chapter 4

2.3K 230 5
                                    

Happy reading

"Leon king raxeon adek pertama lu bang" ucap leon memperkenalkan dirinya yang ditanggapi deheman oleh draven.

"Glen king raxeon adek kedua lu" ucap glen sambil tersenyum kearah draven. Menurut draven adeknya yang satu ini mempunyai wajah tampan dan lucu, draven sedikit tertegun melihat nya.

》》》》》

"Hallo bang kenalin nama aku jennie queen raxeon abang bisa panggil aku jennie." Ucap jennie dengan gummy smile nya membuat draven tersenyum. Itu membuat jennie sangat senang.

Sedangkan yang lain melongo melihat wajah tampan draven ketika tersenyum jantung mereka makin berdetak kencang.

" ganteng banget bro kalau lu senyum makin insinyur gw hehe btw kenalin gw darren putra sanjaya temen adek lu yang paling ganteng." Ucap farel si pemuda berwajah tengil.

"Kebiasaan lu njir, maklumin ya bang dia mah emang suka bikin malu, salam kenal bang gw venzo devandra smith panggil gw ven aja,gw temen adek lu juga." Ucap seorang ven dengan tersenyum.

" gw samuel regan varendra panggil aja sam atau muel." Ucap sam dengan wajah kalemnya.

"Geano axelion davies, axel atau ano"

Ting!

[Tuan, axelion merupakan tokoh figuran yang mencintai protagonis wanita tetapi dia lebih memilih memendam perasaannya]

"..."

Sistem mendengus kesal ketika draven tidak menjawabnya.

"Erlangga hellion, Erlan." Ucap pemuda dengan wajah datarnya tapi tidak bisa dipungkiri kalau jantung nya berdetak kencang. Pipi Erlan memerah ketika draven menatapnya, dia langsung mengarahkan pandangan nya ke arah lain.

"biasalah bro es batu" ucap farel.

"Jadi dia protagonis pria? Tapi kenapa dia sangat lucu apalagi ketika sedang malu" batin Draven sambil menatap Erlan.

" Em hai perkenalkan nama aku afika putri semoga kita bisa berteman baik ya" ucap seorang gadis? Dengan wajah sok polosnya dan suara yang sedikit di imut imutin. Sedangkan draven tidak menanggapinya bahkan tidak meliriknya sedikitpun. Itu mempuat fika berdecak kesal.

"sekarang giliran kamu king yang kenalin diri." Ucap mommy.

"Draven king raxeon, draven" ucap draven dibalas kekehan lucu oleh sang mommy ternyata anaknya yang satu ini benar benar seperti suaminya.

"Jennie"

"Iya abang kenapa?" Jawab jennie.

"Come here" ucap draven sambil menepuk pahanya menyuruh jennie untuk duduk dipangkuannya, jennie terkejut dia jadi gugup, jennie pun berdiri dan berjalan ke arah draven. Jennie duduk dipangkuan draven dan memeluknya erat, dia sangat senang karena semenjak ada fika 2 abangnya berubah, tapi sekarang ada draven yang mau memeluknya.

Draven juga memeluk jennie erat dia mengusap kepala jennie, dia berjanji akan menjaga adeknya yang satu ini kalau ada yang berani nyakitin jennie dia gak segan segan untuk membunuhnya.

Sedangkan yang lain yang melihat nya menatap iri jennie yang bisa memeluk bahkan duduk dipangkuanya draven mereka kan mau.

"Mom, dad draven mau ke kamar dulu." Ucap draven.

"Iya king kamu kan juga harus istirahat."
Jawab mommy.

Jennie yang mendengar itu ingin turun dari pangkuan abngnya tapi draven malah berdiri dan menggendongnya dan berjalan ke arah kamar meninggalkan mereka yang menatapnya dengan pandangan yang berbeda beda.

Tbc^^

Jangan lupa voment, see u guys...



DRAVEN (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang