#8

43 8 2
                                    

*
*
*

#flashback

Sinar mentari yang sudah mulai meninggi mengusik Kenyamanan dua sejoli yang masih terlelap. Jeongguk membuka matanya perlahan. Dilihatnya pemandangan yang sangat indah menurutnya, wajah damai taehyung yang sangat cantik dipagi hari. dan jeongguk ingin pemandangan ini lah yang akan terus ia lihat setiap paginya ketika ia membuka mata. Mengecup singkat kening si cantik, membuat sang empu bergerak gusar karena merasa terganggu dengan tidurnya.

"Apa aku membangunkanmu tae?" Tanya jeongguk saat melihat mata si cantik perlahan terbuka.

"Hmm, pagi gukie, apa tidurmu nyenyak?" Tanya taehyung kembali. Sungguh wajah cantik saat bangun tidurnya membuat jeongguk meleyot. Sungguh jeongguk rela mati demi taehyung.

"Sangat baby, sangat nyenyak jika bidadari secantik kau yang akan selalu menemani tidurku. Tetaplah berada disisiku tae" jeongguk kembali mencium kening taehyung.

"Kita akan selalu bersama selamanya gukie. Bahkan sampai maut memisahkan kita"

"Ssstttt... jangan berkata seperti itu." Jeongguk menaruh telunjuknya dibibir taehyung. "Aku tidak sanggup jika harus kehilanganmu tae. Jika tuhan mengambilmu dariku, maka aku akan segera menyusulmu. Kita akan terus bersama hidup atau mati"  sambung jeongguk.

Taehyung tersenyum lembut.

"Saranghae gukie"

"Nado saranghae taehyungie"

Bibir mereka saling mendekat, pagi hari yang indah dimulai dengan ciuman penambah semangat.





//




"Tae, hari ini kau akan ku ajak menemui kedua orang tuaku" ucap jeongguk ketika mereka berdua selesai sarapan.

Taehyung tersenyum bahagia. Wajahnya bersemu merah membuat jeongguk semakin terjatuh dengan pesona si cantik.

"Apakah orang tuamu akan merestui hubungan kita jeongguk? Bagaimana kalau orang tuamu tidak menyukai ku?" Tanya taehyung mulai khawatir.

"Tenang saja tae, aku yakin appa dan eommaku akan merestui hubungan kita. Eommaku adalah orang yang baik tae" ucap jeongguk mencoba meyakinkan kekasihnya.

"Semoga saja" batin taehyung. Dia sedikit merasa takut.













//

















*plaaakkkkkkkkkk*

Suara tamparan menggema di seluruh penjuru ruangan di kediaman jeon. Pelakunya adalah ayah Jeongguk yaitu Jeon Sehun. Sedangkan korbannya adalah Putra mereka satu satunya yaitu Jeon Jeongguk.

"SAMPAI MATIPUN APPA DAN EOMMAMU TIDAK AKAN MERESTUI HUBUNGAN TERLARANG INI JEONGGUK. DASAR KAU ANAK KURANG AJAR. CEPAT PUTUSKAN HUBUNGAN MU DENGAN NAMJA INI. JANGAN MEMBUAT MALU KELUARGAMU" murka appa jeon.

Ketakutan taehyung terjadi.dia menangis berlari memeluk jeongguk dan ikut berlutut.

"Appa, jeongguk mohon. Aku dan taehyung saling mencintai appa. Tolong restui hubungan kami appa, eomma, kakek" tanpa memperdulikan rasa sakitnya jeongguk masih berlutut memohon restu dari sang appa dan juga eomma serta kakek jeon yang sedari tadi duduk terdiam. Entah apa yang ada difikiran orang tua itu.

"Gukie, eomma setuju dengan appa. Sampai kapanpun kami tidak akan merestuimu berhubungan dengan sesama jenis.. itu hanya akan membuat malu keluarga kita jeongguk. Kami juga tidak sudi memiliki menantu yang merupakan cucu dari keluarga Kim itu.Kau tau kan bagaimana bermusuhannya kakekmu dulu dengan kakek keluarga kim itu" kali ini yoona yang merupakan ibu jeongguk ikut ambil suara.

Mi Amor (Kim ♡ Jeon) >~GukTae||Vkook~<Cinta pertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang