14. yoongi hyung

208 19 2
                                    

Happy reading!!










Mata indah itu sedikit demi sedikit terbuka, membiasakan cahaya ruang yang terasa menyilaukan baginya

"Eungg"

Hobi yang berada di sana segera menghampiri adik kesayangan nya

"Ssaeng syukurlah kau sudah sadar, apa ada yang sakit?"

Hoseok mengudap lembut surai taehyung dan mengecupnya sesekali

"Appo hyung... Hiks punggungku sakit"

Hobi segera menekan tombol emergency dan tak lama 2 uisa datang.

2 uisa itu ialah lee yoon jae dan park jaemin

Yoon jae memeriksa taehyung dan memberinya obat pereda nyeri

"Uisa nim bagaimana adik ku?"

"Ini hanya efek dari operasi tuan, jangan khawatir kondisinya baik, taehyung baik² saja dan besok dia sudah bisa pulang, tapi...".

"Tapi apa lee uisa?"

"Maaf tuan saya serahkan pada park uisa"

Hobi melihat park uisa bergantian

"Annyeonghaseo tuan saya park jaemin, saya adalah dokter sp. Jantung tn. Kim taehyung"

"Jantung? Apa yg terjadi? Jangan bertele-tele cepat jelaskan"

"Maaf sebelum nya tuan tapi jantung kim taehyung mengalami ketidak cocokan, hal ini memang bisa terjadi meski operasi sudah dilakukan sangat lama dan taehyung sudah melakukan pemasangan alat di dadanya namun alat itu telah rusak dan dilihat dari hasil ct scan tuan, kita harus melakukan operasi karena ada serpihan yang mendekati jantung nya"

"Lakukanlah, apapun demi adik ku"

"Tapi masalahnya operasi ini hanya memiliki peluang 30% tuan, karna belum tentu jantung taehyung mampu bertahan saat operasi, satu² nya jalan adalah menunggu donor jantung"

Mendengar kabar adiknya, hobi hanya bisa menangis dan menggenggam tangan taehyung sedangkan kedua uisa tadi telah undur diri

"Tae-a andai aku tau, aku tidak akan membiyarkan untuk mendonorkan sumsum tulang belakang mu "

"Hyung.."

"Ne.. ada yang kau butuhkan?"

Taehyung menggeleng

"Jangan menangis hyung, ini sudah takdir, boleh aku minta tolong?"

Hoseok mengangguk

"Jangan beri tahu siapapun "

"Wae? Mereka akan semena mena dengan mu ssaeng"

"Gwenchana hyung, dan tolong bantu aku keruang jimin hyung"

"Andwe, kau baru saja sadar tae"

Dengan segala penolakan namun taehyung tetap keras kepala, hobi segera membantu tae dan mendorong kursi rodanya keruangan jimin.

"Tae-a kau yakin akan masuk?

Taehyung mengangguk mantap sebelum akhirnya hobi membawa masuk taehyung.

Terlihat dengan jelas kebahagian mereka, mungkin saat dirinya tidak ada keluarga ini akan tetap bahagia

"Eomma.. appa.."

Tawa mereka seketika berhenti ketika taehyung masuk

"Aku ingin menagih janji kalian, bukan kah kalian akan mengabulkan semua permintaan ku?"

About Time (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang