangan untuk merokok kenapa masih ada orang yang bikin rokok? Kamu hebat bisa berpikir sampai ke situ Hinata" -Sugawara

"Benar. Aku aja ga pernah kepikiran sampe sana" -Daichi

"Jawabannya simpel jeruk cebol" -Tsukishima

"Jangan panggil aku dengan sebutan itu Garamshima! Aku engga pendek! Cuma kurang tinggi! Lagian kau nya yang ketinggian! Harusnya tinggimu sama denganku. Padahal sama-sama kelas satu. Huh.. Dasar curang!" -Hinata

"Shoyo benar. Badanmu yang ketinggian. Tapi entah kenapa aku merasa paling tersindir disini!" -Nishinoya

"Eh, sudah-sudah. Jangan bertengkar" -Ennoshita

"Ngomong-ngomong jawabannya apa Tsuki?" -Yamaguchi

"Jawabannya jelas karena uang dan bisnis. Kalau mereka ga bikin rokok, pastinya mereka akan bangkrut dan tidak punya penghasilan" -Tsukishima

"Hah.. Karena uang ya. Padahal kita ga boleh terlalu mikirin tentang harta dan uang di dunia ini. Harusnya banyakin ibadah dan inget mati. Tapi ya.. Namanya dunia" -Sugawara

"Wah.. Quotes yang hebat Sugawara-san" -Yachi

"Ah.. Terimakasih Yachi" -Sugawara

Meanwhile

"Hachum.. Aduh.. Kok kuping gue panas ya? Apa ada yang lagi ngomongin gue?" -Pelatih Ukai

"Ah.. Mungkin pak ukai lagi kurang sehat? Jadi perasaannya ga enak" -Takeda Sensei

"Mungkin" -Pelatih Ukai

~otaku_Indonesia~

Hahahaha... Akhirnya pertanyaan itu bisa ku curahkan disini. Siapa tau ada yang tau jawabannya kan? Bisa komen ya. Arigatou

6 November 2022

Haikyuu [Ngakak brutal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang