CHAPTER|03

36 9 2
                                        

ASSALAMUALAIKUM SEMUAA👋

Sebelum baca jangan lupa di vote dulu ya!!
Jangan lupa di spam komen juga!

Gak semua gelap menakutkan,buktinya malam yang gelap membuat ku terlelap dengan hati yang kelap-xyrariana

_H A P P Y R E A D I N G_

"DADYYYY..."teriak Nara sambil berjalan dengan wajah khas bangun tidur,kaos putih,serta celana pendek.

"Kebiasaan teriak-teriak Mulu"tegur Kervi-dadynya-yang sedang memberi makan burung kesayangan nya.

Nara tidak memperdulikan teguran dari sang dady,ia malah memeluk nya dari belakang.

"Kangennnnn..."ucap Nara mempererat pelukannya.

Dady Kervi terkekeh dengan kelakuan anak bungsunya,ia membalikan badannya mencium beberapa kali wajah sang anak dan langsung membawa sang anak kedalam dekapannya.

"Ohh ya,Dady punya oleh oleh buat kamu"ucap Kervi.

"Enggak mau,mau gini dulu"tolak Nara.

"Bau banget,ayok mandi dulu nanti kita buka oleh oleh bareng abang mu"

Nara melepaskan pelukannya dari sang Dady,mencium pipi sebelah kanannya lalu pergi"bay."

$$$

"Ben..."panggil Athar didepan pintu kamar Nara.

"Masukk"

Athar membuka pintu dengan cat putih itu,lalu menghampiri dan berdiri di belakang Nara yang sedang menyisir rambut nya.

"Dady nungguin dibawa"katanya membuat Nara langsung meletakkan sisirnya di meja rias.

"Ayok"ujar Nara bangkit dari duduknya.

Kakak beradik itu berjalan menuruni tangga,menghampiri kedua orang tuanya yang sudah stay di ruang keluarga dengan televisi yang menjadi tontonan keduanya.

"Aduhh mesra mesraan cielah"sindir Nara melihat sang mami menyenderkan kepalanya ke sang Dady,lalu sebelah tangan kekar sang Dady merangkul pundak sang mami.

Nara duduk di sebelah Dady kervi lalu memeluknya dari samping.

"Manja banget"celetuk Athar melihat nya.

Mendengar itu Nara malah mempererat pelukannya,menyembunyikan kepalanya di dada bidang sang Dady"biarin,iri aja "

"Mam ambil kopernya"pinta Dady kervi kepada sang istri.

Tek perlu menunggu lama,mami Elina yang mendorong dua koper berukuran sedang ke arahnya.

"Ayok kita buka"ucap Dady Kervi kepada sang anak bungsunya.

Dady Kervi melepaskan pelukannya lalu membereskan rambut sang anak.

Keempatnya duduk dibawah dengan beralas karpet bulu bulu bewarna abu abu.

Dady kervi mulai membuka resleting koper hitam berukuran sedang itu,mulai mengeluar 'kan semua isi dari kedu koper tersebut.Setelah mengeluarkan semua isi koper,Dady kervi mengambil sebuah kotak bewarna rainbow lalu memberikan nya kepada anak bungsunya.

I'M NARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang