6

199 15 2
                                    

Happy reading

Warning typo






Seorang namja tampan terbaring dengan alat² medis yang menempel pada tubuhnya dia adalah kim taehyung.
Namja yang baru saja berjuang melawan maut sepertinya belum memiliki tanda² akan membukanya mata indah itu

Flash back on

"Maaf kami sudah berusaha sebaik mungkin, tp kim taehyung butuh donor jantung sekarang juga"

Tn kim jatuh terduduk mendengar hasil dari byun uisa.
Semua penyelasan² seketika muncul difikiran nya.
Cucu yang dahulu ia sayangi lalu ia benci karna alasan yang tidak masuk akal, iya takut untuk kehilangan.

"Tn kim sebenarnya aku memiliki donor untuk tae"

Pertanyaan woo shik mengalihkan atensi mereka berdua

"Siapa woo shik-a, apapun akan ku lakukan, berapapun itu"

"Tuan ini bukan persoalan uang, tapi karna kau sudah seperti ayahku kau selalu membantuku saat² sulit"

"Gomawo wooshik-a lalu siapa pendonor itu?" Tn kim memeluk uisa

"Dia adalah anak bungsu ku, byun baekyun"

"NWO?!!!" Taemu dan tn. Kim terkejut, bagaimana bisa ia mengorbankan anaknya sendiri

"Apa maksudmu? Tidak!" Taemu berusaha menolak

"Sebenarnya putra ku mengalami kecelakaan 6 bulan yg lalu dan mengakibatkan koma karna kematian batang otak, selama ini ia bertahan karna alat² yang menempel pada tubuhnya.  Tuan aku dan istriku sudah ikhlas lagi pula kami juga sangat menyayangi taehyung dan sudah menganggapnya seperti anak kami"

Penjelasan woo shik sungguh membuat mereka sedih akan kenyataan ini

"Tapi tuan, operasi ini memiliki resiko besar, meskipun kriteria jantung donor itu cocok"

"Apa maksudmu?"-tn kim

"Kita bisa menilai jantung itu coco dengan tae setelah di lakukan operasi, jika tidak cocok saat seletah di pasang tae tidak akan selamat tuan, tapi ada juga beberapa pasien yang mengalami ketidak cocokan setelah beberapa tahun dan pasien tersebut mengalami komplikasi tapi hal tersebut masih bisa kita cegah jika pasien menjaga pola hidup dan rutin untuk check up"

Tn kim dan taemu terlihat berfikir lama lalu tn kim memegang bahu woo shik

"Woo shik-a, aku percaya pada mu, lakukan lah yg terbaik"

Woo shik tampak menatap balik dan mengangguk
Woo shik tampak mengangguk pasti dan segera menyiapkan Ruang operasi

*Flashback off

Tn. Kim tampak setia berada di sisi cucu nya, ia genggam tangan bebas infus itu dan sesekali ia kecup dengan lembut.

"Eungghh..."

Mata indah itu tampak sedikit mengerjap dan menysuaikan cahaya ruangan, tn kim segera menekan tombol emergency yang tak lama kemudian dokter dan perawat datang untuk memeriksa keadaan taehyung.

"Bagaimana keadaan cucuku?"

"Kondisinya stabil, detak jantung nya normal sepertinya operasi ini berhasil, kami permisi"

Tuan kim menghampiri taehyung dan mengecup lembut keningnya

"Mianhae, jinja mianhae"

"Ha.. haraboji.... Haraboji tak membenciku lagi?"

Terlihat belir kristal bening meluncur bebas di pipi nya, tuan kim diam dan semakin mengeratkan pelukan

"Apa yg kau bicarakan? Hm? Haraboji tak pernah membenci mu, sudah ne.. kamu harus istirahat"

Tuan kim pelan² menaikan selimutnya dan mengusap surai lembut itu

"Haraboji... Maukah mengabulkan permohonan ku? Aku tak akan minta apapun"

"Apapun untuk cucu kesayanganku"

"A..aku... Aku ingin tinggal bersama appa dan eomma... Jebal... Haraboji sudah berjanji tadi"

"Baiklah tapi dengan syarat tae harus sembuh dulu, tae harus ikuti pemeriksaan dan lain-lain, ne?"

*Taehyung mengangguk

Sebenarnya berat bagi tn kim melepas cucunya, tapi ia juga tidak bisa memisahkan mereka terlalu lama. Hanya saja diringa takut apa yg akan terjadi dengan cucunya nanti.




***







Happy V's Day guys 💜💜💜💜💜💜💜💜💜

And happy new year

Jangan lupa like dan komen nya ya

Terima kasih.

About Time (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang