Drap...drap...drap...
Waktu pagi yang cerah derapan langkah kaki beberapa pemuda terdengar menggema di sebuah lorong kosong yang berada pada bagian sebelah utara gedung sekolah.
Hosh...hosh...hosh...
Dengusan serta suara napas yang terengah engah tak luput dari pemuda tersebut.
" Pak Bondan udah gak keliatan kan? " tanya seorang salah seorang pemuda yang memiliki perawakan tubuh tinggi dengan surai hitam serta biru pada ujung surai nya. Ia memiliki manik berwarna iris blue layak nya graminaceae dengan bulu mata lentik sebagai penghias manik nya. Serta bibir yang tebal nan ranum nya. Tidak lupa dengan nametag bertuliskan 'Rafa Marcheo' .
" Udh kagak ada Raf, aman kita. " balas Pemuda dengan surai biru muda dengan manik Scilla Lucilliae dari famili Asparagaceae. Ia ber nametag 'Reza Pratama'. Pemuda dengan senyum manis bagai musim semi yang mampu meluluhkan salju pada pergantian musim. Seseorang dengan tawa riangnya yang mewarnai pertemanan mereka.
" Yaudah kuy bolos kita. " sahut lelaki sembari menyilangkan tangan nya. Bersurai merah nyalang bagai Lobellia Cardinal dengan manik abu abu yang tenang. Felix Arcley.
" Warung Bi Inem." ucap Rafa kemudian berjalan ke arah belakang sekolah.
Mereka berjalan dengan santai sambil bercanda ria tanpa menghiraukan keadaan kelas kelas yang sedang KBM. Kegiatan Belajar Mengajar. sungguh murid nakal memang. sudahlah beban, biadap pula.
Saat mereka sedang berjalan menuju warung Bi Inem tiba-tiba mereka dikagetkan akan suara seseorang.
"MAU KEMANA KALIAN? " ucap ??
" Ehhhhhh~ ada Pak Bondan, lagi ngapain Pak? lagi nyari kucing ya pak?" ucap Reza kepada pria paruh baya yang berdiri sembari berkacak pinggang didepannya.
" SINI KALIAN!! Kalian pasti mau bolos. Dasar anak anak nakal. " ucap Pak bondan. Pria paruh baya itu menghela nafas kasar serta memasang wajah garang khas nya.
" Engga kok pak, ini mau masuk kelas, hehe. " elak Reza sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
" Halah alesan kalian pasti " ujar Pak bondan dengan tegas.
" KABURRRRRRRR!!!!!! " aba aba salah seorang teman mereka, kemudian mereka kabur dengan kecepatan sinar ultrafeng
•••
" Kak '??', mau gak jadi pacarku? " ucap salah seorang siswa dengan gugup sambil menyodorkan sebuah coklat.
" Gue gak suka coklat." kemudian berjalan pergi.
" Yah kasian ditolak, kak '??' pasti sukanya sama yang ganteng lah bukan kek lo. " celetuk seseorang yang tiba-tiba datang entah darimana.
" Nah iya, kak '??' pasti pilih pilih lah buat pasangan. " sahut seseorang yang mulut nya seperti listrik main nyamber aja.
" Bentuk an cowo kek lo tuh pasti kak '??' gak bakalan suka lah. " ucap satunya lagi menambahi serta memanasi tak lupa menaburkan garam diatasnya.
" Mending pergi lo. " ucap ?? sambil melirik ke arah siswa itu. sepertinya Ia sedang badmood.
" Maaf, permisi. " ucap siswa itu menunduk kemudian berjalan pergi dengan raut wajah takut.
" Ehh tunggu dulu. " Ucap seseorang bersurai hitam kebiruan menghentikan langkah siswa yang sedang jalan tadi.
" Ke- kenapa lagi ya? " Ucap siswa itu disertai perasaan gugup.
" Itu coklat pasti kagak lo makan kan mending buat gw aja." ucap sorang bersurai hitam kebiruan sambil mengambil coklat dari tangan siswa itu.
" Udah sono lo pergi enek gw liat wajah lu. "
" I- iya maaf , permisi. " ucap siswa itu kemudian berlari pergi.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
AFAREA
Novela JuvenilRafa Marcheo seorang pembuat onar disekolah nya bersama 3 sahabatnya dengan julukan...... ya, mereka memiliki wajah yang terlalu imut untuk menjadi seorang bad boy. tapi begitulah faktanya kelakuan mereka gak ada imut imutnya. Shearo Morealis seoran...