CHAPTER|01

86 19 2
                                    

Assalamualaikum wr.wb semua🤗
Sebelum critnya lanjut,prlu kalian ketahui bahwa cerita ini murni karangan dan ciptaan aku,tidak ada unsur jiplak,coppy atau sebagainya.Bila ada kesamaan adegan,nama,latar dengan cerita lain.Saya minta maaf dan itu bukan lah KESENGAJAAN.

Salken semua,callme Rara🧚🖤

-Happy reading-

Seorang gadis remaja dengan kacamata yang melekat di pangkal idung nya dan rambut kepang dua,serta poni yang berjejer di dahinya.Tengah berjalan di koridor sekolah,SMA Jayakarta.

SMA JAYAKARTA salah satu sekolah terpavorit di Jakarta dan sekitarnya,terkenal dengan siswa dan siswi yang berprestasi tidak hanya itu SMA ini pun terkenal dengan siswa dan siswi yang rata rata memiliki paras cantik,ganteng,tentu kaya raya.

Tujuan sekarang gadis itu ke ruang kepala sekolah,di sepanjang ia melangkahkan kakinya banyak sekali orang yang menatapnya,entah itu tatapan suka atau tidak suka.

Tok

Tok

Tok

"Silahkan masuk..."ucap seseorang di balik pintu.

Setelah dipersilah 'kan masuk,remaja itu menurunkan kenop pintu yang didepannya itu untuk bisa masuk kedalam ruangan itu.

"Danara Bintang Michella?"tanya Ardi-kepala sekolah.

"Iya pak"jawab Danara.

"Baik kamu masuk kelas 11 IPA 5, ruangannya ada di lantai tiga,dan ini seragam nya"kata Ardi yang mendapat anggukan dari Nara.

"Terimakasih pak,kalo gitu saya pamit dulu"ucapnya yang langsung keluar dari ruangan tersebut.

Sekarang ia tengah berjalan ke kelas yang sudah di beritahu oleh kepala sekolah tadi,dengan langkah gontai ia menyusuri beberapa lorong lorong kelas.

Kedua penglihatannya mengarah ke arah papan yang menggantung di atas pintu dengan tulisan "XI IPA 5".

Sebelum mengetuk pintu dihadapannya remaja itu menghela nafas panjang,ini adalah hari awal masuk sekolah barunya,dimana rencana nya akan ia mulai.Sebenarnya ia tak ada niatan untuk mengambil rencana ini namun dipikir-pikir ini akan baik.

Alasan kenapa ia bisa pindah kesini adalah karna urusan bisnis kakeknya yang dikelola sang dady,jadi ia terpaksa harus meninggalka,Aleena-sahabatnya sejak TK,ia juga terpaksa meninggalkan banyak kenangan nya di kota hujan,Bogor.

Hendak sebelah tangannya ia ulurkan untuk mengetuk pintu berwarna putih didepannya, pertanyaan Bu Dinda dari berlakang membuat sebelah tangan tadi yang ia ulurkan ditarik kembali.

"Anak baru Danara Bintang Michelle,ya?"tanya Bu dinda-wali kelas-dari belakang.

"E-iyah Bu"jawab danara menoleh kebelakang dengan ekspresi kagetnya.

"Kamu kenapa berdiri disini?kenapa gak masuk?"

"Barusan saya mau masuk tapi ibu ngagetin"ceplosnya.

Mendengar ucapan danara Bu Dinda langsung terkekeh kecil"ayok masuk"imbuh Bu dinda.

Ketika Bu Dinda memasukkan diri nya ke dalam kelas Danara bukannnya mengekorinya melainkan terdiam diambang pintu.

"Danara"panggil Bu Dinda dari dalam"ayok masuk."

Terkaget dengan panggilan Bu Dinda, Danara langsung berjalan masuk kedalam kelas lalu ia berdiri di dekat papan tulis yang bersampingan dengan meja guru.

I'M NARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang