Bogor, 05 November 2022
hai!
ini aku. ra yang kamu kenal periang dan suka tersenyum.
kamu apa kabar, zi? baik-baik saja, bukan? atau kamu sedang tidak baik-baik saja karena wanita itu masih tetap datang dan mengobrak-abrik hatimu?
apa pun yang kamu rasakan, aku harap kamu kuat menjalaninya ya.
mengapa ya aku menulis surat ini? oh, aku tahu! anggap saja ini balasan surat 395 kata darimu waktu itu, ya.
sebentar, biarkan aku membuka surat itu kembali.
-
-
-
oke, file suratnya sudah ketemu dan sudah kubuka. oh ya, kamu boleh putar lagu "losing you - raissa anggiani- yaa soalnya youtube aku lagi mutarin lagu itu.
wah, waktu itu kamu mulai suratmu dengan kata maaf ya, zi? emang kita habis ada masalah apa sih waktu itu?
OOHH, AKU INGAT!!
kita ada masalah karena 'bercanda'-an kamu kelewatan gitu ya? padahal mah, aku diamin kamu bukan karena marah, tapi lebih kayak 'oh kalo mau udahan, ya udah.", jadinya aku diam aja, ga balas chat kamu.
kamu nulis juga "gimana kalo gua tambahin dengan candaan 'kita putus' dan semacam itu".
zi, aku mau tanya, on that time, what are we? are we friends or are we more? kenapa kamu pilih kata 'putus' di saat kita gak ada hubungan apa-apa.
di saat itu, gak salah kan kalau aku berpikir bahwa kita mempunyai hubungan yang lebih?
lalu, kamu bilang bahwa aku bisa ambil waktu dulu buat nenangin diri aku.
terus, kamu juga bilang kalau aku boleh menganggap diri kamu gak ada di dunia ini dan kamu juga bilang kalau kamu pasti bakal mencoba perbaikin hubungan ini supaya kita berteman seperti semula.
kamu juga bilang kalau kamu menangis ketika menuliskan surat itu, zi.
zi, bahkan permasalahan kita itu sebenarnya sepele, tapi cara kamu menyikapinya... boleh kah aku menganggapnya berbeda?
saat itu, aku merasa menjadi orang paling spesial di dunia. entahlah. padahal, kamu menuliskan 'biar kita bisa berteman seperti semula'. kamu menuliskan kata teman, tetapi mengapa aku menganggapnya berlebihan ya?
Dilanjutkan pada 21 Juni 2023
zi, hari itu, aku anggap kamu orang yang spesial di hari-hari aku. aku juga menganggap bahwa kamu memiliki perasaan serupa.
hanya saja, lucunya adalah kamu selalu mengelak dan mengatakan bahwa perasaan kamu untuk perempuan itu belum selesai. bayangan mantan kamu selalu menghantui dirimu.
zi, aku bingung. kamu berlagak seperti kekasih, tapi mengapa perkataan kamu malah sebaliknya? aku bingung harus mengikhlaskan 'kah? atau aku harus berjuang lebih keras supaya kamu hanya menatapku?
entah sejak kapan, lagu-lagu seperti ocean & engines dan losing us malah mengingatkan aku akan kamu, zi.
I have so many questions,
but i'm pouring them into the ocean
and i'm starting up my engine.And i'm letting go.
KAMU SEDANG MEMBACA
T E R U N T U K
Fanfictionsederhananya ini adalah kumpulan surat. surat-surat yang ia pikir tak akan sampai kepada sang penerima. terdengar pesimis, tapi ia yakin bahwa kemungkinan kecil suratnya akan terbaca. akan tetapi, tidak apa. lebih baik jika disampaikan daripada i...