Hallo semua 😁👋
Kenalan dulu ya, panggil aja aku kak Ale.
Aku cewek ya 😃🥰Tolong jawab pertanyaan di bawah ini ya.
1- Kalian tau cerita ini dari mana?
-2 kalian dari mana? Boleh kenalan?
3- kalian suka gak cerita aku? Komen di bawah ya?
4- truss boleh minta bintang nya? Dan follow Ale ya! Ale maksa soal nya wkwk😉😉
...
Banyak typo dan peletakan kata yang kurang tepat. Masih baru dan ini juga cerita pertama aku heheh.Bantu share yah. Biar cerita ini banyak yang baca. Makasih banget yang udh vote dan komen dan yang follow akun aku.
Boleh juga yang mau saran dan juga kenalan sama aku. Aku terima saran dan kritik kalian selagi itu positif dan gak merugikan pihak mana pun.
Heheh banyak banget. Gak sabar kan baca nya??
Komen next setiap part, gak banyak kok cuma satu aja udh bikin aku semangat heheh🥰
Ale sayang kalian 😘🥰😊♥️♥️
(Happy reading)
_________"kenapa gk di makan?"
Suara berat itu mengagetkan ku,cepat cepat aku menyuapkan makanan kemulut ku dengan sangat amat terpaksa. Berusaha bersikap baik baik saja.
Sungguh aku merasa ketakutan sekarang.
Dengan menelan makanan susah payah karna di tatap bak mangsa oleh pridator. Dengan tangan sedikit gemetar dan tentunya keringat dingin yg membasahi pelipis ku.
Mencekram erat sendok besi itu.
Berusaha menguati mental,dan tenaga. karna seakan akan, tenaga ku akan habis hanya karna di tatap oleh pacar ku.
Ya dia pacar ku,pacar namun lebih ke boneka oleh nya.
Dia Rey,lebih tepatnya REYNAD BAGASKARA.
Cwok tampan,kaya,tinggi dan tentunya pintar.
Namun sayang dia gila!
Dia gila menurut ku,sangat!
Jujur aku merasa ditatap oleh spikopat gila.
Memang spikopat.
Dia selalu berbuat seenaknya terhadap ku,mengekang ku.Menuntut ku, memaksa ku.
Dan tentu nya dia sangat posesif terhadap ku.Itu membuat ku ingin pergi dari nya,namun tak bisa!
Tolong siapa pun tolong aku. Aku ingin lepas dari kurungan nya.
Fisik dan mental ku hancur karena nya.
Jujur aku lelah.
Aku menghela nafas pelan dan mulai memakan makan ku kembali.
Kembali ke dunia nyata.
Ia menatap ku dengan pandangan dingin, cepat cepat aku menyelesaikan makanan dengan sangat terpaksa.
" Udah..?" Tanya nya.
Aku mengangguk sambil tersenyum manis. terpaksa.
"Kembali ke kamar" titah nya yang langsung aku turuti.
Namun baru dua langkah kaki ku melangkah tangan ku di tahan oleh tangan nya lagi.
Aku menatap bingung.
Dia menunjuk nunjukan ke arah pipi nya.
Aku langsung paham dan mendekat.
Mencium pipi Kiri dan kanan.
Namun setelah nya bibir. Hanya sekilas.
Ku lihat ia tersenyum bahagia,yang malah membuat ku merinding."Langsung mandi" ucap nya sambil mencium pucuk kepala ku dan pipi ku.
Namun saat ia ingin mencium bibir ku,aku menutup bibir ku dengan cepat. Menolak nya secara halus.
Ia terkekeh lalu mencium pipi ku berulang ulang kali.
Aku sedikit menjauh dari nya.
"Oke oke,aku berangkat dulu ya by,jangan berniat kabur karena itu tidak akan bisa" bisik nya di telinga ku.
Aku hanya diam mematung.
Selesai
____________Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession My Boy End ( Belum Revisi)
Romance"hikss...ja-jangan mendekat! " ujar Naila dengan ketakutan yg luar biasa. plak. Naila melempar barang - barang yg berada di sekitar nya dengan tangan dan tubuh gemetar hebat. sedangkan orang yg berjalan santai dengan senyum menyeringai itu malah te...