"HEH! Enak aja lo. fanbase lo mah gak ada apa-apanya lagi. Season lalu udah keok ama fanbase gue, ntar juga kalah lagi ama fanbase gue!" Ashel berkata dengan nada tinggi.
"Ngomong sembarangan aja lu! Season lalu tuh Cuma kebetulan fanbase gue kalah dari fanbase lu. Fanbase lu yang bakalan dibantai!" Atin tidak mau kalah gertak dengan sahabatnya itu.
Ashel dan Kathrina adalah dua anggota generasi 9 dari grup idola terkenal di Indonesia yaitu JKT48. Mereka berdua merupakan sahabat dan memiliki sirkel dengan 2 angoota JKt48 lainnya yang sama-sama berada di generasi 9. Mereka berdua dikenal cukup dekat dengan fanbase mereka dan mengikuti kegiatan-kegiatan dari fanbase mereka. Termasuk saat ini, dimana sedang berlangsung sebuah tournament game moba yang sangat terkenal di kalangan fans JKT48. Dimana saat ini sudah memasuki babak 8 besar dan salah satunya pertandingannya mempertemukan antara Fanbase Ashel dengan fanbase Atin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perdebatan kedua member cantik itu semakin seru sampai terlontar sebuah taruhan. "Gini aja, lo berani taruhan nggak ama gue? Tantang Kathrina yang biasa disapa Atin.
"Lo pikir gue takut. Berani taruhan berapa lo?" Ashel tidak mau kalah gertak.
"Udah basi taruhan duit melulu. Gini aja, yang kalah harus siap dientot dan disuruh sama yang menang. Gak boleh nolak. Gimana? Masih berani nggak lo taruhan?" Atin menawarkan taruhan yang berbeda dari biasanya.
Ashel terdiam. Dia yakin bahwa fanbasenya akan menang. Namun dia tidak menyangka taruhannya akan begini. Biar pun Ashel sudah tidak perawan, namun tetap saja taruhan ini tidak diduganya sama sekali. Namun karena gengsi dengan Atin, akhirnya Ashel pun balik menantang.
"Kita bikin cara baru supaya lebih seru. Jumlah cowok yang bakal ngebantai sesuai dengan selisih skor tim pemenang dibandingkan tim yang kalah. Terus dikali dua? Siap nggak lo di gangbang orang sekampung kalo fanbase lu dibantai fanbase gue?" Tantang Ashel balik.
Atin yang geram segera mengiyakan, "Siapa takut, oke gue setuju! Sekarang salaman, deal!"
"Deal. Kita lihat aja ntar malem." Sahut Atin.
Waktu pertandingan antara Fanbase Ashel dan fanbase Atin pun tiba. Kebetulan Atin dan Ashel esok harinya baru show 2 di sore hari, sehingga mereka bisa tidur agak malam karena pertandingannya baru dimulai pukul 9 malam. Mereka asyik menonton di kamar tidur mewah di rumah masing-masing melalui smartphone atau laptop mereka namun, saling memberikan 'perang-psikologis' yang terus mereka kirimkan lewat chat.
Selama fase Pick n Ban Atin dan Ashel saling chatan dengan sebanding, dari segi draft, fanbase Ashel lebih dijagokan. Kini match 1 memasuki menit ke 18 terjadilah hal yang sama sekali tak diduga oleh Ashel. Fanbasenya terkena Wiped Out olwh tim dari fanbase Atin dan berhasil memenangkan match pertama. Skor 1-0 untuk fanbase Atin.
Keadaan semakin terpuruk bagi Ashel karena pada match kedua, Kembali tim fanbase Atin memenangkan pertandingan. Kini Fanbase Atin telah unggul 2-0 dan berhasil menuju ke babak selanjutnya karena match ini menerapkan system Best of 3. Sehingga cukup menang 2-0, tim tersebut dipastikan menang.
