PROLOG

1.4K 57 1
                                    

∞∞∞♡⁠˖⁠꒰⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠⑅⁠꒱

Pagi menjelang cahaya matahari mulai menembus masuk melewati gorden berwana pink muda itu.

Dari dalam kamar terlihat seorang pria bertubuh ramping n menawan sedang tertidur dengan tenang
Namun pria itu mulai terbangun karna cahaya matahari yang masuk membuat matanya silau dan merasa tidak nyaman.

"Em... Jam berapa sekarang?" Pria itu bergegas mengambil ponselnya karna khawatir ia telah terlambat bangun. Dan benar saja jam sudah menunjukan pukul 07.36

"AH sialan aku akan telat jika seperti ini !" Pria yang diketahui bernama nanon korapat itu langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
Setelah selesai dengan acara mandinya ia segera mengenakan pakaian dan langsung turun kebawah

" Kak tumben terlambat bangun nya?" Ujar seorang gadis dengan wajah yang cukup mirip dengan nanon

"Ah mungkin kakak hanya sedikit kelelahan karna bekerja" ujar nanon

"Kalo gitu kenapa Kaka ngga ngambil cuti aja hari ini?"

"Nggapapa Kok kakak cuma capek aja!" Nanon

"Kaka langsung berangkat ya udah mau telat soalnya nonnie sarapan sendiri aja nanti biar kakak sarapan dikantor"

"Yaudah Kaka hati hati dijalan ya!" Ujar nonnie

Akhir akhir ini nanon sering kali mengingat dan juga terkadang merindukan ohm,nanon tau bahwa ia bukanlah Siapa siapa lagi bagi ohm,tapi sudah banyak sekali kenangan kenangan indah yang tidak mungkin bisa dengan mudahnya ia lupakan pasti butuh waktu yang lama bahkan bertahun tahun agar bisa melupakan semuanya.

Setelah beberapa saat ahirnya nanon sampai didepan gedung tempat ia bekerja.

Saat turun,ia langsung membayar ongkos antarnya kepada sopir taksi yang sudah mengantarnya dengan selamat sampai tujuan.

Nanon masuk kedalam gedung yang memiliki banyak lantai tersebut,seperti biasa saat melewati koridor ia akan selalu melempar senyuman kepada siapapun yang ia lihat,meskipun terkadang ada juga yang merasa aneh dengan sikap nanon yang terlalu ramah tapi tidak sedikit juga yang memuji keramahan nanon apalagi dengan paras yang menawan jelas saja banyak yang tertarik padanya.

11.58

Saat jam makan siang hampir tiba ia dihampiri oleh teman kerjanya.

"Nanon! Kamu dipanggil untuk pergi keruangan boss sekarang" ujar pria itu

"Ada apa?" Nanon yang merasa bingung dengan mengapa ia dipanggil keruangan bos nya.

'ada apa ini aku rasa aku tidak melakukan kesalahan apapun!'

"Aku tidak tau! Mungkin ada urusan tentang pekerjaan!"

"Emm mungkin saja,baiklah terimakasih ya!"

Setelah itu nanon  segera pergi menuju ruangan bos nya yang berada dilantai yang tepat satu lantai diatasnya
Ia menaiki lift dan menekan angka '3' disana

Saat lift sampai tepat didepan pintu ruangan bosnya ia segera keluar dan masuk keruangan bosnya,jujur saja nanon  sangat gugup sekarang,ia takut jika saja ia melakukan kesalahan yang tidak ia sadari secara langsung.

"Selamat siang bos!" Ujar nanon

"Siang silahkan duduk,ada yang harus aku bicarakan dengan mu!" Ujar bosnya itu

"Ada masalah apa bos?" Nanon

"Mulai detik ini kamu saya pecat!"

"H-hah apa sa-saya melakukan kesalahan" tanya nanon

"Tidak! Perusahaan ini hanya perlu mengurangi jumlah pekerja dan kamu saya pilih untuk dikeluarkan dari perusahaan ini"

Nanon mulai merasa bingung sekarang bagaimana cara ia mencukupi kebutuhan adiknya dan juga dirinya sendiri

'aku harus pergi kemana untuk mencari pekerjaan yang baru'



PROLOG END-
<∞>

𝔑𝔢𝔳𝔢𝔯 𝔩𝔢𝔱 𝔪𝔢 𝔤𝔬 [𝔒𝔑] [𝔖𝔈𝔄𝔖𝔒𝔑 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang