lembar lima

3.1K 144 9
                                    

Setelah usai mengurus jisung ia lanjut mengurus jian yang dari tadi tidak usai nya menangis dan seperti nya ia tidak akan tidur untuk menjaga kedua bayi kesayangan nya ini walaupun awal nya chenle tidak suka dengan jisung namun kelama"an dia akan mencintai dan menyayanginya

Pagi tiba namun namja manis ini masih terlelap dengan bayi di gendongan nya jisung terbangun dari tidur nya dan melihat ke kanan dan kiri lalu terdapat seseorang yang ia cari ia pun tersenyum lalu mencium kening namja itu dengan tulus lalu beralih lagi ke anak angkat nya itu dan ia mencium pipi anak nya chenle terbangun karna keganggu ia membuka mata dan terdapat jisung yang sedang bermain dengan bayi yang sedang di gendongan nya itu

Jian sudah bangun dari tidur nya dari tadi sebelum jisung dan chenle bangun namun anak itu tetap diam di gendongan ibu nya seperti tidak ingin jauh" dari sang ibu dan pada akhirnya sang ayah sudah bangun lebih dulu dan di susul dengan sang ibu

"Mama papa" panggil anak itu jisung dan chenle terkejut saat mendengar nya

"Kamu sudah bisa bicara sayang?" tanya chenle jian pun mengangguk

"Padahal umur dua tahun belum bisa bicara dengan lancar dan dia bisa bicara lancar wah daebak kejutan apa lagi ini" kata jisung chenle pun sama dengan jisung

Drrttt
Drrttt
Drrttt

HP chenle berbunyi dan chenle pun mengangkat nya

"YAKKK ZHONG CHENLE KAPAN KAU DATANG SIALAN UDAH MAU MASUK INI!!!" teriak seseorang di sebrang sana

"Hyunsuk-ah kecilkan suara mu telinga ku sakit tau" kata chenle

"Kau gak masuk lagi kah atau jangan-jangan park jigan jisung tidak membiarkan mu pergi gitu aja asal kau tau yaa le aku dan teman-teman udah menunggu mu di kelas" tanya pemuda itu dengan suara pelan

"Aku tidak masuk untuk hari ini bagaimana jika nanti sore kalian ke rumah ku untuk memberikan ku contekan kalian ayolah aku sedang mengurus bayi sekarang" kesah nya

"BAYI!!! KAU SUDAH PUNYA ANAK CHENLE WAHHH KENAPA KAU TIDAK MEMBERI TAHU KAMI SIHH!!!" suara pemuda itu pun semangkin kencang

"Nanti akan ku cerita kan cepet lah matikan kata nya bentar lagi kelas bakal di mulai jadi selamat tinggal" ucap nya dan langsung mematikan telpon nya

"Siapa le? Kok seperti suara lelaki apa itu selingkuhan mu" tanya jisung dingin dan memandang chenle sinis

"Dia hanya teman jisung-ah jangan kau menuduh ku selingkuh bajingan" ujar chenle

"Bajingan" kata sih manis meniru kata chenle

"Hei sayang jangan ngucap seperti itu tidak baik tau" sambung chenle

"Othe ma" chenle tersenyum dengan gemas ia mencium pipi anak nya itu

Sedangkan jisung ia hanya melihat kedua semestanya saja

.
.
.

Jian terdiam di pangkuan sang ibu saat teman-teman sang ibu datang dengan pandangan sulit di artikan yaa sore ini teman" chenle datang dengan mainan dan makanan untuk jian selepas mereka telponan tadi pagi teman-teman nya berencana untuk membelikan keponakan mereka itu mainan dan juga makanan untuk bayi tentunya

yang lain masih terdiam dengan mata yang terus saja menatap sih manis, karna bosen di tatap terus pada akhirnya sih manis pun menangis di pangkuan sang ibu

"Ssstt gapapa sayang jangan nangis lagi yaa" kata chenle menenangkan sang buah hati

"Hiks u-uncle itu mau mam jian ma hiks huweeee" nangis nya , chenle hanya bisa menenangkan nya saja

Mr. Park play with me|jichen🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang