lembar delapan

1.9K 109 3
                                    

Kamar chenle di penuhin tangisan dan juga isakkan ya benar chenle sedang menangis saat melihat jisung jatuh sakit sedang kan jisung dia hanya diam saja seperti tak perduli dengan tubuh nya ini dan dia juga bersikap seolah-olah tak terjadi apa-apa sikap nya selalu berubah-ubah

Karna muak dengan tangisan chenle jisung pun mendudukkan badan nya dan memandang ke arah chenle

"BERHENTI LAH MENANGIS ZHONG CHENLE!!!" bentak jisung dan itu berhasil membuat chenle terdiam

"K-kau membentak ku jisung?" tanya chenle tak percaya dengan ini

"Yaa aku membentak mu dasar pria lemah yang bisa nya menangis dan menangis aku sungguh muak dengan itu semua" balas jisung dengan tersenyum ke arah chenle

Dengan sigap jisung membawa chenle keluar dari kamar itu dan menarik chenle ke arah ruang tamu dan menjatuhkan badan chenle ke lantai padahal tubuh nya sangat lemah tapi tenaga nya sangat kuat dengan cepat jisung mengambil gagang pel di sana dan memukuli badan chenle

"Sakit jisung hks argh sakit kumohon hentikan" teriak chenle meminta ke pada jisung untuk berhenti tapi jisung tetap lah jisung ia tak perduli dengan itu dan terus saja memukuli badan chenle dengan gagang pel itu

TRAK!!

Gagang pel itu pun patah, gagang yang terbuat dari besi itu pun sudah menjadi dua bagian jisung pun tersenyum saat melihat badan chenle sudah di penuhi oleh luka ia pun langsung pergi gitu saja ke kamarnya tanpa perduliin chenle yang menangis di ruang tamu itu chenle pun bangkit dari duduknya dan berjalan ke kamar nya untuk mengobati luka nya itu

Setelah nya ia pun berjalan ke meja belajar nya dan mengambil HP nya untuk menelpon orang tua nya sebenarnya ia ingin menanyakan kenapa jian belum pulang padahal sudah siang tapi anak nya belum pulang-pulang juga saat panggilan itu terangkat chenle pun menghela nafas nya lega

"Halo nak"

"Ah iya Halo, mi lele mau nanya dimana jian kok belum pulang"

"Oh jian dia gak mau pulang katanya mau main sama adek nya"

"Adek? Maksud mami?"

"Tadi pas mami kedapur untuk beres-beres tiba-tiba jian minta izin ke mami untuk main sama keponakan nya soalnya nih kakak sepupu kamu datang juga kesini untuk liburan mereka liburan nya cuman satu hari"

"Yaudah lele mau kesana juga ya mi"

"Iya sayang, ajak jisung juga ya nak biar rame"

"Jisung lagi sakit mi jadi lele pergi sendiri aja tenang aja jisung sakit nya gak parah kok"

"Oh yaudah hati-hati ya nak jangan ngebut-ngebut kalau bawa mobil kamu mah suka ngebut kalau bawa mobil"

"Iya engga yaudah lele mau siap-siap dulu dadah mami"

"Dadah sayang nya mami"

Setelah telponan nya selesai chenle pun bergegas untuk mengganti pakaian nya dengan lengan panjang dan juga celana panjang karna dia harus menutupi luka nya tapi selepas dia keluar dari kamar ia melihat jisung sedang berpelukan dengan wonyoung itu mau hal wajar bagi chenle karna wonyoung juga sudah kenal dengan nya

Dan ia melewati mereka gitu aja dan mengambil kunci mobil nya lalu bergegas menuju ke arah parkiran setelah nya ia langsung meminjak gas nya dengan cepat gini-gini juga dia pembalap di sekolah nya

Sampai di penginapan Nakamoto ia langsung masuk dan melihat ruang tamu sudah di penuhi dengan suara-suara anak kecil

"Kak lisaaaa" teriak chenle dan langsung berlari ke arah sang kakak sepupu lalu memeluknya erat

Mr. Park play with me|jichen🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang