Hukuman

957 57 8
                                    

Hari sudah gelap namun Mitsuki tak kunjung pulang ke rumah, Jiraya  menunggu di ruang tamu sedangkan Orochimaru sedang memanaskan kembali masakannya barang kali Mitsuki akan segera datang.

Selang beberapa menit, ada yang membuka pintu.

CEKLEK
Pintu terbuka menampakan anak laki-laki berkulit pucat yaitu Mitsuki, ia sangat terkejut karna Jiraya kini sudah di depan nya dan menatap mitsuki dengan muka datar dan sedikit marah?.

"Kenapa jam segini baru pulang?" Jiraiya mulai mengintrograsi Mitsuki.

"Aku baru saja berlatih dengan boruto ayah" jawab Mitsuki dengan kepala menunduk takut akan di marahi oleh jiraya.

"Apa kau tidak lihat jam berapa sekarang, ini sudah terlalu larut kau juga butuh istirahat Mitsuki!!!" ucap jiraya dengan nada kasar.

Mitsuki hanya menunduk diam, dari dapur suara Jiraya terdengar oleh Orochimaru, ia segera mematikan kompor dan menyusul ke ruang tamu.

"Apa ini Jiraya kenapa teriak-teriak ini sudah malam jangan terlalu berlebihan" sentak Orochimaru

"Tanya saja pada Mitsuki"  Jiraya mengucapkan dengan ketus.

Orochimaru hanya bisa menghela nafas dan menyamakan tinggi nya dengan mitsuki untuk bicara padanya.

"Nak apa yang terjadi Kenapa baru pulang?  ini sudah malam lho" tanya Orochimaru dengan lembut seraya memegangi pundak Mitsuki.

"Aku tadi terlalu asik berlatih dengan Boruto, dan lupa waktu maafkan aku ma" setelah menjawab , Mitsuki semakin menundukkan kepalanya.

"Yasudah tidak apa apa mama tau perasaan mu"

"Emm terima kasih maa"

"Sudah makan apa belum?" Tanya Orochimaru, ia baru ingat untuk menanyakan ini kepada Mitsuki .

"Sudah ,tadi aku makan bersama Boruto, sekarang aku mau mandi dan tidur saja"

" Huft, baiklah sekarang masuk ke kamar mu, biar ayah mu mama yang urus"

Orochimaru berdiri setelah Mitsuki masuk ke kamarnya dan beralih ke Jiraya lagi.

"Lain kali jangan langsung bicara kasar, ingat dia masih kecil jiraya"

"Kau terlalu memanjakannya Orochimaru, aku hanya takut terjadi apa-apa dengan Mitsuki" balas jiraya.

"Padahal aku ingin menghukum nya tapi karna kau jadi gagal"

Orochimaru melotot ke arah Jiraya bagaimana mungkin dia  ingin menghukum anak mereka satu-satunya, padahal sudah jelas alasan nya karna keasikan berlatih.

"Nee Orochimaru, bagaimana kalau kau menggantikan hukuman untuk mitsuki?"

"Tch apa maksut mu?apa kau akan memukul ku dan mengunci ku di kamar seperti itu?"

Orochimaru masih belum sadar maksud dari perkataan Jiraya.

"Cepat selesaikan masakan mu itu dan pergi ke kamar, aku menunggu mu" ucap Jiraya sambil berjalan pergi menuju kamar mereka.

"Dasar Jiraya belum sempat aku menjawab ,malah langsung pergi" kesal Orochimaru

Ia kembali ke dapur dan menunggu masakan nya sedikit dingin agar bisa di masuk kan ke dalam kulkas.

Setelah selesai ia segera pergi ke kamar seperti yang di arahkan oleh Jiraiya tadi , ia juga lelah ingin pergi tidur tapi sebelum itu dia pergi dahulu ke kamar Mitsuki untuk memastikan bahwa Mitsuki benar-benar tidur, takutnya jika mitsuki begadang karna hari sudah larut.

JiraOro - One Shoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang