Starborn: Stellae Domum

Bab 1. Berkebun

“Astaga, siapa itu yang berbadan besar? Hei, bodoh! Jangan injak kubisnya!” cerca Kiner pada remaja besar yang kerepotan di sisi lain kebun.

Kebun perkemahan terdiri dari dua jenis. Indoor—Green House  garden dan juga Outdoor—Vegetable Garden. Setiap pondok dipercayai untuk mengurus maksimalnya satu hektar setiap kebun. Ditanami dengan ubi, kacang-kacangan, dan segala jenis sayuran lainnya.

Untuk pondok Support kebun adalah benih berharga yang harus dibesarkan dengan kasih sayang. Hal tersebut karena selain menanam sayuran dan makanan pokok, beberapa tumbuhan pengobatan juga di budidayakan di sana. Gingseng sembilan cabang, lobak putih bulan, jamur ilusi, dan jagung segala rasa. Beberapa lainnya adalah rempah-rempah yang sangat langka. Tumbuh dalam Green House dengan pot sebening kristal atau tanah yang mendapatkan ekstra pupuk khusus.

Kylling menyikut remaja besar di sebelahnya, “Cae, sepertinya Kiner sedang berbicara denganmu. Iih, lihat. Alisnya saja sudah menyatu. Kita bisa membuat jembatan dengan itu,” ejek Kylling berusaha menyamai langkah Caelum.

“Lupakan saja, aku baru kena teguran yang kedua minggu ini. Ketua pondok bersumpah akan mengubahku menjadi ubi bakar jika melanggar lagi,” jawab Caelum kesal. Tangan kanannya penuh, ia juga harus mengapit keranjang dan pupuk. Menginjak kubis biasa untuk memotong jalan bukanlah tindakan tercela yang tidak bisa dimaafkan.

Caelum bertaruh bahwa Kiner pasti belum pernah melihat anak pondok Support yang saking marahnya pernah mengencingi kacang polong. Jika dia tahu, teman terkasihnya itu pasti telah diseret dan dilemparkan ke gubuk ratapan.  Jika saja, Cae bisa melayangkan kakinya untuk menyumpal mulut seniornya itu. Ia pasti akan melaksanakan tugas berkebunnya dengan ringan untuk sisa harinya.

“Hahaha ... Itu kesalahanmu. Siapa yang menyuruhmu berkelahi dengan para tanker itu. Bahkan jika badanmu bisa menggilas lima orang tangker anak pertama, sebagai senior dari pondok Support kamu harusnya malu,” komentar Kylling, meletakkan beberapa kotak benih di lahan kosong yang telah digarap.

Ia membiarkan Kylling menarik keranjang dan membantunya. “Mereka yang memulai ky, mereka mengatai pengobatanku sesat dan brutal. Anak-anak itu bahkan merengek karena aku tidak membukakan pintu Floating Lotus. Padahal mereka sendiri yang menginginkan pengobatan,” keluh Caelum

Kylling bergidik, Floating Lotus adalah bakat spesial Caelum. Pertama kali dia melihat bakat itu muncul, Kylling bahkan sangat terpesona sampai lupa menutup mulutnya. Bunga lotus transparan besar mekar di tengah ruangan rumah pengobatan, murni dan bersih. Aromanya bahkan dapat menenangkan. Namun, siapa sangka bahwa pemiliknya adalah orang yang berdarah panas dan bersumbu pendek.

Kylling masih ingat dengan sangat jelas, saat praktik pengobatan itu Caelum melemparkan tiga orang cedera patah tulang ke dalam bunga lotusnya. Tidak ada kelembutan dalam proses, tidak ada kata-kata motivasi yang menyejukkan hati, yang ada hanya teriakan, “masuk atau aku patahkan tulangmu menjadi lima bagian lagi.”

Lima menit kemudian ratapan terdengar dari bunga tersebut, sebelum mekar dan memuntahkan tiga orang sehat yang panik. Sejak saat itu Caelum mendapatkan gelar Healer si tangan kasar. Kylling bisa mengerti kenapa para pemula Tanker bilang begitu, rumor terjadi karena fakta yang jelas-jelas terjadi.

“Aku akan membuatmu menjadi Fritert kylling—ayam goreng sungguhan. Jika kamu masih terus berkokok,” ancam Caelum membuat Kylling tertawa dengan sedih.

Caelum melambai pada dua lainnya yang sibuk mengarahkan siput belang tiga setinggi sapi agar tidak terjadi tabrakan. Lumpur kotor memercik pada baju dan wajah mereka yang putih bersih. Rambut mereka lepek dengan mata Ametysh yang kelelahan.

Sebagai seorang Starborn, Ras Asteri memiliki ciri khas yang terlihat jelas dari kejauhan. Seperti misalnya seorang Hero Support Asteri akan berambut dan bermata ungu terang ataupun gelap. Menurut Caelum mereka seperti sekelompok terong berjalan dalam kebun sayuran.