1

418 24 3
                                    

Cuaca yang indah tak akan menjamin akan menjadi hari yang indah pula

Awas typo!
Happy reading

Seorang namja kecil terbangun dari tidur dengan beberapa alat yang menempel di tubuhnya dia adalah kim taehyung, namja kecil berusia 5 tahun.

"Taehyung-i syukurlah kau sudah sadar syukurlah, ajuma sangat menghawatirkan mu"

Seorang wanita paruh baya mengusap dan mencium wajah kim taehyung, ia adalah lee sora, pembantu keluarga kim yang telah berkerja sejak kelahiran putra pertama kim.

Ceklek..

Suara pintu tanpa ketukan mengalihkan atensi sora dari taehyung.

"Ajuma bantu aku membereskan barang² tae"

Sora terlihat bingung, pasalnya tae baru saja sadar namun ia diminta untuk mengemasi barang² taehyung

"Maaf tuan, tae baru saja sadar mengapa harus berkemas?"

"Dia akan tinggal bersamaku ajuma dan kau tak perlu banyak tanya"

Sora tidak berani membantah adik dari majikan nya

Kim taemu adik kandung dari kim siwon ayah taehyung merupakan salah satu ceo perusahaan terbesar nomor 2 di soul

"Taehyung-a ironaa kaja" (ayo bangun)

Taehyung hanya memandang dengan mata berkaca-kaca, kim taemu mengandeng tangan mungil itu tanpa memperdulikan fakta bahwa keponakan nya itu baru saja sadar.

"Eomma appa!" Tae berlari menuju orang tuanya yg sedang menunggu di depan sebuah ruangan, bekas air mata terlihat jelas di mata mereka

"Eomma... Appa.... Hiks taetae ga mau ikut samchon hiks, taetae ingin disini taetae ingin chim hyung hiks..."

Tae menangis sambil menarik-narik baju kedua orang tua nya, mereka hanya diam tapi tidak dengan kim siwon

"Yak!! Kau tau? Semua ini terjadi karena mu! Aku tak ingin melihat mu lagi! Pergi!"

Kim siwon mendorong tubuh anaknya hingga terjatuh, ibu taehyung dan para kakak nya hanya menangis memandang pintu yg belum terbuka.

Kim taemu segera menggendong tubuh tae yg semakin menangis.

Selama perjalanan hanya ditemani oleh tangisan taehyung hingga sampai di sebuah mension megah keluarga kim

"Yak! Apa kau tidak bisa diam?!" Taemu membentak keponakan yang justru membuatnya semakin menangis

"Hyung jangan begitu"

Taemu keluar bersama seseorang yg sedari tadi menyetir menatap punggung taemu yang berhenti

"Berikan ini padanya, aku tak ingin dia mati"

Taemu melemparkan sebuah benda kecil yang ternyata adalah sebuah inhaler

"Inhaler? Jangan²..."

Ia segera membuka pintu dan melihat tae yang sudah sangat sesusahan

"Taehyung-ah jebal, bertahanlah"

Setelah dirasa lebih baik ia membawa tubuh mungil itu ke kamarnya

"Ajusshi nugu seyo?"
"Aku park minho, tae sekarang istirahat ne"

Ternyata ia adalah park minho sahabat sekaligus asisten pribadi kim taemu, mereka bersahabat sejak kecil dan sudah di anggap keluarga sendiri

Taehyung terlihat lelap setelah minho terus mengusap kepalanya







Kira-kira apa yg terjadi ya??

Bantu dukung dengan like dan comment
Thank you

About Time (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang