"sudah lima tahun ya, bagaimana kabarnya sekarang, aku sangat merindukan nya" ucap pria itu dengan sesekali menyesap rokoknya.
Hari-hari berlalu seperti biasanya suara kendaraan yang mulai semakin berisik ketika matahari mulai terlihat memperlihatkan beberapa orang yang sedang melakukan pekerjaan mereka, seperti saat ini pada sebuah cafe terlihat dua pemuda sedang kewalahan dengan pekerjaan mereka.
"Hahh hari ini sangat melelahkan sekali"
"Kau benar banyak pengunjung yang datang ya, tapi baguslah ini sangat seru"
"Yang benar saja jugo, kau terlalu bersemangat hari ini"
"Hari-hari yang indah adalah hati saau bekerja itu sangat luar biasa Orochimaru" ucapnya dengan menunjukkan deretan gigi putih nya.
Kring..kring...
"Masih ada pelanggan yang harus kita tangani Orochimaru"
"Kau benar aku akan mengecek persediaan bahan-bahan, aku serahkan padamu pelanggan itu jugo"
Orochimaru segera pergi ke gudang persediaan.Setelah mengecek semua nya ia mencatat bahan-bahan yang sekiranya tinggal sedikit, kemudian kembali ke depan.
"Bagaimana jugo masih aman kan"
"Aman dong aku kan sedang bekerja keras dan tidak ingin mengecewakan tuan suigetsu"
"Dasar kau ini ya, cari kesempatan" Orochimaru tertawa dengan sikap teman nya itu.
.
.
.
."Hei kalian ini sudah saatnya cafe tutup, aku sengaja mampir kesini untuk melihat keadaan"
"Baik tuan suigetsu"
"Baik tuan suigetsu "
Ucap Orochimaru dan jugo, mereka tidak menyangka pemilik cafe ini akan datang berkunjung."Jangan panggil aku tuan, kita ini masih seumuran kan"
"Kami merasa itu tidak sopan tuan"
ucap jugo namun tidak ada respon dari suigetsu dia langsung memalingkan wajah nya dan pergi begitu saja."Kenapa tuan suigetsu pergi, kalau begitu ayo kita pulang saja"
"Baiklah sampai jumpa jugo, aku duluan ya"
"Sampai jumpa Orochimaru"
Mereka sama-sama melambaikan tangan dan berpisah arah jalan."Sangat melelahkan, tapi lucu sekali melihat jugo dan suigetsu, huft aku jadi merindukan nya". Orochimaru pulang dengan cepat dan ia pun langsung berbaring di tempat tidurnya.
Kegiatan Orochimaru setiap harinya hanya bekerja kemudian pulang untuk tidur dan bekerja lagi sungguh putaran hidup yang membosankan.
"Hai Orochimaru, kau tumben telat hari ini" tanya jugo
"Itu karna aku lupa memasang alarm untung nya masih sempat" Orochimaru langsung memasang apron dan mulai bekerja dengan jugo.
"Huh cepat sekali sekarang sudah jam 8 malam"
"Benar hari ini terasa sangat cepat"
"Orochimaru kau mau ikut ke bar tidak? Besok kita libur kan sesekali untuk menghilangkan penat" tawar jugo lumayan kesempatan karna besok mereka libur.
"Hm, tapi aku tidak pernah ke bar jugo"
"Tidak apa aku akan menemanimu nanti"
"boleh juga, aku akan ikut"
"Baiklah ayo bersiap-siap"
.
.
.
.Orochimaru tidak menyangka ada bar sebesar ini di sekitar nya, banyak sekali pengunjung yang datang, ia sebenarnya bingung karna sebelumnya tidak pernah ke tempat seperti ini, ia hanya mengikuti jugo layaknya anak ayam.
KAMU SEDANG MEMBACA
JiraOro - One Shoot
RomanceOne shoot aje char tetap milik masashi kishimoto. Slow up