lembar sepuluh 🔞

6.8K 112 6
                                    

.
.
.
.

Gak terasa hari sudah menjelang malam namun keluarga kecil ini masih setia bersantai di belakang rumah alias di kolam renang namun mereka gak berenang sedangkan sang ibu sedang bakar daging ingin mengajak keluarga yang lain namun jauh karna haechan dan mark tadi sore sudah berangkat ke London karna mark harus mengurus perusahaan nya yang berada di London itu

Daging bakar pun telah matang dan mereka langsung memakan daging bakar itu daging itu hanya daging sapi yang chenle beli berapa hari yang lalu tapi daging itu masih subur gimana tidak karna daging itu di taruh ke kulkas walaupun agak keras

"Mama thenapa nenek dan kakek pelgi ndaa mawu cama kita" tanya niki chenle yang mendengar itu pun hanya tersenyum

"Kakek dan nenek ada kesibukan sayang karna kakek harus mengurus perusahaan yang baru saja kakek mu buat untuk kakak kamu ini" kata chenle

"Tapikan kakak masih sekolah ma" balas jian

"Nanti kalau kakak udah lulus jadi kakek bisa ngasih perusahaan nya ke kamu sayang" ucap chenle

"Gitu yaa ma yaudah deh" balas jian lagi

Selesai nya mereka kekamar masing-masing untuk bersiap" akan segera tidur tapi mama muda ini malah sibuk sendiri chenle masih asik menghapus make up nya yang tadi dia pakai tadi

Lagi asik menghapus make up chenle kaget ada tangan kekar yang memeluk pinggangnya saat dia menoleh ke belakang terdapat jisung yang asik memandangi wajah chenle dan...

Chup

Jisung mencium bibir chenle dengan lembut

"Ji.. Ahh jangan di pencet ihh" kesal chenle sebab nipple nya di pencet oleh jisung

Jisung hanya terkekeh lalu mencium leher chenle dan menghisap nya

Chenle hanya bisa mendesah pasrah untung saja jian dan niki sudah tidur kalau tidak habis lah riwayat nya

"Boleh kan sayang" tanya jisung, chenle pun mengangguk saja

Mendapat setujuan dari chenle dengan sigap jisung membuka piyama milik chenle dan menghisap nipple chenle dengan rakus chenle hanya bisa mendesah pasrah dan menekan kepala jisung agar lebih dalam

Jisung yang gemes pun mengigit nipple milik chenle dan itu sukses membuat chenle berteriak kesakitan

"Yaa park jika ingin di emut, emut saja jangan di gigit sakit tauu" kesal chenle jisung hanya terkekeh dan membuka celana chenle lalu mengocok kepunyaan milik chenle walaupun milik nya mungil tapi itu sangat lucu bagi jisung

.
.
.

"Ahh fasterhhh ummhh daddyhhh faster pleasehhh ahhh...!!"

"Shitt kau sempet honey padahal baru berapa bulan tidak di masukin ternyata lubang ini menjadi lebih ketat owhhh chenle-yaa kau nikmat sayang"

"Pleasehhh fasterhhh ahh... ahhh... ahhhh..."

"Dengan senang hati babe"

Jisung pun mencepatkan gerakannya sedangkan chenle ia terus mendesah keenakan

Tangan chenle pun mengocok miliknya sendiri agar dia bisa keluar dengan cepat

Plak!
Plak!
Plak!

Jisung menampar bokong milik chenle dengan sekali meremas nya karna gemas bokong berisi itu pun memerah bekas tamparan nya itu

Jisung pun mencium leher chenle sekali mengigit leher seputih susu itu bahkan ada bekas kebiruan jisung pun tersenyum

Mr. Park play with me|jichen🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang